Disaster

Minggu, 26 Agustus 2018

KAWASAN RESIKO GEMPA (K. R. B GEMPA)

KAWASAN BERISIKO GEMPA

Jadi dipetakan terlebih dahulu suatu kawasan itu berisiko tinggi, sedang atau rendah. Caranya sederhana yaitu
1. KAWASAN RISIKO BENCANA GEMPA (KRB GEMPA) TINGGI
Bila desain dan standar bangunan jelek (tidak sesuai aturan tahsn gempa) dan laisan tanah di bawahnya jelek (lembek/lunak)
Bangunan yang dimaksudkan disini ternasuk rumah tinggal, infrastruktur dsb. Kriteria jelek, sedang dan baik sudah ada standar yang bisa diacu seperti SNI Bangunan Tahan gempa.
Respon tanah terhadap gelombang gempa bisa bermacam macam bisa amplifikasi (amplitudo gelombang gempa membesar sehingga magnitudonya menibgkat); bisa likuifaksi atau yerjadi perubahan lapisan tanh menjadi cairan yang mengalir saat dilewati gelombang gempa. Tanah juga ada standarnya
2. KRB GEMPA SEDANG
Bila desain bangunannya baik, tanahnya jelek. Atau desain bangunannya jelek, tanahnya baik
3. KRB GEMPA RENDAH
Bila desain bangunan baik dan lapisan tanah di bawahnya baik.

ARAHAN MITIGASINYA

Mitigasi merupakan aksi untuk menguramgi risiko gempa, mitigasi tidak mencegah gempa.
Bangunan disesuaikan dengan gempa terbesar yg pernah terjadi di kawasan itu dan lapisan tanah harus ada perbaikan serta ada rekayasa pondasi.

Oleh karena bangunan tahan gempa, perbaikan tanah dan rekayasa pondasi *mahal* maka bosa kembali ke warisan leluhur, misal untuk Indonesia dengan bangunan seperti rumah *Sasak di Lombok*.

Di Tuang dan di intisari Oleh :
Gus  Brohem

Refrensi dan Nara Sumber :
Prof. Amien Widodo

Tidak ada komentar:

Arsip Blog