Disaster

Selasa, 04 Agustus 2020

*KORP BELA NEGARA*

BELA NEGARA  TERCANTUM DALAM UNDANG UNDANG DASAR 1945. 
sesuai amanah undang undang,  
Bahwa membela negara itu hulnya wajib bagi setiap warga negara, dan tidak penolakan, dengan alasan apapun. 

Maka wajar dan normatif jika kemudian para alumni kader bela negera membuat satu korp yg satu perjuangan,  satu rasa dan satu kesatuan dalam korp BELA NEGARA.

dan ketika lahir satu korp dengan LEBEL 
*KORPS BELA NEGARA* 

Maka organisasi tersebut,  pengurus dan anggotanya tidak lagi dan bukan lagi  sebagai personal,  ....sehingga keanggautanya  berasal dari lintas instansi, kementerian dan lembaga pemerintah dan non pemerintah dalam mendukung, membantu dan menjalankan seluruh kebijakan pemerintah dalam Bela Negara dalam prespektif pendidikan, pemukiman dan profesi mensukseskan program Indonesia Maju melalui peningkatkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pengabdian sepanjang hayat untuk bangsa dan negara. Selamat dan Sukses kepada seluruh pengurus wilayah dan daerah yang sudah terbentuk. FBN RI diyakini akan lebih bijak, santun dan bermartabat dalam melakukan ide dan gagasan besar dalam upaya membangun sinergitas pada seluruh elemen. Kalau dahulu kita memiliki musuh yang terlihat yakni penjajah dan dilawan dengan kekuatan pisik dan senjata, namun kini kita dihadapkan dalam satu dimensi tak terlihat yang dikenal dengan ancaman hibrida. Terngiang amanat Panglima TNI pada medio Februari 2013 silam yang dipublikasikan di media masa agar siap-siap menghadapi kondisi ini. Satu tren baru yang menjadi ancaman yang berbahaya saat ini  yakni cyber warfare. Maka kekuatan lebih menghidupkan budaya dan kearifan lokal merupakan salah satu langkah strategik menghalau ancaman tersebut. Banyak sekali filsafat budaya dan kearifan lokal untuk dibumikan sebagai penyadaran dan sekaligus menancapkan kecintaan pada bangsa dan negara terutama dikalangan generasi muda sebagai penerus. Semisal filsafat Dr Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi yang terkenal dengan satu filsafatnya Sitou Timou Tumou Tou yang bermakna manusia hidup memanusiakan manusia lain. Salam Khebinekaan. Pemuda aset bangsa, Indonesia Maju.

Tidak ada komentar:

Arsip Blog