Disaster

Kamis, 10 November 2016

GIWA BAWAH TANAH & SINK HOLE

Gua (KAPUR) Bawah Tanah dan SINK HOLE

Beberapa bulan yang lalu penduduk di Pamekasan menemukan gua bawah tanah di pekarangannya. Awalnya penduduk mau membuat sumur tapi yang ditemukan gua bawa tanah yg penuh dengan staktit dan stalakmit yg indah. Ini menghebohkan tentunya bsgi warga Pamekasan dan sekitarnya.

Bagaimana gua itu bisa ada disitu?
Kenapa banyak hiasan-hiasan?

SINGK HOLE (sink = ambles, hole = ambles) adalah lubang yang terbentuk umumnya alami yang diakibatkan adanya gua bawah tanah yang runtuh. Salah satu contoh di tengah jalan di Fukuoka Jepang tanggal 7 Nopember 2016 amblong membentuk lubang yg cukup besar. Kalau melihat videonya terlihat semakin melebar.

Bagaimana SINK HOLE terjadi?
Bagaimana cara mengetahui bahwa di bawah tanah ada gua?

Gua Kapur dan Sink hole

Berdasarkan cerita geologinya, kawasan yang dibentuk oleh batugamping (batu kapur) atau yang dikenal dengan KAWASAN KARST akan banyak ditemukan gua, uvala (danau bekas sink hole), bukit pepino dll. Karst ini terbentuk sebagai konsekuensi karena terletak di kawasan tektonik aktif yang akan membuat banyak retakan/patahan pada batu gamping dan sebagai konsekuensi terletak di kawasan tropis yang banyak hujan.

Pada awal dimulai dengan meresapnya air hujan masuk ke dalam batu gamping melalui rekahan atau patahan. Batugamping  (CaCO3) mudah larut oleh air hujan (H2O) sehingga retakan/patahan semakin melebar dan terus melebar bersamaan dengan bertambahnya waktu. Sehingga terbentuk gua gua yang saling terhubung satu sama lain dan air hujan yg masuk ke gua akan membentuk air bawah tanah.

Pelarutan terus berlangsung dan gua akan terus membesar dan terus semakin dekat dengan permukaan bumi.  Langit-langit atas gua tersebut akan runtuh  yang dikenal dengan SINK HOLE. Sink hole ini bisa dipercepat dengan banyaknya tambahan bangunan yang akan menambah tekanan pada langit langit gua.

Kalau kita bermukim di kawasan KARST maka untuk mengetahui apakah di daerah kita ada gua bawa tanah apa tidak bisa ditanyakan pada Dinas ESDM setempaya atau bisa juga dilakukan  pengukuran geofisika.

Tidak ada komentar:

Arsip Blog