Disaster

Rabu, 30 November 2016

menduniakan pancasila sebagai jalan keempat dunia

- Mencermati lebih jauh situasi kebangsaan Indonesia, sangat perlu sekali kita perkuat rasa kebhinekaan antar sesama anak bangsa. Rasanya situasi sekarang membuat dada kita sesak dengan berbagai macam issu tentang krisis kedaulatan Indonesia dan tergerusnya rasa patriotisme warga negara.

Menyikapi dukungan masyarakat kepada GNPF-MUI atas putusan fatwa Keagamaan Majelis Ulama tentang Penistaan Agama yang dilakukan oleh saudara BTP (Ahok) adalah sesuatu yang lumrah dalam proses menuntut keadilan hukum.

"Indonesia milik bersama siapapun yang ada diatas tanah dan bumi pertiwi. Namun, perlu juga di sadari bahwa negara menganut sistem hukum dan memiliki batas kedaulatannya. Tentu hal inilah yang harus di jaga secara bersama

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, Kata dia, sebagai lokomotif aspirasi ummat islam dalam menuntut keadilan terhadap Penistaan Agama Islam. Merupakan bentuk penegakan terhadap nilai-nilai pancasila dan menjaga Kebhinekaan Indonesia.

"Perlu juga di ketahui agar polri aegera menahan Ahok dan jebloskan ke penjara sebagai bentuk reaponsif terhadap tuntutan umat Islam. 

Begitu juga umat Islam, di himbau agar adil dalam proses bernegara dan berbangsa, apabila ada umat Islam yang menghina agama lain maka wajib secara bersama-sama memberi pengertian, nasehat dan hukuman yang setimpal terhadap penghinaan yang dilakukan sehingga terdapat keseimbangan dalam sistem beragama, berbangsa dan bernegara

Kamis, 24 November 2016

10 ALASAN MENGHAFAL TAK HAFAL-HAFAL TETAP MENYENANGKAN

10 ALASAN MENGHAFAL TAK HAFAL-HAFAL TETAP MENYENANGKAN

1. Satu huruf Al-Qur'an satu kebaikan, dan satu kebaikan 10 pahala. Bagi yang kesulitan melafalkan, satu hurufnya dua kebaikan. Berarti setiap hurufnya 20 pahala. Semakin sulit semakin banyak. Kalikan dengan jumlah pengulangan Anda.

2. Al-Qur'an, seluruhnya, adalah kebaikan. Menghafal tak hafal-hafal berarti Anda berlama-lama dalam kebaikan. Semakin lama semakin baik. Bukankah Anda menghafal untuk mencari kebaikan.

3. Ketika Anda menghafal Al-Qur'an, berarti Anda sudah punya niat yang kuat. Rasulullah saw menyebut 70 syuhada dalam tragedi sumur Ma'unah sebagai qari (hafizh), padahal hafalan mereka belum semua. Ini karena seandainya mereka masih hidup, mereka akan terus menghafal. Jadi, meski Anda menghafal tak hafal-hafal, Anda adalah hafizh selama tak berhenti menghafal. Bukankah hafizh yang sebenarnya di akhirat?

4. Menghafal Al-Qur'an ibarat masuk ke sebuah taman yang indah. Mestinya Anda betah, bukan ingin buru-buru keluar. Menghafal tak hafal-hafal adalah cara Allah memuaskan Anda menikmati taman itu. Terseyumlah.

5. Ketika Anda menghafal Al-Quran, meski tak hafal-hafal, maka dapat dipastikan, paling tidak, selama menghafal, mata Anda, telinga Anda, dan lisan Anda tidak sedang melakukan maksiat. Semakin lama durasinya, semakin bersih.

6. Memegang mushaf adalah kemuliaan, dan melihatnya adalah kesejukan. Anda sudah mendapatkan hal itu saat menghafal kendati tak hafal-hafal.

7. Adakalanya kita banyak dosa. Baik yang terasa maupun tak terasa. Dan menghafal tak hafal-hafal adalah kifaratnya, di mana, barangkali, tidak ada kifarat lain kecuali itu.

8. Tak hafal-hafal adakalanya karena Allah sangat cinta kepada kita. Allah tak memberikan ayat-ayat-Nya sampai kita benar-benar layak dicintai-Nya. Jika kita tidak senang dengan keadaan seperti ini, maka kepada siapa sebenarnya selama ini kita mencintai. Ini yang disebut: Dikengenin ayat.

9. Menghafal tak hafal-hafal tentu melelahkan. Inilah lelah yang memuaskan, karena setiap lelahnya dicatat sebagai amal sholeh. Semakin lelah semakin sholeh.

10. Menghafal tak hafal-hafal, tandanya Anda di pintu hidayah. Berat tandanya jauh dari nafsu. Jauh dari nafsu tandanya dekat dengan ikhlas. Dan ikhlas lahirkan mujahadah yang hebat.

oleh. gus Bro.......hemm

TAUHID

WAJIB MEMBERIKAN PERHATIAN KEPADA TAUHID TERLEBIH DAHULU SEBAGAIMANA METODE PARA NABI DAN RASUL ALAIHIMUSSAlAM

Berkaitan dengan apa yang disebutkan dalam pertanyaan diatas, yaitu berupa buruknya kondisi umat Islam, maka kami katakan : Sesungguhnya kenyataan yang menyakitkan ini tidaklah lebih buruk daripada kondisi orang Arab pada zaman jahiliyah ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus kepada mereka, disebabkan adanya risalah Islam di antara kita dan kesempurnaannya, serta adanya kelompok yang eksis di atas Al-Haq (kebenaran), memberi petunjuk dan mengajak manusia kepada Islam yang benar dalam hal aqidah, ibadah, akhlak dan manhaj. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kenyataan orang Arab pada masa jahiliyah menyerupai kenyataan kebanyakan kelompok-kelompok kaum muslimin sekarang ini !.

Berdasarkan hal itu, kami mengatakan bahwa : Jalan keluarnya adalah jalan keluar yang pernah ditempuh oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan obatnya adalah seperti obat yang pernah digunakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana Rasulullah telah mengobati jahiliyah yang pertama, maka para juru da’wah Islam sekarang ini harus meluruskan kesalahan pahaman umat akan makna Laa Ilaha Illallah, dan harus mencari jalan keluar dari kenyataan pahit yang menimpa mereka dengan pengobatan dan jalan keluar yang di tempuh oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan makna yang demikian ini jelas sekali apabila kita memperhatikan firman Allah Azza wa Jalla.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. [al-Ahzab/33 : 21]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah suri teladan yang baik dalam memberikan jalan keluar bagi semua problem umat Islam di dunia modern sekarang ini pada setiap waktu dan kondisi. Hal ini yang mengharuskan kita untuk memulai dengan apa-apa yang telah dimulai oleh Nabi kita Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu pertama-tama memperbaiki apa-apa yang telah rusak dari aqidah kaum muslimin. Dan yang kedua adalah ibadah mereka. Serta yang ketiga adalah akhlak mereka. Bukannya yang saya maksud dari urutan ini adanya pemisahan perkara antara satu dengan yang lainnya, artinya mendahulukan yang paling penting kemudian sebelum yang penting, dan selanjutnya !. Tetapi yang saya kehendaki adalah agar kaum muslimin memeperhatikan dengan perhatian yang sangat besar dan serius terhadap perkara-perkara di atas. Dan yang saya maksud dengan kaum muslimin adalah para juru da’wah, atau yang lebih tepatnya adalah para ulama di kalangan mereka, karena sangat disayangkan sekali sekarang ini setiap muslim mudah sekali mendapat predikat sebagai da’i meskipun mereka sangat kurang dalam hal ilmu. Bahkan mereka sendiri menobatkan diri sebagai da’i Islam. Apabila kita ingat kepada suatu kaidah yang terkenal -saya tidak berkata kaidah itu terkenal di kalangan ulama saja, bahkan terkenal pula dikalangan semua orang yang berakal- kaidah itu adalah :

فَاقِدُ الشَّيْءِ لاَيُعْطِيْهِ

“Orang yang tidak memiliki, tidak dapat memberi”.

Maka kita akan mengetahui sekarang ini bahwa disana ada sekelompok kaum muslimin yang besar sekali, bisa mencapai jutaan jumlahnya, apabila disebut kata : para da’i maka manusia akan mengarahkan pandangan kepada mereka. Yang saya maksudkan adalah jama’ah da’wah atau jama’ah tabligh. Bersamaan dengan itu, kebanyakan mereka adalah sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla.

وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

“Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” [al-A’raaf/7 : 187]

Sebagaimana diketahui dari metode da’wah mereka bahwa mereka itu telah benar-benar berpaling dari memperhatikan pokok pertama atau perkara yang paling penting diantara perkara-perkara yang disebutkan tadi, yaitu aqidah, ibadah dan akhlak. Dan mereka menolak untuk memperbaiki aqidah dimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memulai dengannya, bahkan semua nabi memulai dengan aqidah ini.

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman.

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan) : “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut”. [an-Nahl/ : 36].

Mereka tidak mempunyai perhatian terhadap pokok ini dan terhadap rukun pertama dari rukun-rukun Islam ini -sebagaimana telah diketahui oleh kaum muslimin semuanya-. Rasul yang pertama di antara para rasul yang mulia Nuh ‘Alaihis sallam telah mengajak kepada masalah aqidah hampir seribu tahun. Dan semua mengetahui bahwa pada syariat-syariat terdahulu tidak terdapat perincian hukum-hukum ibadah dan muamalah sebagaimana yang telah dikenal dalam agama kita ini, karena agama kita ini adalah agama terakhir bagi syariat-syariat agama-agama lain. Bersamaan dengan itu, Nabi Nuh ‘Alaihis sallam tetap mengajak kaumnya selama 950 tahun dan beliau menghabiskan waktunya bahkan seluruh perhatiannya untuk berda’wah kepada tauhid. Meskipun demikian, kaumnya menolak da’wah beliau sebagaimana telah dijelaskan dalam Al-Qur’an.

وَقَالُوا لَا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَلَا سُوَاعًا وَلَا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًا

“Dan mereka berkata :’Janganlah sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwaa’, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr”. [Nuh/70 : 23]

Ini menunjukkan dengan tegas bahwa sesuatu yang paling penting untuk di prioritaskan oleh para da’i Islam adalah da’wah kepada tauhid. Dan ini adalah makna firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ

“Maka ketahuilah, bahwa sesunguhnya tidak ada sesembahan (yang berhak diibadahi) melainkan Allah”. [Muhammad/47 : 19]

Demikian sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara amalan maupun pengajaran. Adapun amalan beliau, maka tidak perlu dibahas, karena pada periode Makkah perbuatan dan da’wah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kebanyakan terbatas dalam hal menda’wahi kaumnya agar beribadah kepada Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya.

Sedangkan dalam hal pengajaran, disebutkan dalam hadits Anas bin Malik Radhiyallahu anhu yang diriwayatkan di dalam Ash-Shahihain. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengutus Muadz ke Yaman, beliau bersabda.

لِيَكُنْ أَوَّلُ مَا تَدْعُوْهُمْ إِلَيْهِ : شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوك لِذَلِكَ

“Hendaknya hal pertama yang engkau serukan kepada mereka adalah persaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah saja, maka jika mereka mentaatimu dalam hal itu ….. dan seterusnya sampai akhir hadits.[1]

Kalau begitu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan para shahabatnya untuk memulai dengan apa yang dimulai oleh beliau sendiri yaitu da’wah kepada tauhid.

Tidak diragukan lagi bahwa terdapat perbedaan yang besar sekali antara orang-orang Arab musyrikin dimana mereka itu memahami apa-apa yang dikatakan kepada mereka dengan bahasa mereka, dengan mayoritas orang-orang Arab Muslim sekarang ini. Orang-orang Arab Muslim sekarang ini tidak perlu diseru untuk mengucapkan : Laa Ilaha Illallah, karena mereka adalah orang-orang yang telah mengucapkan syahadat Laa Ilaha Illallah, meskipun aliran dan keyakinan mereka berbeda-beda. Mereka semuanya mengucapkan Laa Ilaha Illallah, tetapi pada kenyataannya mereka sangat perlu untuk memahami lebih banyak lagi tentang makna kalimat thayyibah ini. Dan perbedaan ini adalah perbedaan yang sangat mendasar dengan orang-orang Arab dahulu dimana mereka itu menyombongkan diri apabila Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyeru mereka untuk mengucapkan Laa Ilaha Illallah, sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’anul Azhim [2]. Mengapa mereka menyombongkan diri ?. Karena mereka memahami bahwa makna Laa Ilaha Illallah adalah bahwa mereka tidak boleh menjadikan tandingan-tandingan bersama Allah, dan agar mereka tidak beribadah kecuali kepada Allah, padahal dahulu mereka menyembah selian Allah pula, mereka menyeru selain Allah, beristighatsah (meminta tolong) kepada selain Allah, lebih-lebih lagi dalam masalah nadzar untuk selain Allah, bertawasul kepada selain Allah, menyembelih kurban untuk selain Allah dan berhukum kepada selain Allah dan seterusnya.

Ini adalah sarana-sarana kesyirikan paganisme yang dikenal dan dipraktekkan oleh mereka, padahal mereka mengetahui bahwa diantara konsekwensi kalimat thayyibah Laa Ilaha Illallah dari sisi bahasa Arab adalah bahwa mereka harus berlepas diri dari semua perkara-perkara ini, karena bertentangan dengan makna Laa Ilaha Illallah.

[Disalin dari buku At-Tauhid Awwalan Ya Du’atal Islam, edisi Indonesia TAUHID, Prioritas Pertama dan Utama, oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Penerjemah Fariq Gasim Anuz, Murajaah Zainal Abidin, Penerbit Darul Haq – Jakarta]
_______
Footnote
[1]. Hadits Shahih diriwayatkan oleh Al-Bukhari (1395) dan ditempat lainnya, dan Muslim (19), Abu Daud (1584), At-Tirmidzi (625), semuanya dari hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu) Hadits ini telah diketahui dan masyhur, Insya Allah.
[2]. Beliau mengisyaratkan kepada firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

إِنَّهُمْ كَانُوا إِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ يَسْتَكْبِرُون ﴿٣٥﴾َ وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُو آلِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَجْنُونٍ

“Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka : Laa Ilaha Illallah (Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi melainkan Allah) mereka menyombongkan diri, dan mereka berkata : ‘Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena kami seorang penyair yang gila ?”[Ash-Shaffat/ : 35-36]

Rabu, 23 November 2016

CATATAN CATATAN HASIL KONSOLIDASI TOKOH NASIONALIS*

*_“KEMBALI KE KIBLAT BANGSA”_*

*Aula Dr Ir Soekarno, Kampus UBK Jakarta,20 November 2016*

*Topik*

*1.Merespon Penanganan Kasus Penistaan Agama*
*2.Membedah Permasalahan Yang muncul Pasca Amandemen UUD 45*
*3.Menilai Ulang Posisi dan Strategi Bangsa Dalam Persaingan Global*

Pengantar Diskusi Konsolidasi

*DR.(HC).Hj.Rachmawati Soekarnoputri, SH.*

Forum diskusi ini bermaksud untuk merapatkan barisan seluruh elemen bangsa perihal persoalan-persoalan yang tengah melilit Indonesia sebagai bangsa yang besar. Kronisnya persoalan bangsa saat ini sebagai dampak dari UUD 2002 hasil amandemen yang sudah jauh dari nilai-nilai Pancasila dan harapan para pendiri bangsa. Tidak ada kata lain, solusinya adalah kembali pada UUD 1945 yang asli. Banyak alasan kenapa harus kembali kepada UUD 1945 asli, beberapa diantaranya yaitu;
Kondisi Indonesia saat ini mirip dengan era kolonial (pernyataan Bambang Brojonegoro- Kepala Bappenas RI), dimana Indonesia tidak berdaya untuk mempertahankan seluruh pengelolaan sumber daya alam yang di eksploitasi habis oleh pihak asing. Kapitalis barat dan timur secara terang benderang sudah menggerus habis seluruh potensi bangsa melalui sistem yang mereka bangun untuk menguasai Indonesia pada berbagai sektor vital bangsa ini. Indonesia sudah tersandera oleh kelompok-kelompok yang memiliki akses luar biasa dalam mengatur seluruh sistem negara untuk kepentingan global. Model Liberal kapitalistik yang tengah mengungkung Indonesia saat ini sudah ‘menodai dan menciderai’ amanat Proklamasi dan UUD 1945.
Penistaan agama oleh penguasa yang fasis, menjadi tontonan rakyat yang tidak lagi mengedepankan nilai-nilai Ketuhanan dan kehidupan serta kenyamanan seluruh umat beragama di Indonesia. Ironisnya, penguasa justru memutarbalikkan fakta, terjadinya dikotomi antar kelompok agama dan nasionalis serta memperlihatkan manuver-manuver politik untuk mempertahankan ‘sang penista agama’ agar terhindar dari jerat hukum. Fakta ini jelas mengobrak-abrik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah ditanam secara arif dan bijaksana dan kokoh oleh para pendiri bangsa sejak Indonesia merdeka.
Kebohongan-kebohongan yang dilakukan oleh penguasa rezim ini sudah mengarah pada penghancuran Indonesia secara terstruktur dan ter-sistem dengan rapi. Soekarno, sejak tahun 1957, sudah mengingatkan kepada kita semua ‘waspada terhadap bentuk imperialisme global dan kuning, yang akan menghancurkan Indonesia’.
Penguasa sudah melakukan politik adu domba dengan sangat transparan dan diungkapkan secara jelas. Aksi damai bela Islam tanggal 04 November 2016 yang secara damai, tertib dan santun dilakukan oleh 2 juta lebih untuk menuntut tegaknya keadilan bagi penista agama, namun diputarbaikkan sebagai bentuk perlawanan rakyat guna menjatuhkan rezim kekuasaan Jokowi. Fitnah terjadi dimana-mana dan umat Islam yang menjadi korban. Tetapi, gerakan paham komunisme yang kini sudah mulai masuk ke Indonesia secara massif dan ter-struktur, dibiarkan masuk dengan sebebas-bebasnya. Hal ini ditandai dengan gelombang orang-orang etnis Cina yang di import masuk ke Indonesia sebagai buruh di berbagai sektor ekonomi, secara bergelombang masuk dengan bebas, dan semuanya telah memiliki identitas sebagai warga negara Indonesia serta memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Padahal, bisa saja mereka adalah para intelejen yang memang sengaja dikirim masuk ke Indonesia.
Dosa-dosa politik rezim penguasa Jokowi sudah sangat kronis. Kerusakan sistem tatanegara, menumpuknya hutang negara yg sdh melewati 4000 triliun, akal-akalan kebijakan ‘Tax Amnesty’ yang sejatinya hanya melindungi para perampok uang rakyat, masalah korupsi besar-besaran, projek infrastruktur terbengkalai dan hampir seluruhnya dikerjakan oleh pihak asing, hingga beredarnya uang yang ber-logo palu arit dan masih banyak lagi kebijakan-kebijakan yang menyimpang.

Kondisi Indonesia yang sudah demikian terpuruk, jelas mencerminkan kegagalan Jokowi sebagai Presiden RI dalam menjalankan pemerintahan berdasarkan amanat Proklamasi dan UUD 1945. Pertimbangan-pertimbangan tersebut yang menjadi dasar bahwa Indonesia harus kembali kepada kiblat bangsa yaitu dengan cara mengembalikan fungsi negara pada pondasinya semula yaitu kembali ke UUD 1945 asli, serta rezim Jokowi yg pembohong dan berkhianat harus dimakzulkan, melalui Sidang Istimewa MPR RI karena sudah terlalu banyak kebijakan-kebijakannya yang menyimpang.

*Pengantar Moderator*
*Dr.Syahganda Nainggolan*

Soekarno pernah mengatakan bahwa kaum di Indonesia terbagi atas 3 (tiga) kaum yaitu kaum massale (massal), kaum anarkis, kaum progresif revolusioner. Saat ini, kita merupakan kaum progresif revolusioner yang sama-sama terpanggil oleh dinamika sejarah Indonesia yang hampir tenggelam. Kita datang untuk bangkitkan kembali bangsa Indonesia yang besar, yang sudah carut-marut oleh berbagai kebijakan-kebijakan rezim penguasa yang salah.
Saat ini, mereka hanya bicara tentang keberagaman dalam format ke-Bhineka-an, tapi mereka tidak mengedepankan Tunggal Ika yang menjadi perekat seluruh keberagaman dalam satu wadah yaitu Persatuan Indonesia. Kembali kepada kiblat bangsa sama artinya dengan kembali kepada cita-cita bangsa yang telah dimanatkan oleh Proklamasi dan UUD 1945 yang menjadi arah ber-bangsa dan ber-negara.
Polemik teranyar saat ini ‘soal penistaan agama’ yang dilakukan oleh Ahok. Umat Islam menggeliat dengan turun ke jalan menuntut penegakkan keadilan bagi penista agama. Ahok merupakan aggressor yang melumpuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan men-degradasi salah  satu pemilik sah negeri ini yaitu umat Islam, melumpuhkan eksistensi Indonesia, dan Indonesia sudah terjajah secara komprehensif oleh pihak-pihak asing yang dibiarkan masuk secara bebas oleh rezim penguasa saat ini.

*Pendapat-Pendapat Tokoh*

1.
*LaksamanaTNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno*

Terkait masalah Ahok bukan terletak pada persoalan etnis Tionghoa, bukan pada Kristen, bukan terkait PilGub 2017, namun rakyat menuntut proses hukum penista agama ditegakkan. Hal ini ada diskriminasi terhadap Ahok. Paska ditetapkan sebagai tersangka, berbuat kembali penistaan berikutnya yaitu dengan menuduh bahwa Aksi Bela Islam 04 November 2016 lalu dibiayai dan pendemo dibayar sebesar 500 ribu rupiah untuk ikut aksi tersebut. Jelas ini penghinaan dan penistaan terhadap umat Islam. Gerakan 411 adalah gerakan Al Maidah 51 yang dikendalikan oleh Allah SWT. Tidak ada sipapun yang sanggup untuk menggerakkan 2 juta lebih umat Islam turun ke jalan dengan segala ke-ikhlasannya kecuali Allah SWT, apalagi difitnah dengan cara dibayar, siapa orang yang sanggup melakukan itu.
Era reformasi tidak membawa pada kemaslahatan rakyat Indonesia. Pancasila sudah di degradasi menjadi pilar-pilar. Pancasila harus kembali menjadi falsafah hidup. Indonesia sudah dikepung oleh kapitalis, dan ini yang membuat Indonesia tidak bisa lepas dari genggaman asing, aseng, asong dan dapat ber-indikasi pada gangguan ancaman yang merongrong NKRI. UUD 2002 telah diamandemen sebanyak 4 kali, ada keinginan untuk amandemn ke-5. Ini yang tidak kita setujui, karena jika kita menyetujui, maka kita secara tegas mengakui 4 (empat) amandemen sebelumnya. Secara tegas kita menyatakan bahwa harus kembali ke UUD 1945 asli, perubahan-perubahan yang telah dikaji dapat dimasukkan dalam addendum. Saat ini para purnawirawan telah bersatu dan mendirikan secretariat bersama yang akan melakukan kajian-kajian secara komprehensif dan tindakan nyata untuk kembali ke UUD 1945 asli. Revolusi yang kita lakukan adalah merubah cara berfikir (mindset) secara cepat.

2.
*Heppy Trenggono*

Banyak orang yang meragukan perjuangan kembali ke UUD 1945, dianggap sesuatu hal yang tidak mungkin. Padahal sejak kemerdekaan, Indonesia pernah berganti UUD sebanyak 5 (lima) kali. Saatnya kembali ke UUD 1945 asli. Persoalan rezim kapitalis, penistaan agama oleh Ahok dan kembali ke UUD 1945 harus diperjuangan dalam ‘satu tarikan nafas’. Kita harus mengandeng seluruh elemen bangsa yaitu Islam, Nasionalis dan TNI untuk memperjuangankan kembali ke UUD 1945 asli. Memaksa kembali ke UUD 1945 bukanlah inkonstitusional, bukanlah gerakan makar, tapi merupakan gerakan mengembalikan harkat, martabat dan jati diri bangsa Indonesia.

3.
*Sri Bintang Pamungkas*

Bung Karno sudah melihat bahaya imperialisme kuning dan global sejak lama. Jokowi dan Ahok adalah 2 (dua) sejoli yang melakukan pembagian kerja secara nasional dan DKI dalam memuluskan imperialisme kuning di Indonesia. Tanggal 20 Oktober 2014, Jokowi dilantik sebagai Presiden RI ke 7. Bulan November 2014 Jokowi sudah bicara akan membentuk poros maritim dan tol laut. Ini merupakan alur laut untuk masuk ke Indonesia, ini merupakan ancaman besar bagi NKRI. Sebagaimana halnya Jepang menghabiskan Belanda dalam satu pekan. Jokowi mengundang penjajah untuk masuk ke Indonesia dengan konsep poros maritim dan tol laut.
Tugas Ahok adalah DKI harus dikuasai Cina dengan cara warga Cina bisa menghuni 17 pulau. Ahok adalah jalan masuk bagi imigran-imigran Cina yang akan masuk ke Indonesia dan dimulai dari Jakarta. Ini sebuah konspirasi Cina yang akan menguasai Indonesia. Dalam khutbah Ahok di berbagai tempat dan gereja, bahwa NKRI adalah Negara Kristen Republik Indonesia. Surah Al Maidah 51 merupakan cara Allah SWT mengingatkan bangsa Indonesia bahwa negara terancam, dan hal ini soal hidup matinya NKRI. Ancaman yang diungkapkan Bung Karno benar adanya, dan jaringan perlawanan sudah terbuka secara lebar. Kita cinta perdamaian, tapi kita lebih cinta kemerdekaan dengan cara tuntut 3 (tiga) hal yaitu Kembali ke UUD 1945 asli, mengganti rezim Jokowi dan bentuk pemerintahan transisi.

4.
*Permadi*
Kerusakan di Indonesia tidak bisa diselesaikan secara hukum, penegak hukum sudah terbeli oleh Cina dan cukong-cukong. Narkoba sudah demikian menggila, import narkoba sudah terjadi dimana-mana, bahkan terungkap masuk melalui jalur projek reklamasi yang tengah dibangun. Bung Karno secara lantang mengatakan bahwa “ Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri“. Bambu runcing merupakan simbol revolusi, dan revolusi harus digelar setelah tanggal 02 Desember 2016 sampai dengan jatuhnya rezim Jokowi dan kita harapkan Jokowi jatuh, maka penguasaan  Cina atas Indonesia akan runtuh. Revolusi menjadi mungkin karena hal yang mustahil secara konstitusi dilakukan, Dekrit Presiden lebih pasti lagi tidak mungkin, maka revolusi rakyat-lah yang paling memungkinkan untuk kembali ke UUD 1945 asli. Dahulu, siapa yang menyangka akan terjadi revolusi di Indonesia, namun Tuhan memasukkan roh keberanian kepada seluruh bangsa Indonesia untuk merdeka.
Ahok ‘penista agama’ harus ditangkap, sama halnya ketika Permadi, Arswendo Atmowiloto, Lia Eden dituduh menista agama, langsung ditangkap paska ditetapkan sebagai tersangka, dan harus dibatalkan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Tersangka itu sama saja dengan penjahat, dimana penjahat tidak bisa menjadi pemimpin. Bagaimana Ahok sang penjahat tetap menjadi calon dan nantinya bisa saja menjadi pemimpin Ibukota?.

5.
*Mulyadi (Ketua Umum PB HMI)*

Kader-kader HMI diciduk dan ditangkap tanpa melalui mekanisme hukum yang ada. Hanya ada di rezim Jokowi mekanisme penangkapan seperti ini, dimana pembungkaman aktifis-aktifis, penghentian kader-kader mahasiswa sebagai penggerak perubahan. Kondisi ini sangat mirip dengan cara-cara komunis yang meluluhlantakkan segala bentuk pergerakan apapun tanpa pandang bulu dan dengan cara yang kasar. Sudah saatnya melakukan revolusi. Kita siap dan tidak takut menjadi pejuang Indonesia, penerus kemerdekaan Indonesia.

6.
*NURRAKHMAN (KAMMI*)

Kami sudah prediksi akan terjadinya perang opini di dunia maya (Cyber Proxy) terkait jelang gerakan aksi 411. Dan kami telah persiapkan pasukan siber (Cyber Army) yang akan terus melawan gerakan-gerakan anti perubahan, fitnah dan lainnya yang dilakukan oleh grup anti perubahan, pendukung Ahok dan lainnya.
 
7.
*AHMAD DHANI*
Forum ini harus ada tindak lanjutnya (Follow-up), jadi tidak hanya sekedar selesai di forum ini. Banyak hal yang harus dilakukan dengan secepat-cepatnya. Bangsa dan umat sudah berada pada puncak kesabaran yang tinggi.

8.
*LIEUS SUNKARISMA*(Tokoh Tionghoa dan Budha).
Revolusi berharap bisa dimulai dari ruangan forum ini dan tidak hanya teriak-teriak disini. Saya optimis semuanya bisa berjalan dengan baik. Pasukan Ahok tidaklah banyak, tapi memang memegang seluruh sistem di negeri ini. Saya dulu sangat bangga Ahok – Orang Cina bisa jadi Gubernur di Ibukota. Namun, saat ini sayalah orang yang benci dengan Ahok, karena mulut dan kelakuannya kurang ajar, tidak mencerminkan sebagai seorang Nasrani sejati serta orang Cina yang baik.
Demo 411 adalah gerakan nyata dan saya sangat terharu bahwa uamat Islam tunjukkan kekuatannya yang luar biasa namun tetap tenang, tertib, damai tapi sangat mengigit dalam memperjuangkan keadilan tanpa dendam dan anarkis. Ahok memang orang yang paling kurang ajar, kita sebagai non pribumi dan non muslim harusnya bersyukur tinggal di Indonesia aman dan tentram dan Islam sangat toleran melindungi minoritas. Ahok telah menghina Islam sebagai mayoritas dan wajar umat Islam marah. Ahok dan pendukung-pendukungnya, jangan ajarkan kami tentang Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, kami sudah paham itu semua sejak lama, dan kami sudah melaksanakan itu semua. Aksi 02 Desember 2016 nanti kita hadiri semua,harus ditegakkan, konglomerat yang dukung dan melindungi Ahok juga harus kita boikot semuanya. Mereka sudah kurang ajar semua.

9.
*LetJend TNI (Purn) Syarwan Hamid*
Kita harus berjuang sampai Ahok ditahan dan harus tuntas. Kasus Ahok ini bukan hanya sekedar penistaan agama saja, namun menjadi jalan masuk bagi potensi PKI dan lain-lain ingin muncul dan menguasai Indonesia. Pastinya ada yang kendalikan dan kekuatan besar yang mengatur ini semua. Hal yang harus dilakukan yaitu perkuat perencanaan dalam setiap aksi gerakan, kita tidak tahu sampai batas mana toleransi TNI/POlri terhadap gerakan ini. Jadi, secara kerja-kerja intelijen, gerakan ini sangat besar, tetapi harus terorganisir dengan baik. Tujuan yang telah disepakati baik secara umum maupun detail harus benar-benar di hitung secara cermat. Jangan sampai terjadi provokasi yang tidak kita ketahui dan antisipasi. Cost harus dihitung dengan cermat, jangan sampai terjadi ketidakseimbangan antara gerakan dan potensi korban yang akan timbul.

10.
*DR Fuad Bawazier*
Sungguh mengherankan dimana Pemerintah menyatakan bahwa perekonomian saat ini dikatakan Defisit Keseimbangan Primer. Pemahaman Defisit Keseimbangan Primer itu artinya bikin hutang baru untuk bayar bunga hutang lama, bukannya hutang untuk bayar hutang. Ini sama saja artinya bahwa Indonesia memiliki hutang yang lebih banyak dengan penerapan Defisit Keseimbangan Primer tsb. Oleh karenanya, seluruh elemen bangsa harus berjuang untuk mendesak penyelesaian masalah-masalah negara yang sudah akut ini. Tidak independennya seluruh penegak hukum, lemahnya pengelola kebijakan perekonomian negara membuat Indonesia semakin terpuruk sampai titik nadirnya. Potret ini akan mengancam kedaulatan negara, dan rusaknya sistem tatanegara. Perlu sinergitas yang kuat seluruh elemen bangsa untuk sama-sama memikirkan solusi dlm kondisi rusaknya negara Indonesia.

11.
*Dr. Ichsanuddin Noorsy, BSc, SH, MSi*
Hal yang harus dicermati bahwa isu kekinian tentang Indonesia ada 2 (dua) isu besar dan strategis yaitu tidak berperannya penegakan hukum di negeri ini dan perekonomian Indonesia yang sudah tersandera dan terjajah oleh kekuatan asing. Relasinya dengan UUD 1945 dalam prakteknya yaitu perekonomian yang dikuasai oleh kuning dan putih. Justru yang harus kita perhatikan bukan hanya kuning, kerana mereka berupaya menguasai secara fisik, tetapi kelompok putih lebih pada penguasaan sistem dan lebih dalam pengaruh penguasaannya. Jadi kita jangan hanya terpaku oleh kekuatan kuning, justru kekuatan putih yang lebih berbahaya. Kelompok putih ada di dalam kekuasaan dari periode Presiden  Soeharto hingga kini, mereka diam tapi gerakannya sangat luar biasa. Isu politik dan ekonomi tidak bisa dipisahkan, ibarat mata uang ekonomi dan politik selalu berjalan bersamaan dan berdampak pada negara dan kesejahteraan serta kedaulatan bangsa.
Pertanyaannya, bagaimana konstruksi ekonomi dan politik dalam manademen UUD 2002? Konteks ini yang harus kita cermati, agar penyimpangan tidak terlalu dalam menusuk sistem tatanegara kita, dan ini yang harus kita luruskan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam forum ini yaitu;
Isu kekinian yang harus dicermati terkait dengan negara kekauasaan (Pasal 1 ayat 2 dan Pasal 2 ayat 1 UUD 1945) dengan objek hukumny kasus Ahok sebagai jalan masuk persoalannya.
UUD 1945 harus dikupas tentang keterkaitan bahaya perusakan dan ancaman dari kelompok kuning, hitam, putih dan sebagainya harus ter-integrasi seluruhnya dan tidak bisa dipisah-pisahkan satu sama lain, karena ini menyangkut sistem.
Waktu yang sangat pendek pasca Aksi 411 sebagai gerakan fenomenal atau gerakan yang membuka seluruh persoalan bangsa secara terbuka. Apa bisa dijamin isu-isu ini tidak bocor? Sehingga tujuan akhirnya akan tercapai. Harus dipahami bahwa aksi 411 sudah terekam dan dipantau langsung oleh 9 (Sembilan) media asing dengan konstruksi isu pertarungan Islam versus Kristen. Ini yang berbahaya, bagaimana pantauan intelejen perihal masuknya intelejen Cina yang disinyalir sudah banyak berkeliaran di negeri ini.
Forum ini jangan sampai mendiskreditkan peran sekecil apapun dari teman sebarisan dlm perjuangan . Bicara konsolidasi jangan pernah turunkan level kontribusi teman sekecil apapun itu. Peluang gagal dan bocornya akan besar jika kita mengecilkan kontribusi teman.
Upaya besar yang dilakukan umat Islam dan kita semua pada Aksi 02 Desember 2016 nanti adalah dalam rangka meng-utuh-kan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan jangan keluar dari format itu.

12.
*MS Ka’ban*
UUd 1945 hasil dari perjuangan revolusi, jadi mengembalikannya harus dengan revolusi. Tidak mungkin dikembalikan dengan tidak revolusioner, harus ada pemicu (trigger) yang terus dibangun. Kembali ke UUD 1945 harus total, jika masih ada keraguan maka perjuangan kembali ke UUD 1945 akan sia-sia. Revolusi di tahun 1945 yang berjuang melawan penjajah adalah pribumi, yang menjadi korban adalah pribumi, namun setelah merdeka kemana pribumi?. Pribumi adalah tuan dinegerinya sendiri dan dibangun oleh sebuah nasionalisme atas rasa senasib dan rasa saling ketergantungan satu sama lain. Hingga kini hutan Indonesia sebanyak 137 ha di curi oleh asing/aseng dengan pura-pura legal, ini harus dikembalikan kepada pribumi.
Forum ini harus tegas terhadap Kapolri yang kerap mengatakan bahwa gerakan umat Islam dalam penegakkan hukum selalu dikaitkan dengan ‘inkonstitusional dan akan disikat habis’, ‘ada agenda lain dibalik tuntutan terhadap Ahok’ dan lain-lain. Kapolri harus segera tangkap Ahok dan pendukung-pendukungnya. Kapolri jangan membuat dikotomi antara agama, nasionalisme dan ancaman terhadap NKRI. Penyataan-pernyataan Kapolri jangan pojokkan umat Islam menjadi tertuduh, oleh karenanya Kapolri harus diluruskan.

13
*Taufan Putrev Korompot* (Ketum DPP IMM)
Demokrasi Pancasila secara substansi telah lumpuh dan mati, penegakan hukum tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Demokrasi saat ini adalah demokrasi zombie dan semu. Sistem ekonomi Indonesia sudah liberal kapitalistik, fakta yang kita lihat saat ini yaitu terdapat 120 lebih Undang-Undang liberal kapitalistik, minoritas menguasai hampir seluruh sumberdaya Indonesia. Kerusakan negeri ini bukan hanya pada sektor ekonomi, namun sudah menjalar pada budaya dan pendidikan sebagai konsekuensinya. Tidak ada jalan lain selain kembali ke UUD 1945, rubah sistem dan ganti rezim penguasa dholim.

14.
*DR M Laode Dahrin*
Paradigma Politik saat ini menunjukkan terdapat musuh bangsa yang jelas yaitu;
Sistem Demokrasi Korporasi
Etnis Cina.  Ahok adalah musuh bangsa.
Cina komunis setan alas adalah musuh bangsa saat ini. Masuknya 10 juta pekerja Cina menjadi (live Agent) untuk komuniskan Indonesia. Hal ini dibawah kendali Badan IntelIjen Cina.
Pemimpin negeri ini adalah boneka-boneka bodoh.
Konsepnya adalah tegakkan kembali Trilogi Pribumisme; Pribumi Pendiri NKRI , Pribumi Pemilik NKRI  dan Pribumi adalah Penguasa NKRI .

Pengaruh MSS dan MID serta ECI semakin kuat melindungi Ahok dengan menggunakan dalil hukum yang dirasionalisasi. Misalnya ikut  pilkada, tidak ada niat menista agama Islam, tidak akan menghilangkan barang bukti.

Jokowi mengabaikan kehormatan Agama Islam yang dianut oleh sejumlah besar pemilihnya, Jokowi tampak menjadi Boneka Cina komunis dan Eci. Pribumi pendiri, pemilik, dan penguasa NKRI tetapi parpol Nasdem, Hanura, Golkar, dan PDIP memberikannya kepada Ahok Eci pengkhianat, kafir besar, iblis besar, dan biadab.

Inilah masalah NKRI yang sangat berat guna diselesaikan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Resolusi konflik: Ahok hrs ditangkap, ditahan, dan dipenjarakan agar adil. Ahok sudah berstatus tersangka kasus SARA yang sangat berat, namun polisi masih memberikan keleluasaan Ahok  berkeliaran dan boleh ikut Pilkada serta menambah fitnah pendemo 411 dibayar Rp. 500.000. Jokowi dituntut mundur dan atau pemerintahanya status quo. Dalam transisi kekuasaan otoritas sipil, DPR-MPR agr melakukan sidang istimewa menyerahkan otoritas sipil kepada militer guna stabpolkamnas dengan tugas menyelenggarakan Pemilu selama 18 bulan, militer tidak boleh mencalonkan diri atau dicalonkan, militer mengembalikan otoritas sipil bersarkan pemenang Pemiliu.

Itu yang harus segera dilakukan sebagai aplikasi NKRI harga mati yang menjadi moto Militer, rakyat, dan DPR MPR dewasa ini. Tanpa itu  2 x 5 tahun lagi kekuasaan Pribumi atas NKRI akan jatuh di tangan Eci dan Cina Komunis melalui saluran demokrasi bagai Singapura meng-aneksasi negara Melayu.

15.
*Habil Marati*
Semua pergerakan akan sukses jika isunya kuat. Harus diakui isu Al Maidah 51 sangat kuat dan dapat menggerakkan juta-an massa Islam mengepung Istana. Forum ini harus jelas isu-nya, konsolidasi dengan umat Islam harus terus menyatu. Islam itu pasti nasionalis, jadi jangan dipisahkan antara Islam dan nasionalis. Apalagi saat ini banyak dikotomi dan isu-isu yang sengaja dibenturkan Islam versus Nasionalis. Konteks ini yang harus kita kaji dan cermati bersama-sama. Kita harus belajar dari reformasi.

16.
*M.Hatta Taliwang*
Meminta kritik dan saran tentang bukunya *SELAMATKAN NKRI, KEMBALI KE UUD45 ASLI.* Disitu dimuat argumen POLITIK,HUKUM,EKONOMI DAN FILOSOFIS MENGAPA KITA HARUS KEMBALI KE UUD45 ASLI.

Juga ada papernya yg menelanjangi PERAN PEMILIK MODAL DLM MENGENDALIKAN 12 INSTRUMEN/ INSTITUSI  UNTUK MELAHIRKAN PRESIDEN BONEKA DLM SISTEM DEMOKRASI LIBERAL. Sehingga kalau tdk kembali ke sistem UUD45 ASLI  maka praktis selamanya PEMILIK MODAL YANG MENGATUR NKRI. Bukan Kedaulatan Negara atau Kedaulatan Rakyat yg berjaya tetapi Kedaulatan Pemilik Modal. Dlm sistem yg dikendalikan pemilik modal maka mayoritas rakyat akan makin tersingkir miskin dan menjadi aborigin.

*KESIMPULAN*
Seluruh masukan dan saran dari seluruh peserta Konsolidasi Tokoh Nasionalis “Kembali Ke Kiblat Bangsa” akan menjadi rujukan yang akan di elaborasi kembali menjadi suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari hasil forum diskusi pertama ini.

*Penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok harus terus diperjuangkan, hingga Ahok tersangka penista agama ‘ditangkap dan dipenjara’.*

*Pembahasan dan langkah-langkah strategis Kembali ke UUD 1945 asli akan dibentuk Kelompok Kerja (Pokja) untuk merumuskan secara detail poin-poinnya secara komprehensif.*

*Membangun konsolidasi program-program secara progresif revolusioner bersama dengan Islam, Nasionalis dan TNI*

*Sepakat melaporkan Ahok ke Kabareskrim terkait dengan tuduhan bahwa Ahok menyatakan bahwa ‘pendemo dibayar 500.000 rupiah pada Aksi Bela Islam II tanggal 04 November 2016 lalu’.*

*Melaporkan dan mempertanyakan kepada pihak terkait terhadap persoalan kebenaran logo ‘Palu dan Arit’ pada pecahan uang 2.000, 5.000 dan 100.000 rupiah.*

Jakarta, 20 November 2016 


A/n Pelaksana Pertemuan
Konsolidasi Tokoh Nasionalis

*M.Hatta Taliwang.*

Minggu, 20 November 2016

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh *Iblis Memberitahukan Rahasia Besarnya pada Rasulullah* Hadis ini diriwayatkan dari Muadz bin Jabal ra. dari Ibnu Abbas ra. Dia berkata bahwa pada suatu hari dirinya bersama sahabat lainnya dan Rasulullah sedang mengadakan pertemuan di rumah salah seorang sahabat Anshar di Madinah.Tiba-tiba dari luar rumah terdengar seseorang mengetuk pintu dan meminta izin untuk masuk. Iblis : “Wahai penghuni rumah, apakah kalian mengizinkan aku masuk, karena kalian membutuhkan aku..?” Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat, Rasulullah SAW : “Apakah kalian tahu siapa yang berseru itu?” Para Sahabat : “Tentu Allah dan rasulnya yang lebih tahu.” Rasulullah SAW : “Dia adalah Iblis yang terkutuk! Semoga Allah senantiasa melaknatnya.” Umar bin Khatab ra. : “Wahai Rasulullah, apakah engkau mengizinkan aku membunuhnya..?” Rasulullah SAW : “Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan (Hari Kiamat)?” Rasulullah SAW melanjutkan perkataanya, Beliau meminta kepada sahabat agar mendengarkan dan memahami ucapan yang disampaikan iblis. Setelah pintu dibuka, masuklah iblis ditengah-tengah majelis tersebut. Rupa iblis terlihat sangat mengerikan. Dia adalah sosok tua dengan mata buta sebelah serta memiliki janggut sebanyak tujuh helai dan menyerupai rambut kuda. Kedua kelopak matanya terbelah dan memanjang ke atas. Kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, dan kedua bibirnya seperti bibir macan. Iblis : “Assalamu’ alaika ya Muhammad (Salam untukmu wahai Muhammad), assalamu’ alaikum ya jama’ atal muslimin (Salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin).” Rasulullah SAW : “Assalamu’ lillah ya la’ inin (Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai mahluk terlaknat). Aku mengetahui engkau punya keperluan terhadap kami. Apa keperluanmu itu wahai Iblis..?” Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.” “Siapa yang memaksamu?” Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata: “Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.” “Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.” Orang Yang Dibenci Iblis Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?” Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.” “Siapa selanjutnya?” “Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.” “lalu siapa lagi?” “Orang Aliim dan wara’ (Loyal)” “Lalu siapa lagi?” “Orang yang selalu bersuci.” “Siapa lagi?” “Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.” “Apa tanda kesabarannya?” “Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.” ” Selanjutnya apa?” “Orang kaya yang bersyukur.” “Apa tanda kesyukurannya?” “Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.” “Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?” “Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam islam.” “Umar bin Khattab?” “Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.” “Usman bin Affan?” “Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.” “Ali bin Abi Thalib?” “Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT) Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis “Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?” “Aku merasa panas dingin dan gemetar.” “Kenapa?” “Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.” “Jika seorang umatku berpuasa?” “Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.” “Jika ia berhaji?” “Aku seperti orang gila.” “Jika ia membaca al-Quran?” “Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.” “Jika ia bersedekah?” “Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.” “Mengapa bisa begitu?” “Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.” “Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?” “Suara kuda perang di jalan Allah.” “Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?” “Taubat orang yang bertaubat.” “Apa yang dapat membakar hatimu?” “Istighfar di waktu siang dan malam.” “Apa yang dapat mencoreng wajahmu?” “Sedekah yang diam – diam.” “Apa yang dapat menusuk matamu?” “Shalat fajar.” “Apa yang dapat memukul kepalamu?” “Shalat berjamaah.” “Apa yang paling mengganggumu?” “Majelis para ulama.” “Bagaimana cara makanmu?” “Dengan tangan kiri dan jariku.” “Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?” “Di bawah kuku manusia.” Manusia Yang Menjadi Teman Iblis Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?” “Pemakan riba.” “Siapa sahabatmu?” “Pezina.” “Siapa teman tidurmu?” “Pemabuk.” “Siapa tamumu?” “Pencuri.” “Siapa utusanmu?” “Tukang sihir.” “Apa yang membuatmu gembira?” “Bersumpah dengan cerai.” “Siapa kekasihmu?” “Orang yang meninggalkan shalat jumaat” “Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?” “Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.” Semoga dengan mengetahui ini, kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW selalu membekali diri dengan iman, melakukan amalan yang membuat Iblis menjadi lemah, menjauhi hal-hal yang diinginkan mahkluk terlaknat tersebut. Allah lah maha pemilik ilmu pengetahuan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

*Iblis Memberitahukan Rahasia Besarnya pada Rasulullah*


Hadis ini diriwayatkan dari Muadz bin Jabal ra. dari Ibnu Abbas ra.  Dia berkata bahwa pada suatu hari dirinya bersama sahabat lainnya dan Rasulullah sedang mengadakan pertemuan di rumah salah seorang sahabat Anshar di Madinah.Tiba-tiba dari luar rumah terdengar seseorang mengetuk pintu dan meminta izin untuk masuk.

Iblis : “Wahai penghuni rumah, apakah kalian mengizinkan aku masuk, karena kalian membutuhkan aku..?”

Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat,

Rasulullah SAW : “Apakah kalian tahu siapa yang berseru itu?”

Para Sahabat : “Tentu Allah dan rasulnya yang lebih tahu.”

Rasulullah SAW : “Dia adalah Iblis yang terkutuk! Semoga Allah senantiasa melaknatnya.”

Umar bin Khatab ra. : “Wahai Rasulullah, apakah engkau mengizinkan aku membunuhnya..?”

Rasulullah SAW : “Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan (Hari Kiamat)?”

Rasulullah SAW melanjutkan perkataanya, Beliau meminta kepada sahabat agar mendengarkan dan memahami  ucapan yang disampaikan iblis.

Setelah pintu dibuka, masuklah iblis ditengah-tengah majelis tersebut. Rupa iblis terlihat sangat mengerikan. Dia adalah sosok tua dengan mata buta sebelah serta memiliki janggut sebanyak tujuh helai dan menyerupai rambut kuda. Kedua kelopak matanya terbelah dan memanjang ke atas. Kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, dan kedua bibirnya seperti bibir macan.

Iblis : “Assalamu’ alaika ya Muhammad (Salam untukmu wahai Muhammad), assalamu’ alaikum ya jama’ atal muslimin (Salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin).”

Rasulullah SAW : “Assalamu’ lillah ya la’ inin (Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai mahluk terlaknat).  Aku mengetahui engkau punya keperluan terhadap kami.  Apa keperluanmu itu wahai Iblis..?”

Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas  kemauanku, namun karena terpaksa.”

“Siapa yang  memaksamu?”

Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:

“Allah  SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah  dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau  berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”

“Oleh  karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku  berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”

Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah  SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur,  siapakah manusia yang paling kau benci?”

Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk  Allah yang paling aku  benci.”

“Siapa  selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi  kepada Allah SWT.”

“lalu siapa  lagi?”
“Orang Aliim dan wara’  (Loyal)”

“Lalu siapa  lagi?”
“Orang  yang selalu  bersuci.”

“Siapa  lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah  mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”

“Apa tanda  kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya  kepada orang lain selama 3  hari, Allah akan memberi pahala orang -orang  yang sabar.”

” Selanjutnya  apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”

“Apa tanda  kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan  mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

“Orang seperti apa Abu  Bakar menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam  islam.”

“Umar bin  Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”

“Usman bin  Affan?”
“Aku  malu kepada orang yang  malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali bin Abi  Thalib?”
“Aku  berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan  aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

Amalan Yang  Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan  jika melihat seseorang dari umatku yang hendak  shalat?”
“Aku  merasa panas dingin dan gemetar.”

“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x  kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

“Jika seorang umatku  berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia  berbuka.”

“Jika ia berhaji?”
“Aku  seperti orang gila.”

“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”

“Jika ia  bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku  dengan gergaji.”

“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya.  Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak  akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam  musibah akan terhalau dari dirinya.”

“Apa yang dapat mematahkan  pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan  Allah.”

“Apa yang dapat melelehkan  tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”

“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang diam – diam.”

“Apa yang dapat menusuk matamu?”
“Shalat fajar.”

“Apa yang dapat memukul  kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”

“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”

“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”

Manusia Yang Menjadi  Teman Iblis
Nabi  lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai  Iblis?”
“Pemakan riba.”

“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”

“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk.”

“Siapa tamumu?”
“Pencuri.”

“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”

“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai.”

“Siapa  kekasihmu?”
“Orang  yang meninggalkan shalat jumaat”

“Siapa manusia yang paling  membahagiakanmu?”
“Orang  yang meninggalkan shalatnya dengan  sengaja.”

Semoga dengan mengetahui ini, kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW selalu membekali diri dengan iman, melakukan amalan yang membuat Iblis menjadi lemah, menjauhi hal-hal yang diinginkan mahkluk terlaknat tersebut. Allah lah maha pemilik ilmu pengetahuan

Ciri2 dn ancaman bg ahli kitab yg mengingkari srta mendustai ayat alquran

Ciri2 dn ancaman bg ahli kitab yg mengingkari srta mendustai ayat alquran:-

Allah SWT berfirman:
مَثَلُ الَّذِيْنَ حُمِّلُوا التَّوْرٰٮةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوْهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ اَسْفَارًا   ؕ  بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ   ؕ  وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ
"(Sifat-sifat Nabi Muhammad itu telahpun diterangkan dalam Kitab Taurat tetapi orang-orang Yahudi tidak juga mempercayainya, maka) bandingan orang-orang (Yahudi) yang ditanggungjawab dan ditugaskan (mengetahui dan melaksanakan hukum) Kitab Taurat, kemudian mereka tidak menyempurnakan tanggungjawab dan tugas itu, samalah seperti keldai yang memikul bendela Kitab-kitab besar (sedang ia tidak mengetahui kandungannya). Buruk sungguh bandingan kaum yang mendustakan ayat-ayat keterangan Allah; dan (ingatlah), Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada kaum yang zalim."
(QS. Al-Jumu'ah: Ayat 5)

Allah SWT berfirman:
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ الَّذِيْۤ اٰتَيْنٰهُ اٰيٰتِنَا فَانْسَلَخَ مِنْهَا فَاَتْبَعَهُ الشَّيْطٰنُ فَكَانَ مِنَ الْغٰوِيْنَ
"Dan bacakanlah kepada mereka (wahai Muhammad), khabar berita seorang yang kami beri kepadanya (pengetahuan mengenai) ayat-ayat (Kitab) Kami. kemudian ia menjadikan dirinya terkeluar dari mematuhinya, lalu ia diikuti oleh Syaitan (dengan godaannya), maka menjadilah dari orang-orang yang sesat."
وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنٰهُ بِهَا وَلٰـكِنَّهٗۤ اَخْلَدَ اِلَى الْاَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوٰٮهُ  ۚ  فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ الْـكَلْبِ  ۚ  اِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ اَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَث   ؕ  ذٰ لِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا  ۚ  فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ
"Dan kalau Kami kehendaki nescaya Kami tinggikan pangkatnya dengan (sebab mengamalkan) ayat-ayat itu. Tetapi ia bermati-mati cenderung kepada dunia dan menurut hawa nafsunya; maka bandingannya adalah seperti anjing, jika engkau menghalaunya: ia menghulurkan lidahnya termengah-mengah, dan jika engkau membiarkannya: ia juga menghulurkan lidahnya termengah-mengah. Demikianlah bandingan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kisah-kisah itu supaya mereka berfikir."
(QS. Al-A'raf: Ayat 175-176)

Allah SWT berfirman:
وَلَـقَدْ ذَرَأْنَا لِجَـهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ   ۖ   لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَا   ۖ   وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَا   ۖ   وَلَهُمْ اٰذَانٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَا    ؕ  اُولٰۤئِكَ كَالْاَنْعَامِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ    ؕ  اُولٰۤئِكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka jahanam banyak dari jin dan manusia yang mempunyai hati (tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah), dan yang mempunyai mata (tetapi) tidak mahu melihat dengannya (bukti keesaan Allah) dan yang mempunyai telinga (tetapi) tidak mahu mendengar dengannya (ajaran dan nasihat); mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi; mereka itulah orang-orang yang lalai."
(QS. Al-A'raf: Ayat 179)
====================
Rasulullah SAW bersabda:
الْعَائِدُ فِيْ هِبَتِهِ كَالْكَلْبِ يَقِيْءُ ثُمَّ يَعُوْدُ فِيْ قَيْئِهِ
Seorang yang menarik kembali (hadiah) pemberiannya, maka dia tak ubahnya seperti seekor anjing yang muntah kemudian menelan kembali muntahannya itu".
(HR. Bukhari no 2589 & HR. Muslim no 4152)

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَا تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيْمَ فَعَلَ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَ أَنْفَقَهُ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيْمَ أَبْلَاهُ
Tidaklah bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari Kiamat sampai ditanya tentang umurnya, bagaimana ia menghabiskannya; tentang ilmunya; apa yang ia kerjakan dengannya; tentang hartanya, dari manakah dia mendapatkannya dan bagaimana ia membelanjakannya, serta tentang raganya; bagaimana ia mempergunakannya”.
(HR. At-tirmidzi no 2417)

#berdasarkan keterangan dr nas alquran n dalil hadis diatas dpt kite mgetahui srba sikit ttg ahli kitab srta ancaman bg mereka..ahli bkn sja digambarkan ttg yahudi n nasrani tp juga pd org2 yg mendustakan ayat alquran dgn cara menyampaikan dakwah tp tdk mgamal kn apa yg didakwahnya itu..mereka itu adalah golongan munafik dn fasik dlm keilmuan ttg alquran kerna mereka sbnr nya tdk memahami apa yg mereka sdri smpai kn..mereka ini lah yg dikiaskan sprti keldai,anjing n haiwan ternak yg membawa kitab or berbicara soal agama..wallahualam bissowab😊😊

Sabtu, 19 November 2016

Subhanallah... Terungkap Makna Aksi "212" (QS Al-Baqarah Ayat 12) dari Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir

Subhanallah... Terungkap Makna Aksi "212" (QS Al-Baqarah Ayat 12) dari Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir

Aksi Bela Islam Jilid III yang dinanti-nantikan umat Islam seantero penjuru tanah air akhirnya diumumkan secara resmi oleh GNPF-MUI (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI) akan digelar pada hari Jumat, 2 Desember 2016.

Aksi 212 adalah "AKSI IBADAH GELAR SAJADAH - SHOLAT JUMAT SEPANJANG SEMANGGI ISTANA - DOA UNTUK NEGERI".

Ini akan menjadi catatan sejarah Shalat Jumat Terbesar di Dunia di Jalanan. Dengan jumlah massa aksi diperkirakan 4 juta atau 2x jumlah massa Aksi 411.

Dan ternyata dibalik "212" ada makna dahsyat. Surat ke-2 (Al Baqarah) ayat 12 sangat berkaitan erat dengan Aksi Bela Islam selama ini yang dipicu oleh penistaan terhadap surat Al Maidah ayat 51 tentang haramnya menjadikan kafir sebagai pemimpin.

"212" menyoroti mereka-mereka yang menjadikan orang kafir sebagai "awliya" dan saling dukung, yaitu golongan Munafik. Golongan Munafik inilah sesungguhnya duri dalam daging Umat sejak zaman Nabi. Golongan Munafik inilah sesungguhnya musuh yang paling berbahaya, menikam dari dalam. Mulut, sikap dan tindak mereka malah membantu orang kafir penista agama.

Berikut dari Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir:

Tafsir Surat Al-Baqarah, ayat 11-12

{وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الأرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ (11) أَلا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لَا يَشْعُرُونَ (12) }

11. Dan bila dikatakan kepada mereka, "Janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi:" Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."

12. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan tetapi mereka tidak menyadarinya.

As-Sadi di dalam kitab Tafsirnya meriwayatkan dari Abu Malik dan dari Abu Saleh, dari Ibnu Abbas, juga dari Murrah At-Tabib Al Hamdani, dari Ibnu Mas'ud, dan dari sejumlah sahabat Nabi Saw. sehubungan dengan firman-Nya, "Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi,' mereka menjawab, 'Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan' (Al-Baqarah: 11)," bahwa mereka adalah orang-orang munafik.

Ibnu Jarir mengatakan, orang munafik adalah mereka yang melakukan kerusakan di muka bumi karena perbuatan maksiat mereka terhadap Tuhannya dan pelanggaran-pelanggaran yang mereka kerjakan terhadap hal-hal yang dilarang oleh Tuhan. Mereka ragu terhadap agama Allah. Selain itu mereka berdusta terhadap kaum mukmin melalui pengakuan mereka yang menyatakan bahwa dirinya beriman, padahal di dalam batin mereka dipenuhi oleh keraguan dan kebimbangan. Mereka juga membantu orang-orang yang mendustakan Allah, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan kekasih-kekasih-Nya bila mereka menemukan jalan ke arah itu. Yang demikian itulah kerusakan yang dilakukan oleh orang-orang munafik di muka bumi, dan mereka menduga bahwa perbuatan mereka itu dinamakan perbaikan di muka bumi.

Makna inilah yang dimaksud oleh Hasan Al Basri, bahwa sesungguhnya termasuk menimbulkan kerusakan di muka bumi bila orang-orang mukmin menjadikan orang-orang kafir sebagai pelindung mereka, sebagaimana yang disebutkan di dalam firman-Nya:

وَالَّذِينَ كَفَرُوا بَعْضُهُمْ
أَوْلِياءُ بَعْضٍ إِلَّا تَفْعَلُوهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ وَفَسادٌ كَبِيرٌ
"Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kalian (hai kaum muslim) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu (yaitu saling tolong dan melindungi diantara mukmin), niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar." (Al-Anfal: 73)

Maka Allah memutuskan (meniadakan) saling tolong antara kaum mukmin dan orang-orang kafir, sebagaimana yang ditegaskan di dalam firman-Nya yang lain, yaitu:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْ�.                       iBrohem  Da silva

Kamis, 17 November 2016

SOSOK PENULIS ITU .......

Memiliki keinginan mendapatkan penghasilan tambahan dari menulis haruslah dipikirkan secara matang. Selain banyak orang yang melakukan hal yang sama, kualitas tulisan Anda juga menjadi penentu apakah banyak orang yang akan membacanya atau tidak. Untuk menjamin keberhasilan usaha Anda sebagai penulis lepas, perhatikan 5 hal ini yang dilansir dari Lifehack.com, Selasa (15/11/2016)

Tinggalkan prinsip Anda
Bila Anda tetap memegang teguh prinsip ketika menulis untuk orang lain, jangan sekali-kali berharap bisa mendapatkan berbagai ilmu. Karena pada kenyataannya, akan banyak sekali tulisan yang bukan termasuk dalam bidang Anda yang harus ditulis. Untuk itu persiapkan diri Anda untuk mampu membuat berbagai tulisan yang nantinya sesuai dengan keinginan klien Anda. Maka perlahan-lahan kemampuan Anda akan meningkat dan bisa menghasilkan berbagai karya yang dahulunya belum pernah diciptakan.

BACA JUGA
Awas, 5 Mitos Ini Bisa Hancurkan Karier Anda
Ingin Karier Lebih Menonjol? Pakai 4 Cara Ini
3 Cara Jitu Temukan Karier Impian
Pilih tempat menulis dengan bijak
Banyak platform yang bisa menerima tulisan Anda untuk ditayangkan, namun banyak juga yang tidak bisa memenuhi keinginan dan harapan penulis. Untuk itu, memilih tempat menulis yang sesuai dengan kemampuan Anda sangatlah disarankan. Karena di sana, penulis lepas harus konsisten memberikan karya-karyanya kepada pembaca. Anda bisa berkarya melalui blog, website yang mengandalkan User Generated Content atau mengirimkan karya atas nama kontributor di website berita ternama.

Latih cara menulis agar bisa menarik hati pembaca
Pada saat ini, tentu saja fitur Search Engine Optimization atau SEO sangat dibutuhkan agar bisa menjual tulisan melalui mesin pencari. Tapi tujuan Anda menulis tidaklah seperti itu bukan? Teruslah berusaha berlatih menulis agar tulisan Anda dapat nikmat dibaca oleh para pencari informasi. Selalu meminta pendapat dari pembaca mengenai kualitas tulisan Anda, sehingga kesempatan belajar akan selalu datang. Menghadiri berbagai kelas menulis juga akan menambah inspirasi Anda dalam membuat karya tulisan.

Jangan lepaskan pekerjaan tetap Anda
Sudah berniat menjadikan profesi penulis lepas menjadi pekerjaan tetap Anda? Tunggu dulu. Jangan sampai pekerjaan tetap Anda dinomorduakan setelah profesi penulis lepas. Karena, ketika Anda gagal dalam beberapa percobaan awal dan sudah melepaskan pekerjaan tetap, maka rasa depresi dan tertekan akan muncul. Hal ini disebabkan Anda terlalu berharap banyak agar mendapatkan banyak uang, padahal semua butuh proses hingga mencapai keberhasilan.

Percayalah, bahwa Anda adalah seorang penulis
Banyak penulis lepas yang sudah berhasil berasal dari latar belakang yang sama. Tapi hal ini tidak menutup kemungkinan untuk Anda yang tidak berpengalaman sebagai penulis menjalani profesi ini. Hal yang dapat dilakukan adalah percaya, bahwa Anda benar-benar merupakan seorang penulis yang baik. Dengan mengandalkan kepercayaan diri yang baik, tentu saja Anda akan mampu mengerjakan berbagai pekerjaan yang bahkan belum pernah dicoba sebelumnya

salam...gus Bro hemm

Senin, 14 November 2016

RUQIYAH dgn TERAPI AL- FATIHAH

Ruqiyah Terapi Al-Fatihah
Oleh. Gus Brohem

Teknis Ruqyah:
Lakukan Muqodimah Ruqyah atau bisa dilakukan setiap selesai shalat.

Ambil segelas air putih, baiknya ari Zamzam, pegang gelas itu dengan tangan kanan, dan mulai bacakan Al Fatihah dengan keras dan upayakan kita memahai terjemahan ayat-Ayat Al Fatihah per-ayat-nya.

Setelah selesai tiupkan ke air dan do'akan dengan yakin. Bacakan selama 7 kali, dan masing-masing tiupkan ke air lalu do'akan. Saya sarankan untuk mendo'akan dengan do'a yang berbeda di 7 kali tiupan tersebut. Do'anya bebas, tapi gunakan artikulasi yang dahsyat dan khusyuk. Misalnya;

Tiupan Al Fatihah ke 1
Ya Allah ya Rahman ya Rahiim...

Ya Allah wahai Engkau yang mengatur setiap pergerakan benda-benda disemesta raya ini, jadikanlah setiap partikel terkecil dalam air ini balatentara yang akan menyerang dan menghancurkan program sihir dan buhul-buhul dan setiap musuh-musuhMu yang tengah mendzalimi tubuhku ini ya Rabb.

Tiupan Al Fatihah ke 2
Ya Allah..Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, duri-duri besi tajam yang akan melukai dan melemahkan atau membunuh mahluk-mahluk ingkar yang ada dalam tubuhku ini ya Rabb.

Tiupan Al Fatihah ke 3
Ya Allah...Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, timah panas mendidih yang akan membakar dan meluluhlantakan setiap rumah dan persembunyian jin-jin didalam tubuh ini ya Rabb.

Tiupan Al Fatihah ke 4
Ya Allah...Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, sengatan api listrik yang merambat dari lambung hingga ke ujung jari tangan dan jari jari kaki. Dari pusat jantung hingga ke otak dan pori-pori disetiap rambut-rambut yang tumbuh diseluruh tubuhku ini ya Rabb.

Tiupan Al Fatihah ke 5
Ya Allah...Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, sebagai penyembuh yang akan mengembalikan setiap sel-sel yang telah dirusak oleh balatentara Iblis dalam tubuhku ini ya Rabb.

Tiupan Al Fatihah ke 6
Ya Allah ya Mukmin Ya Muhaimiin..Wahai engkau yang maha menjaga dan mengamankan hamba-Nya, jadikanlah setiap partikel air ini pelindung yang membentengi hati dan tubuhku dari gangguan jin-jin ini dengan cara yang Engkau kehendaki ya Rabbi.

Tiupan Al Fatihah ke 7
Wahai Air yang mendengar.. wahai setiap sel tubuh yang mendengar..wahai syaraf-syaraf, pembuluh-pembuluh darah, urat-urat, tulang-tulang, cairan tubuh, hormon-hormon dan semua yang tidak kuketahui yang mendengarkan lantunan Al Fatihah tadi. Dengarkanlah, takutlah kalian kepada Allah.

Takutlah kalian kepada Allah saja dan jangan ikuti perintah sihir dari jin-jin itu, takutlah kepada Allah dan perbaiki setiap kerusakan itu hingga sembuh seperti sedia kala. Takutlah kepada Allah dan himpitlah seluruh jin dzalim seandainya mereka ada dalam tubuh ini dan tidak mau keluar setelah mendengar semua peringatan ini. Yaa Rabb...

“Hasbunallah wani'mal wakiil ni'mal maula wa ni'man nasiir. La Haula wa laa quwwata illa bilahil aliyhil Adziim”. Lalu tiupkan.

Selanjutnya,.. Baca basmalah dan Minumkan.

SUPER MOON 70 thn sekali

Jakarta (Antaranews Kalsel) - Fenomena supermoon langka akan menghiasi langit dunia hari ini karena satelit Bumi ini mengorbit lebih dekat ke bumi dibandingkan 70 tahun lalu. 

Bulan purnama akan muncul pada ukuran terbesar dan paling terang sejak Januari 1948. Hal ini terjadi karena bulan mengorbit Bumi dalam bentuk orbit elips sehingga posisinya lebih dekat dengan planet kita dibandingkan biasanya.

Astronom menyebut posisi terdekat bulan dengan Bumi ini sebagai tahap perigee. Jarak rata-rata Bumi dan bulan sendiri sekitar 384.400 kilometer. Namun, hari ini jaraknya diperkirakan lebih dekat menjadi 356.500 kilometer. Pada tahap ini bulan muncul sekitar 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari suatu bulan purnama tahap perigee.

Dikenal sebagai "Beaver Moon" atau "Frost Moon", bulan super atau supermoon akan menimbulkan pasang yang lebih tinggi dari normal.

"Bulan purnama di 14 November menjadi yang terdekat di abad 21. Bulan purnama tidak akan sedekat seperti ini hingga 25 November 2034," ujar pihak NASA dalam keterangan tertulisnya.

Jadi apa cara terbaik untuk melihatnya?

Cobalah pergi ke tempat gelap yang jauh dari cahaya seperti lampu atau pergi ke desa, sekaligus berlibur, agar supermoon bisa lebih maksimal dilihat.

Para fotografer disarankan mengunduh aplikasi dan peta untuk melacak perubahan bulan agar mendapatkan waktu terbaik mengambil gambar.

Coba dan lihat bulan saat mendekati cakrawala karena kondisi ini dapat menciptakan ilusi optik yang akan membuat bulan terlihat lebih besar dan lebih spektakuler, demikian laman The Independent.

Management Disaster dalam mendirikan Bangunan tegak dan tinggi

BANGUNAN TEGAK TERMASUK BANGUNAN BERISIKO TINGGI

Bangunan tegak antara lain tower tegangan tinggi, menara BTS/TV/Radio, papan reklame, papan penunjuk jalan, bando, jpo, spbu, hangar dll. Termasuk POHON yang sengaja ditanam dekat dengan aktivitas manusia seperti di pinggir jalan, di taman taman, di parkiran kantor, mall? sekolahan dll.

Kita sudah mendengar dan membaca dari berbagai media bahwa hampir setiap tahun pasti terjadi peristiwa robohnya bangunan tegak di beberapa lokasi di Indonesia. Kalau diamati secara DETAIL tidak semua bangunan tegak roboh, hanya tempat tertentu saja. Korban, kerusakan dakerugian hampir pasti terjadi akibat robohnya bangunan itu. Menurut ilmu MANAJEMEN BENCANA,  bangunan tegak ini dikategorikan kerentanan (#V ) tinggi.

Kita juga semua tahu bahwa setiap memasuki musim hujan dan saat musim hujan SELALU diikuti angin puting beliung. Beberapa tahun ini frekuensi kejadian angin kencang semakin tinggi dan kekuatannya juga semakin besar SERTA bisa terjadi dimana mana. Menurut ilmu MANAJEMEN BENCANA, angin kencang ini dikategorikan ancaman (#H ) tinggi.

Menurut ilmu MANAJEMEN BENCANA,  kalau ANCAMAN tinggi dan KERENTANAN tinggi itu berarti ANGIN PUTInG BELIUNG dikategorikan BENCANA BERISIKO TINGGI. Risiko (#R ) = #H x #V . Pemerintah BERKEWAJIBAN memgelola risiko itu dengan tujuan mengurangi risiko.

Data menunjukkan bahwa setiap ada kejadian robohnya bangunan tegak, pihak yang berwenang justru selalau berkata "Ini musibah, ini bencana alam sebab anginnya terlalu kencang, hujannya terlalu deras... bla...bla...bla" "bagi yang terjena musibah ini akan kita santuni....bla bla bla " dan selesai. Tidak ada uang mencoba menyelidiki penyebab robohnya bangunan itu...
MAKA kita tidak akan pernah belajar dari KESALAHAN dan sangat mungkin kita akan mengalami kesalahan yg sama berulang ulang...

Refrensi  sumber :
Prof. Amien Widodo

7 AZAB KUBUR

7  AZAB  KUBUR . 
Oleh . Gus brohem   

yang dilihat penggali kuburTerdapat seorang pemuda yang kerjanya adalah menggali kubur dan mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut berjumpa dengan seorang alim/ahli ibadah untuk menyatakan kekesalannya dan keinginan untuk bertaubat kepada Allah s.w.t.

Dia berkata, “Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut. Lantaran aku merasa sangat insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat.” Yang pertama, aku lihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat. Tetapi apabila aku menggali semula kuburnya pada waktu malam, aku lihat wajahnya telahpun membelakangkan kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?” tanya pemuda itu.

Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah mensyirikkan Allah s.w.t. sewaktu hidupnya. Lantaran Allah s.w.t. menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, bagi membezakan mereka daripada golongan muslim yang lain,” jawab ahli ibadah tersebut.

Sambung pemuda itu lagi, “Golongan yang kedua, aku lihat wajah mereka sangat elok semasa mereka dimasukkan ke dalam liang lahad. Tatkala malam hari ketika aku menggali kubur mereka, ku lihat wajah mereka telahpun bertukar menjadi ****. Mengapa begitu halnya, wahai tuan guru?”

Jawab ahli ibadah tersebut, “Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan solat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya solat merupakan amalan yang pertama sekali dihisab. Jika sempurna solat, maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lain,”

Pemuda itu menyambung lagi, “Wahai tuan guru, golongan yang ketiga yang aku lihat, pada waktu siang mayatnya kelihatan seperti biasa sahaja. Pabila aku menggali kuburnya pada waktu malam, ku lihat perutnya terlalu gelembung, keluar pula ulat yang terlalu banyak daripada perutnya itu.”

Jawab ahli ibadah tersebut “Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram, wahai anak muda,” balas ahli ibadah itu lagi.

Golongan keempat, ku lihat mayat yang jasadnya bertukar menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?”

Jawab ahli ibadah itu, “Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang derhaka kepada kedua ibu bapanya sewaktu hayatnya. Sesungguhnya Allah s.w.t. sama sekali tidak redha kepada manusia yang menderhakai ibu bapanya.”

Ku lihat ada pula mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit-belit seluruh tubuhnya dan keluar segala isi dari tubuh badannya,” sambung pemuda itu.

Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan silaturrahim. Semasa hidupnya mereka suka memulakan pertengkaran dan tidak bertegur sapa lebih daripada 3 hari. Bukankah Rasulullah s.a.w. pernah bersabda, bahawa sesiapa yang tidak bertegur sapa melebihi 3 hari bukanlah termasuk dalam golongan umat baginda,” jelas ahli ibadah tersebut.

Wahai guru, golongan yang keenam yang aku lihat, sewaktu siangnya lahadnya kering kontang. Tatkala malam ketika aku menggali semula kubur itu, ku lihat mayat tersebut terapung dan lahadnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya,”

Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hayatnya,” jawab ahli ibadah tadi.

Wahai guru, golongan yang terakhir yang aku lihat, mayatnya sentiasa tersenyum dan berseri-seri pula wajahnya. Mengapa demikian halnya wahai tuan guru?” tanya pemuda itu lagi.

Jawab ahli ibadah tersebut, “Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia yang berilmu. Dan mereka beramal pula dengan ilmunya sewaktu hayat mereka. Inilah golongan yang beroleh keredhaan dan kemuliaan di sisi Allah s.w.t. baik sewaktu hayatnya mahupun sesudah matinya.” Ingatlah, sesungguhnya daripada Allah s.w.t kita datang dan kepadaNya jualah kita akan kembali. Kita akan di pertanggungjawabkan atas setiap amal yang kita lakukan, hatta walaupun amalan sebesar zarah.

Setelah anda membaca kisah ini. Sampaikan atau hantarkan kepada sahabat dan rakan-rakan anda. Mudah-mudahan amalan baik yang sedikit ini diambil kira oleh Allah Taala di Akhirat kelak. Amin.

Minggu, 13 November 2016

Pengetahuan Bencana Banjir

Pengetahuan Bencana Banjir

Bencana banjir Hampir setiap musim penghujan melanda Indonesi. Berdasarkan nilai kerugian dan frekuensi kejadian bencana banjir terlihat adanya peningkatan yang cukup berarti. Kejadian bencana banjir tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan diatas normal dan adanya pasang naik air laut. Disamping itu faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran sungai dan daerah resapan air) penggundulan hutan, pembuangan sampah, kedalam sungain dsb.

Kenali Penyebab Banjir
Curah hujan tinggi
Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut.
Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran airkeluar sempit
Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai.
Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bagunan din pinggir sungai
Kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai
Mengurangi Dampak Banjir
Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan.
Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan dini pada bagian sungai yang sering menimbulkan banjir.
Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta daerah banjir
Tidak membuang sampah kedalam sungai. Mengadakan program pengerukan sungai.
Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.
Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta mengurangi aktifitas dibagian rawan banjir.
Yang Harus Dilakukan Saat Banjir
Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana
Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk disebrangi
Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.
Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun Camat
Yang Harus Dilakukan Setelah Banjir
Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnya tertutup lumpur dan gunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.
Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare yang sering berjangkit setelah kejadian banjir.
Cara Mencegah Banjir
Menjaga kebersihan lingkungan
Tanam pohon di sepanjang aliran sungai
Bersihkan saluran air secara berkala

Sabtu, 12 November 2016

GEMPA DARAT dan LETUSAN GUNUNGAPI YG MENGHANCURKAN PERADABAN MASA LAMPAU DI JATIM

GEMPA DARAT dan LETUSAN GUNUNGAPI YG MENGHANCURKAN PERADABAN MASA LAMPAU DI JATIM

Indonesia memang gudangnya gempa dan ini terjadi karena tekanan lempeng tektonik sudah bekerja bergerak dan menekan Indonesia sejak jutaan tahun yang lalu.  Pergerakan lempeng tektonik akan terus berlangsung dengan kecepatan tertentu antara 2 – 10 cm per tahun, sehingga kejadian gempa di suatu tempat akan berulang dan terus berulang di masa depan tergantung pada kekuatan runtuh batuan yang ada di daerah tersebut. Gempa ini bisa terjadi tiap tahun, bisa tiap 10 tahun, bahkan bisa 100 tahun atau lebih.

Gempa darat yang menghancurkan di Jawa Timur pernah terjadi antara lain gempa darat tahun 1836 mengguncang Mojokerto (VII-VIII MMI), gempa Madiun tahun 1862 (VII MMI), gempa Wlingi tahun 1896 (VII MMI), dan gempa Tulungagung tahun 1902 (VII MMI), dan Rembang-Surabaya (VII MMI), bertanggung jawab runtuhnya bangunan masa lampau di Jawa Timur. Sangat mungkin bangunan Kerajaan Majapahit dan jerajaan sebelumnya hancur dan terpendam oleh bencana alam. Mengingat bangunan Majapahit saat itu lebih banyak berupa bangunan bata saja,  tanpa tulangan. Beberapa bangunan masih berdiri karena sudah ada perbaikan dan perkuatan oleh pemerintah Belanda.

Sebagai pembanding saat terjadi gempa skala 6 lebih atau skala intensitas VII-VIII MMI Jogja yang meratakan ratusan ribu rumah dengan korban jiwa lebih dari 6000 an dan jumlah korban cacat permanen ratusan ribu orang. Kejadian gempa di Jogja ini sangat mencekam dan menakutkan banyak orang sehingga saat ada isu tsunami terjadi kepanikan masal. Pada zaman Majapahit kemungkinan terjadi hal yang sama kepanikan masal. Apalagi zaman itu masih sedikit pengetahuan dan lebih banyak percaya hal hal gaib sehingga segala kelutusan terkait kejadian bencana diputuskan oleh tokoh masyarakat.

Peradaban masa kalu di Jatim banyak berada di sekelkling gunungapi aktif. Salah satunya yang terekam dengan baik adalah letusan G Kelud  yang terjadi terus menerus dan mengubur bangunan mereka. PVMBG menyebutkan bahwa sejarah Letusan Dahsyat Gunung Kelud dimulai sejak Tahun 1586, 1901, 1919, 1951, 1966, 1990, 2007 dan 2014. Teks Sanskerta, berjudul “Goentoer Pabanjoepinda” yang ditulis pada tahun 1334 dan dikutip oleh geolog dari Museum Geologi Bandung, Indyo Pratomo dalam disertasinya, Etude de l’éruption de 1990 du volcan Kelud (1992), menggambarkan karakter letusan Kelud di masa lalu itu,
“…. Bumi mengguncang, uap panas dimuntahkan dari gunung api dan banyak abu jatuh, gemuruh guntur, petir besar-besar…, muntahan lahar segera tiba kemudian….”

Nara sumber
Profesor ahli geology ITS
Prof.Amin widodo

Jumat, 11 November 2016

Visi Penanggulangan Bencana di NKRI


Ketangguhan bangsa menghadapi bencana adalah visi yang ingin dicapai dalam upaya penanggulangan bencana di Indonesia. Namun, konsep ketangguhan tersebut senantiasa mengalami perubahan. Apakah konsep ketangguhan ini adalah hasil yang ingin dicapai atau proses menuju hasil tersebut?

Menilik ulang konsep ketangguhan sangatlah penting untuk dilakukan. Hal ini perlu mengingat bencana yang kerap terjadi senantiasa memerlukan penyesuaian langkah antisipasi dan peningkatan pengetahuan untuk penentuan strategi penanggulangannya.

Ketangguhan

Ketangguhan dalam Bahasa Indonesia berarti kekuatan, keuletan, dan kekukuhan. Terminologi ini dalam penanggulangan bencana berarti kemampuan komunitas untuk merespon, beradaptasi, dan pulih dari berbagai ancaman bencana dengan sedikit atau tanpa bantuan dari pihak luar. Namun, selain pengertian tradisional tersebut, kini ketangguhan diartikan sebagai peluang untuk memanfaatkan ancaman atau bencana yang terjadi guna melakukan perubahan struktur sosial yang lebih tangguh. Hal ini mengindikasikan bukan saja masyarakat kembali ke kondisi semula (bounce back), namun diharapkan komunitas bisa melenting ke depan (bounce forward).

Masyarakat yang mampu kembali ke kondisi normal dalam waktu sesingkat-singkatnya memang menjadi tujuan dari ketangguhan menghadapi bencana. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut biasanya dengan melakukan upaya reaktif berupa penanganan darurat dan rehabilitasi. Hasil akhirnya adalah tidak adanya perubahan dari kondisi semula dan mengesampingkan potensi bencana yang serupa atau sama sekali baru setelah satu kejadian bencana melanda.

Hal tersebut menjadi satu persoalan manakala memandang ketangguhan sebagai tujuan, yaitu tidak memperhitungkan keinginan masyarakat untuk keluar dari zona bahaya. Pada kondisi demikian, maka ide bounce forward mengemuka. Konsep ini menekankan penyesuaian masyarakat secara terus menerus untuk menghadapi perubahan setelah satu bencana terjadi. Sebab, bencana seperti banjir kerap kali berulang dengan tantangan yang berbeda-beda dari waktu ke waktu dan memerlukan upaya penanggulangan dan adaptasi yang berbeda-beda pula.

Ketangguhan Sebagai Proses

Permasalahan pada ‘konsep ketangguhan sebagai tujuan’ memunculkan ide baru, yaitu ‘ketangguhan sebagai suatu proses’. Ide ini bermula dari kesadaran bahwa ketangguhan adalah satu proses yang bisa terjadi kapan saja dalam setiap atau berbagai tahap pada lingkaran penanggulangan bencana. Ketangguhan sebagai proses tidak harus mengikuti alur linier pra, saat, dan pasca bencana. Namun, ide ini terdiri dari serangkaian peristiwa, tindakan, dan perubahan untuk meningkatkan kapasitas komunitas terdampak manakala mereka harus menghadapi bencana. Di sini, aktivitas yang dimaksud lebih ditekankan kepada peran manusia dalam menghadapi kejadian bencana.

Dalam kondisi demikian, ketangguhan bencana dipandang sebagai kualitas, karakter dan hasil yang didapat dan dibangun dari satu proses pemeliharaan dan promosi ketangguhan itu sendiri. Lebih lanjut, ketangguhan bukanlah sebuah ilmu eksak yang penuh keteraturan, namun pengetahuan yang lentur dan mudah menyesuaikan diri untuk menghadapi satu atau berbagai kejadian bencana. Hal ini menekankan peran manusia dalam satu kejadian bencana, yaitu manakala mereka mampu bertanggung jawab secara mandiri untuk melakukan tindakan pada saat bencana; memiliki rencana penanggulangan bencana dan kemampuan untuk melaksanakan rencana tersebut; serta mengumpulkan dan berbagi informasi mengenai proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Langkah-langkah ini mampu meningkatkan ketangguhan dan kemampuan individu, kelompok, masyarakat, dan bangsa untuk menghadapi bencana.

Konsep ketangguhan sebagai proses dengan demikian memiliki kaitan erat dengan adaptasi. Sebab ketangguhan berbeda-beda bagi setiap orang yang ditentukan oleh variasi ancaman yang dihadapi serta pengalaman pribadinya dalam menentukan strategi untuk beradaptasi. Dengan demikian, ketangguhan memiliki dimensi masa depan manakala adaptasi berhasil dilakukan setelah satu kejadian bencana terjadi dan juga sebagai upaya untuk mengurangi dampak bencana di masa yang akan datang.

Selanjutnya, konsep ketangguhan sebagai satu proses tersebut memberikan dampak pada kebijakan penanggulangan bencana untuk satu masyarakat. Sebagai contoh, manakala satu komunitas dilanda bencana tahunan seperti banjir, maka ada dua pilihan strategi yang bisa dilakukan. Pertama dengan memindahkan masyarakat ke tempat baru, namun tindakan ini biasanya akan mengganggu dan menghilangkan sistem kemasyarakatan yang sudah berjalan, mata pencaharian dan budaya. Kedua, kebijakan adaptasi dengan membangun ketangguhan yang mampu menjaga sistem sosial, mata pencaharian, dan budaya.

Perlindungan pada sistem dan nilai-nilai sosial, mata pencaharian, dan budaya satu masyarakat menjadi aspek yang penting untuk membangun ketangguhan masyarakat. Sebab, masyarakat memiliki keinginan yang kuat untuk menjaga aset yang dimiliki, yaitu ketiga hal tersebut. Oleh sebab itu, setiap program ketangguhan bencana seyogyanya dilakukan untuk meningkatkan nilai-nilai dasar, aset, dan sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan mendayagunakan kearifan lokal, budaya, pengetahuan, dan pengalaman masyarakat sendiri. Berbagai hal ini adalah fondasi bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan berbagai ancaman bencana. Sementara itu, pendekatan yang bisa dilakukan adalah dengan berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di tempat berisiko tinggi sehingga mereka memiliki kesempatan untuk membangun ketangguhan.

Oleh :
Ibrahim

Daftar Pustaka / Refrenssi

Manyena, S.B., 2006. The concept of resilience revisited. Disasters, 30(4), pp.434-450.

Kamis, 10 November 2016

GIWA BAWAH TANAH & SINK HOLE

Gua (KAPUR) Bawah Tanah dan SINK HOLE

Beberapa bulan yang lalu penduduk di Pamekasan menemukan gua bawah tanah di pekarangannya. Awalnya penduduk mau membuat sumur tapi yang ditemukan gua bawa tanah yg penuh dengan staktit dan stalakmit yg indah. Ini menghebohkan tentunya bsgi warga Pamekasan dan sekitarnya.

Bagaimana gua itu bisa ada disitu?
Kenapa banyak hiasan-hiasan?

SINGK HOLE (sink = ambles, hole = ambles) adalah lubang yang terbentuk umumnya alami yang diakibatkan adanya gua bawah tanah yang runtuh. Salah satu contoh di tengah jalan di Fukuoka Jepang tanggal 7 Nopember 2016 amblong membentuk lubang yg cukup besar. Kalau melihat videonya terlihat semakin melebar.

Bagaimana SINK HOLE terjadi?
Bagaimana cara mengetahui bahwa di bawah tanah ada gua?

Gua Kapur dan Sink hole

Berdasarkan cerita geologinya, kawasan yang dibentuk oleh batugamping (batu kapur) atau yang dikenal dengan KAWASAN KARST akan banyak ditemukan gua, uvala (danau bekas sink hole), bukit pepino dll. Karst ini terbentuk sebagai konsekuensi karena terletak di kawasan tektonik aktif yang akan membuat banyak retakan/patahan pada batu gamping dan sebagai konsekuensi terletak di kawasan tropis yang banyak hujan.

Pada awal dimulai dengan meresapnya air hujan masuk ke dalam batu gamping melalui rekahan atau patahan. Batugamping  (CaCO3) mudah larut oleh air hujan (H2O) sehingga retakan/patahan semakin melebar dan terus melebar bersamaan dengan bertambahnya waktu. Sehingga terbentuk gua gua yang saling terhubung satu sama lain dan air hujan yg masuk ke gua akan membentuk air bawah tanah.

Pelarutan terus berlangsung dan gua akan terus membesar dan terus semakin dekat dengan permukaan bumi.  Langit-langit atas gua tersebut akan runtuh  yang dikenal dengan SINK HOLE. Sink hole ini bisa dipercepat dengan banyaknya tambahan bangunan yang akan menambah tekanan pada langit langit gua.

Kalau kita bermukim di kawasan KARST maka untuk mengetahui apakah di daerah kita ada gua bawa tanah apa tidak bisa ditanyakan pada Dinas ESDM setempaya atau bisa juga dilakukan  pengukuran geofisika.

Arsip Blog