Disaster

Senin, 28 Mei 2018

PENANGUNGAN SAVE

MOHON PERHATIAN PARA RELAWAN  MASYARAKAT & SEMUA KOMPONEN.  YANG SERING KE GUNUNG PENANGGUNGAN....

Sebulan yang lalu saya ikut diskusi terkait G Penanggungan yg diselenggarakan Dinas ESDM Jatim. Hasil diskusi itu menunjukkan ada banyak tumpang tindih pemanfaatan lahan G Penanggungan mulai dari
1. BPCB yang berusaha menyelamatkan situs peninggalan yg ada di sekitar G Penanggungan
2. Dinas ESDM yang mengeluarkan izin penambangan sirtu dan andesit. Perlu diketahui sirtu di kawasan ini termasuk sirtu klas 1 dan saat ini pembangunan infrastruktur lagi digenjot.
3. UNAIR yang mau membangun Irlangga City.
4. Bencana alam yang terus memgancam
5. Ketersediaan air

Berdasarkan perundangan maka Permen ESDM th 2014 yang telah menerbitkan kawasan pertambangan LEBIH KUAT dibandingkan SK GUB kawasan cagar budsta G Penanggungan. Artinya penambangan akan berjalan terus sesuai luasan Permen ESDM tersebut.
SK GUB Jatim bisa lebih kuat KALAU dirubah menjadi Peraturan Gub Jatim berdasarkan kajian akademis sehingga bisa dipastikan batas kawasan dengan luasan yang jelas.

Kepada teman teman yg peduli ayo berdiskusi lewat gerakan Pengurangan Resiko Bencana,    bersama menyelamatkan G penanggunan

Karena di Gn Penanggungan dan wilayah sekitarnya telah menyimpan artifack, situs zaman raja raja jawa kuno, 

lewat situs yang ada  dan di temukan, terkuak tabir yg sangat membuat kita tak percaya,  

Bahwa nenek moyang kita seja zaman raja erlangga dan ratu sima, sudah mengenal dan melaksanakan sistem PB dan PRB,  dgn semua keterbatasan saat zaman itu,  di temukan fosil, batu yg tertata secara truktural yaitu SISTEM DRAINASE,  dan sistem PRB banjir, 

Dan sistem PRB dan PB purbakala  era zamannya raja erlangga dan ratu sima,   di adopsi oleh belanda utk melindungi negara belanda dari amukan ganasnya laut, 

By : D.S.M. IBRAHIM Da SILVA
        atau  Gus Brohem

Tidak ada komentar:

Arsip Blog