Faktor Unsafe Condition dan Unsafe Action adlah faktor penyumbang terbanyak terjadinya bencana

Terjadinya Bencana   baik bencana alam maupun bencana sosial  ( KEBAKARAN ) terutama kebanakarn yg terjadi di wilayah URBAN ), 

sebelum terjadi bencana bahkan setelah terjadi bencana, merupakan suatu hal yang sangat jarang diperhatikan oleh khalayak umum.m, dan ini bisa di klaster berdasarkan  prilaku,

Pertama : j
Samgat jarang terjadi/ ditemui di lingkungan sekitar atau jarang dialami walaupun sering didengar di radio dan dilihat di televisi, tapi hanya sepintas lalu.

Kedua : 
No Provit, menurut beberapa orang bahkan banyak orang. Tidak ada keuntungan/ laba dalam menanggapi kejadian kebakaran atau antisipasi kejadian kebakaran

Ketiga : 
Masih sering merasa Apes, Sudah Nasib, itu yang lebih banyak dilontarkan dalam kejadian kebakaran maupun kecelakaan lain, baik kecelakaan kerja maupun kecelakaan lalu lintas.

Dalam setiap kegiatan sosialisasi mengenai ancaman bahaya kebakaran terhadap masyarakat, sering kami sampaikan bahwa kecelakaan (kecelakaan kerja atau kebakaran) sering terjadi karena dua faktor yakni Unsafe Condition dan Unsafe Action. Sikap/ perilaku yang tidak aman maupun kondisi sekitar/ lingkungan yang tidak aman.

Dan kejadian kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan pada umumnya/ sebagian besar dikarenakan karena faktor KELALAIAN kita sendiri. Misalnya ketidaksiapan Sistem Proteksi Kebakaran, baik yang seharusnya ada atau yang sudah ada; Penggunaan komponen alat rumah tangga dan kelistrikan yang tidak sebagaimana mestinya ; Kurangnya kesadaran terhadap ancaman dan bahaya kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan yang dihuni serta belum mantabnya Kesiapsiagaan Darurat Kebakaran di wilayah sekitarnya.

Untuk menciptakan kesiapsiagaan darurat kebakaran dalam wilayah permukiman maupun bangunan gedung, sebaiknya dibentuk tim pemadam kebakaran yang terlatih atau biasa disebut Satuan Relawan Kebakaran (SATLAKAR), baik itu Satlakar Unit maupun Satlakar Masyarakat di tiap RW yang akan membantu mengatasi awal kejadian kebakaran sebelum petugas Damkar tiba di lokasi,

Juga perlu disusun Rencana Darurat Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan sehingga bisa dilakukan upaya-upaya pemadaman, penyelamatan dan pengamanan akibat kebakaran, SIAPA dan AKAN BERBUAT APA.

Bagi warga Kota Surabaya dan sekitarnya, yang berminat mendapatkan penyuluhan/ sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran pada lingkungan RW/ Kelurahan/ Kecamatan.
Silahkan berkirim surat, minimal melalui RW, kepada Walikota Surabaya atau Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Jln. Pasar Turi No.21, Surabaya.

Dengan senang hati dan dilayani tanpa dipungut biaya (GRATIS).

Refrensi. :
Pusdiklat Damkar kota suroboyo