Bersama ini kami sampaikan laporan tanggapan terjadinya gempabumi di Banda Aceh berdasarkan informasi yang diperoleh dari data BMKG, dan GFZ Potsdam Jerman dan data lainnya sebagai berikut:
1. Gempabumi tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 13 Januari 2017. Berdasarkan informasi dari BMKG kejadian gempabumi tersebut terjadi pada pukul 02:19:58 WIB, pusat gempabumi berada di Samudera Hindia pada koordinat 5,36°LU dan 94,66°BT dengan magnitudo 5,4 SR (Skala Richter) pada kedalaman 89 km, berjarak sekitar 76 km barat Kota Banda Aceh. Menurut data GFZ Potsdam Jerman, pusat gempabumi berada Samudera Hindia pada koordinat 5,58°LU dan 94,74°BT dengan magnitudo 5,1 Mw (moment magnitude) pada kedalaman 83 km, berjarak sekitar 64 km barat Kota Banda Aceh.
2. Kondisi geologi daerah terkena gempabumi
Goncangan gempabumi melanda daerah pantai barat Aceh dan Kota Banda Aceh. Wilayah di sekitar pusat gempabumi pada umumnya disusun oleh batuan sedimen Tersier dan endapan Kuarter yang terdiri-dari endapan aluvial pantai, aluvial sungai, aluvial rawa dan batuan rombakan gunungapi muda. Batuan sedimen Tersier tersebut sebagian telah mengalami pelapukan. Batuan sedimen Tersier yang telah mengalami pelapukan dan endapan Kuarter tersebut pada umumnya bersifat urai, lepas, lunak, belum kompak (unconsolidated), bersifat memperkuat efek goncangan gempabumi, sehingga rawan terhadap goncangan gempabumi.
3. Penyebab gempabumi
Berdasarkan posisi dan kedalaman pusat gempabumi, maka kejadian gempabumi tersebut disebabkan oleh aktivitas zona Benioff yang merupakan bagian dari zona subduksi. Zona subduksi membentang di sebelah barat Pulau Sumatera, dan terbentuk akibat tumbukan antara Lempeng Benua Eurasia dan Lempeng Samudera Indo – Australia.
4. Dampak gempabumi:
Hingga tanggapan ini dibuat belum dilaporkan adanya korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat kejadian gempabumi tersebut. Goncangan gempabumi terjadi pada dini hari, sehingga mengagetkan masyarakat Banda Aceh yang sedang istirahat. Skala intensitas gempabumi di daerah yang terletak dekat dengan pusat gempabumi diperkirakan mencapai skala intensitas gempabumi III hingga IV MMI (Modified Mercalli Intensity).
5. Rekomendasi:
• Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami.
• Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempabumi susulan, yang energinya lebih kecil dari kejadian gempabumi utama.
• Kejadian gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami, karena energinya tidak cukup kuat untuk mengakibatkan terjadinya tsunami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar