Disaster

Sabtu, 30 September 2017

Tanda Tanda Gn Agung meletus

Tubuh Menggelembung, Tanda Gunung Agung Siap Meletus

Oleh Dinny MutiahDewi DiviantaAnri Syaiful 
pada 26 Sep 2017, 00:04 WIB

Reportase...
Karangasem -  Aktivitas vulkanikGunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, terus meningkat. Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi, Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM, Gede Suantika, menjelaskan Gunung Agung mengeluarkan semburan uap air dari kawahnya.

Sejak Minggu mengeluarkan semburan uap air atau asap putih setinggi 200 meter. Itu artinya pemanasan air di bawah oleh magma semakin meningkat," kata Suandika di Pos Pengamatan Gunung Agung di Rendang, Karangasem, Senin (25/9/2017).

Keluarnya uap air mengindikasikan magma sudah semakin ke atas untuk mendobrak katup penutup kepundan. Di samping itu, jumlah kegempaan semakin banyak dan kuat.

kegempaan di kawah semakin meningkat. Namun, gempa vulkanik dalam agak menurun dari dua hari lalu dibandingkan dengan sehari sebelumnya. "Tekanan magma sudah semakin ke atas. Dan dengan kegempaan itu serta semburan uap air menandakan magma sudah semakin ke atas.

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Agung, per Senin (25/9/2017), periode pengamatan pukul 24.00 hingga pukul 06.00 Wita menunjukkan kegempaan vulkanik dangkal jumlahnya sebanyak 102, amplitudo 2-4 mm, dan durasi 10-15 detik.

Sedangkan, gempa vulkanik dalam jumlahnya 125, durasi 15-30 detik. Gempa tektonik lokal berjumlah 14, durasi 30-60 detik.

Status vulkanik Gunung Agung meningkat cepat dalam beberapa hari terakhir. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi‎ (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menaikkan status Gunung agung menjadi Level IV (Awas) tepat pukul 20.30 Wita, Jumat, 22 September 2017.

Sebelumnya, status Gunung Agung dinaikkan dari dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga) terhitung mulai Senin, 18 September 2017, pukul 21.00 WITA. Adapun Gunung Agung dinaikkan statusnya dari Level I (Normal) ke level II (Waspada) mulai Kamis, 14 September 2017.

Seiring status terakhir, kawasan zona merah pun dikosongkan. Zona merah diperluas radiusnya dari 6 kilometer menjadi 9 kilometer. Sementara untuk sektoralnya diperluas dari 7,5 kilometer menjadi 12 kilometer.

Kamis, 07 September 2017

Di temukan sumber enwrgy kegempaa terbaru sebanyak 214

ANCAMAN GEMPA MERUSAK DI JAWA TIMUR

Menteri Basuki Hadimulyono menanda tangani dan meluncurkan buku revisi Peta Sumber Gempa dan Bahaya Gempa pada tanggal 4 Septber 2017. Disebutkan dalam buku tersebut bahwa jumlah sesar aktif banyak ditemukan sehingga yang awalnya th 2010 berjumlah 81, sekarang th 2016 menibgkat menjadi 285 sesar aktif. Sesar aktif sering juga disebut sesar gempa sebab pergeseran sesar ini bisa menimbulkan gempa. Sesar aktif ini ada di darat sehingga kalau terjadi gempa bisa sangat membahayakan orang dan infrastruktur yang ada di sekitar sesar tersebut.

Buku ini juga menyebutkan bahwa Kota Surabaya dilewati 2 sesar yaitu Sesar Surabaya dan Sesar Waru. Sesar Surabaya bergerak dengan kecepatan 0.1 mm/tahun dan bisa menimbulkan gempa sebesar 6.8M, sedangan Sesar Waru lebih mengerikan lagi yaitu bisa menimbulkan gempa 7.2M dengan laju pergeseran 0.5 mm per tahun. Kawasan lain yang dilewati sesar aktif adalah Wonorejo Situbondo M5.7/0.3 mm/th, Probolinggo M6.5/0.2 mm/th, Pasuruan M6.5/0.2 mm/th, Blumbang Mojokerto M6.9/0.1 mm/th, dan Sesar Waru yang paling panjang mulai dari Surabaya, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Saradan sampai Cepu dengan M7.5/05 mm/th

Apa yang bisa kita lakukan? Jawabnya banyak sekali, bisa dimulai dengan penilaian RISIKO. Nilai Risiko (R) merupakan fungsi ancaman (H) dan Kerentanan (V) serta kapasitas (C). Ancaman gempa dengan magnitud >M6.0 termasuk ancaman yang besar dan merusak. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota segera melakukan penilaian kondisi lapisan tanah dan kondisi kerentanan bangunan serta kapasitas masyarakat.

Lapisan tanah sangat terpengaruh dengan gelombang gempa. Gelombang gempa mengalami peningkatan amplitudo saat tanah endapan yang lembek sehingga energi gempa membesar. Sebaliknya kalau merambat lewat lapisan tanah keras atsu batuan tidak mengalami amplifikasi. Lapisan tanah pasir halus bila terkena gempa bisa tercairkan (likuifaksi) sehingga bangunan di atasnya bisa ambles.

Saat gempa Jogja 2006 ada ilmu yang harus kita jadikan pelajaran penting di masa depan. Saat itu ada puluhan ribu rumah rusak, roboh rata dengan tanah dan membunuh  sebagian besar orang yang ada di dalamnya serta menyebabkan cacat permanen. Akan tetapi banyak juga rumah yang masih utuh dan menyelamatkan orang orang yangg ada di dalamnya. Rumah rumah yang roboh sebagian besar merupakan rumah bata tanpa tulangan (un enginineer), sedangkan rumah yang tidak ambruk rumah tembok yang berstruktur tulangan dan balok. Hasil penilaian bangunan dipetakan dan dikelompokkan.

Penilaian kapasitas masyarakat terutama penilaian komitmen pemerintah kab/kota terhadap BENCANA khususnya gempa,  tentang pengetahuan gempa, tentang penyelamatan, tentang gotong royong dll.

Oleh karena ancaman gempa tidak bisa diturunkan maka kerentanan tanah, kerentanab bangunan dan kapasitas masyarakat menjadi sasaran utama untuk mengurangi risiko.

Minggu, 03 September 2017

REFRENSI KESIAP SIAGAAN

Dalam rangka menyambut *Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional* & #HariBuku, kami mohon izin berbagi tulisan kami kembali dan mohon bantuannya untuk menshare dengan copas status ini. TerimaKasih.
#HKBN26April  #SiapUntukSelamat

#Buku-buku ttg #KesiapsiagaanBencana karya Kang Ujang yg bisa diunduh gratis adalah:
1. *Survival disaat dan pasca bencana* ; link http://www.mediafire.com/download/9mrgolbwav03o1d/survival_teknik_bertahan_hidup_disaat_dan_pasca_bencana4.pdf

2. *7 Langkah Selamat dari Gempa* ; link http://www.mediafire.com/download/qzz5py9x03qtbmn/7_Langkah_Selamat_dari_Gempa_Bumi_di_Rumah.pdf

3. *7 Langkah Selamat dari Banjir* ; link http://www.mediafire.com/download/i6lwvxab929hx0v/selamat_dari_banjir_dengan_7_langkah-ready.pdf

4. *Membuat Sekolah dan Madrasah Anak Anda Aman*: https://www.mediafire.com/download/y28n9k4wusi8e0e

5. *Survival Dari Kabut Asap*: https://www.mediafire.com/download/sgcqscriddnum8n

6. *Survival Dari Aksi Terorisme*: https://www.mediafire.com/download/k6p3rygr2n12ogs

7. *Survival Saat dan Pasca Erupsi*: https://www.mediafire.com/download/egh89g2vfrxfjzj

Atau link ini untuk keempat buku tsb: https://www.mediafire.com/folder/z6v4vnjx4v8aa/DP Books

Silahkan ...
#Buku2_Karya_KangUjang #BukuGratis #BukuKesiapSiagaanBencana #BukuSiagaGempa #BukuSiagaBanjir #SundaMegathrust #MentawaiMegathrust
#SurvivalBencana

TTM+ TAGANA TEMAN MASYRAKAT

  TAGANA TEMAN MASYARAKAT  PLUS
      DALAM IKUT SERTA MENDETEKSI
        POTENSI KERAWANAN SOSIAL
                oleh : gus idasilva

Tagana Teman Masyarakat Plus Merupakan bentuk dari mengentajawantaan dari suatu relawan yg lahir dan betbasis masyarakat,  dalam ikut serta aktif membantu masyarakat dalam berbagai giat masyarakat secara sosia.

Karena lingkup masyarakat adalah ruang yg begitu terbuka dalam segala hal,  berbagai persoalan muncul,  baik akar persoalan dan permasalahan secara  individu maupun akar permasalahan dan persoalan secara kelompok,  umum dan massal. 

Maka Tagana yg memang lahir dan berbasis masyarakat,  sehingga dengan TTM+ yang melekat pada diri tagana,  bisa ikut serta peran aktif,  sehingga dapat melakukan analisa,  menemukan-kenali serta mendeteksi pola pola kerawanan sosial yang jika tidak di redam,   lama kelamaan akan memicu potensi sumber konflik sosial dan berakibat bencana sosial.

Sehingga mau tidak mau suaru kondisi yang disebabkan oleh perbuatan manusia, yang bersifat mendadak maupun yang bersifat berangsur-angsur, yang menyebabkan kekacauan dan kerugian secara meluas terhadap kehidupan, materi, serta lingkungan.
Yang menyebabkan bencana sosial yaitu kerusuhan, kemiskinan, perang dan terorisme.

Deteksi dini bencana sosial
Suatu upaya yang ditujukan untuk menemukan dan mengenali dan atau menganalisis potensi munculnya bencana sosial.

Aktifitas ini meliputi pengenalan kepastian serta memahami berbagai penyebab munculnya bencana sosial dan konflik sosial maupun kekerasan dengan ditinjau dari berbagai sudut pandang. Kegiatan ini bukanlah sebagai suatu kegiatan sekali selesai, melainkan dilakukan terus menerus seiring dengan perkembangan situasi.

Bencana Sosial katagori
Kerusuhan massal merupakan salah satu bencana sosial yang interval kemunculannya mendadak, bisa terjadi dimana saja dan belum tentu muncul di wilayah yg sdh masuk rekam wilayah potw si kerawanan,  bisa jadi di sekeliling kita.

Sebagai Tagana sebagai bagian dari masyarakat berbangsa yang memiliki keberagaman dalam berbagai hal, Indonesia sangat rentan terhadap terjadinya pertikaian atas dasar kepentingan antarkelompok. 

Oleh karena itu, sikap saling menghargai sesama harus tetap dijalin untuk memupuk dan mengembangkan sikap toleransi atas keberagaman yang ada di Indonesia. 
Selain itu, diperlukan pemahaman dan kesepakatan tindakan untuk menegakan hukum yang berkeadilan bagi semua orang.

Penyebab munculnya potensi Bencana Sosial :

1. Instabilitas sosial, ekonomi, dan politik merupakan penyebab utama terjadinya bencana sosial yang selama ini terjadi di sekitar kita. Dalam kasus kerusuhan massal, instabilitas sosial, ekonomi dan politik dapat menjadi sumber utama terjadinya pertikaian antarkelompok yang berujung pada kerusuhan massal.

2. Provokasi atau hasutan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab juga merupakan penyebab terjadinya kerusuhan massal. Dengan menggunakan tangan orang lain, para provokator berusaha untuk mendapatkan keinginannya atau memiliki maksud tersembunyi dengan adanya kerusuhan massal.

Gejala Umum / Kerawanan :

1. Munculnya ISU sosial (SARA), ekonomi, dan politik yang rentan menimbulkan kerusuhan, di beberapa media massa baik skala lokal maupun nasional.

2. Adanya konsentrasi massa yang tidak dikenal, dengan atau tanpa menggunakan atribut, di beberapa titik tertentu terutama di jalan masuk atau keluar dari lingkungan rumah Anda.

3. Adanya gerak-gerik yang mencurigakan dari orang-orang yang tidak dikenal di lingkungan sekitar.

Identifikasi dini & rootmap :

1. kumpulkan data data sekecil apapun dari satu wilayah yang pernah ada rekam jejak konflik sosial atau bencana soial lainya.

2. lakukan kordinasi dgn perangkat hukum,  pemuka agama,  pemangku adat,  serta tokoh tokoh masyarakat di luar 3 unsur.

3. Lakukan kajian pola pola pergerkannya,  pola pola kemunculannya,  dan karakteristik lainnya,

4. segera lakukan jal yang sama / identifikasi di luar  wilayah yg pernah ada rekam datanya dgn skala prioritas  kesamaan pola,  kesamaan karakter dan kesamaan hegomoni masyarakatnya.

Tindakan Emergency :

1. Kunci semua pintu dan jendela. Usahakan rumah anda terlihat sepi. Amankan seluruh anggota keluarga. Tetap berada di dalam rumah saat kejadian.

2. Segera hubungi pihak berwajib atau satuan pengaman setempat. Laporkan kejadian yang sedang berlangsung secara mendetail kepada petugas yang terkait.

3. Jika tidak memungkinkan berada di dalam rumah, pindahkan seluruh anggota keluarga ke tempat yang lebih aman dengan menggunakan jalur yang berbeda dengan lokasi kerusuhan. Jangan lupa membawa kebutuhan dasar dan peralatan darurat.

4. Bersikap tenang dan siaga terhadap segala kemungkinan. Jika posisi kerusuhan terlau dekat, lakukan negosiasi dengan perusuh agar tidak mengganggu keluarga Anda. Posisikan diri anda di pihak mereka.

itulah makna kecil dari sekian makna TAGANA TEMAN MASYARAKAT PLUS.

salam kemanusiaan
Gus! Brohem