Disaster

Senin, 28 September 2020

MEMAHAMI GEMPA MEGATHRUST

MEMAHAMI GEMPA MEGATHRUST

Gempa megathrust belakangan ini membuat beberapa ahli kebumian bertanya-tanya. Apakah masyarakat sudah benar dalam memaknai arti gempa megathrust? 

Ternyata masih banyak yang belum tepat dalam memahaminya. 

Gempa megathrust dipahami sebagai sesuatu yang baru dan segera akan terjadi dalam waktu dekat, berkekuatan sangat besar, dan menimbulkan kerusakan dan tsunami dahsyat. Pemahaman seperti ini tentu saja kurang tepat.
 
Zona megathrust sebenarnya sekadar istilah untuk menyebutkan sumber gempa tumbukan lempeng di kedalaman dangkal. Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa. Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting). 

Jalur subduksi lempeng umumnya sangat panjang dengan kedalaman dangkal mencakup bidang kontak antar lempeng. 

Dalam perkembangannya, zona subduksi diasumsikan sebagai “patahan naik yang besar”, yang kini populer disebut sebagai zona megathrust.

*Bukan hal baru*
 
Zona megathrust bukanlah hal baru. Di Indonesia, zona sumber gempa ini sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia. 

Zona megathrust berada di zona subduksi aktif, seperti: (1) subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba, (2) subduksi Banda, (3) subduksi Lempeng Laut Maluku, (4) subduksi Sulawesi, (5) subduksi Lempeng Laut Filipina, dan (6) subduksi Utara Papua. 

Saat ini segmen zona megathrust Indonesia sudah dapat dikenali potensinya. 
 
Seluruh aktivitas gempa yang bersumber di zona megathrust disebut sebagai gempa megathrust dan tidak selalu berkekuatan besar. 

Sebagai sumber gempa, zona megathrust dapat membangkitkan gempa berbagai magnitudo dan kedalaman. 

Data hasil monitoring BMKG menunjukkan, justru “gempa kecil” yang lebih banyak terjadi di zona megathrust, meskipun zona megathrust dapat memicu gempa besar.

*Megathrust Selatan Jawa*

Dalam buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017 disebutkan bahwa di Samudra Hindia selatan Jawa terdapat 3 segmentasi megathrust, yaitu (1) Segmen Jawa Timur, (2) Segmen Jawa Tengah-Jawa Barat, dan (3) Segmen Banten-Selat Sunda. 

Ketiga segmen megathrust ini memiliki magnitudo tertarget M8,7. 

Namun demikian, jika skenario model dibuat dengan asumsi 2 segmen megathrust yang "bergerak" secara simultan maka magnitudo gempa yang dihasilkan bisa lebih besar dari 8,7.

Besarnya magnitudo gempa yang disampaikan tersebut adalah potensi skenario terburuk (worst case) bukan prediksi yang akan terjadi dalam waktu dekat, sehingga kapan terjadinya tidak ada satu pun orang yang tahu. 

Untuk itu, dalam ketidakpastian kapan terjadinya, kita semua harus melakukan upaya mitigasi.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa zona megathrust selatan Jawa memang sangat aktif yang tampak dalam peta aktivitas kegempaannya (seismisitas). 

Dalam catatan sejarah, sejak tahun 1700 zona megathrust selatan Jawa sudah beberapa kali terjadi aktivitas gempa besar (major earthquake) dan dahsyat (great earthquake).

Gempa besar dengan magnitudo antara 7,0 dan 7,9 yang bersumber di zona megathrust selatan Jawa sudah terjadi sebanyak 8 kali, yaitu: tahun 1903 (M7,9), 1921 (M7,5), 1937 (M7,2), 1981 (M7,0), 1994 (M7,6), 2006 (M7,8) dan 2009 (M7,3)

Sementara itu, gempa dahsyat dengan magnitudo 8,0 atau lebih besar yang bersumber di zona megathrust selatan Jawa sudah terjadi 3 kali, yaitu: tahun 1780 (M8,5), 1859 (M8,5), dan 1943 (M8,1). Sedangkan untuk gempa dengan kekuatan 9,0 atau lebih besar di selatan Jawa belum tercatat dalam katalog sejarah gempa. 

*Tsunami Selatan Jawa*

Wilayah selatan Jawa sudah beberapa kali terjadi tsunami. Bukti adanya peristiwa tsunami selatan Jawa dapat dijumpai dalam katalog tsunami Indonesia BMKG, dimana tsunami pernah terjadi diantaranya tahun 1840, 1859, 1921, 1921, 1994, dan 2006. 

Selain data tersebut, hasil penelitian paleotsunami juga mengonfirmasi adanya jejak tsunami yang berulang terjadi di selatan Jawa di masa lalu.

Seringnya zona selatan Jawa dilanda gempa dan tsunami adalah risiko yang harus dihadapi oleh masyarakat yang tinggal dan menumpang hidup di pertemuan batas lempeng tektonik. Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, inilah risiko yang harus dihadapi. Apakah dengan kita hidup berdekatan dengan zona megathrust lantas kita selalu dicekam rasa cemas dan takut? Tidak perlu, karena dengan mewujudkan upaya mitigasi yang kongkrit maka kita dapat meminimalkan risiko, sehingga kita masih dapat hidup aman dan nyaman di daerah rawan bencana.



Sumber informasi dan keilmuan  :
Dr.DARYONO
BMKG

Di tulis dan di tuang ulang oleh 
Gus Brohem



FAKTA SEJARAH BERBICARA BAHWA PKI ITU ADA DAN BERGERAK TANPA BENTUK, MEMUTAR BALIKKAN FAKTA, PKI SELAMANYA PENGKIANAT NEGARA, PANCASILA DAN ANTI AGAMA


*Tgl 31 Oktober 1948 :*
Muso dieksekusi di Desa Niten Kecamatan Sumorejo Kabupaten Ponorogo. Sedang MH. Lukman dan Nyoto pergi ke Pengasingan di Republik Rakyat China (RRC).

*Akhir November 1948 :*
Seluruh Pimpinan PKI Muso berhasil dibunuh atau ditangkap, dan Seluruh Daerah yang semula dikuasai PKI berhasil direbut, antara lain : 
1. Ponorogo, 
2. Magetan, 
3. Pacitan, 
4. Purwodadi, 
5. Cepu, 
6. Blora, 
7. Pati, 
8. Kudus, dan lainnya.

*Tgl 19 Desember 1949*
Agresi Militer Belanda kedua ke Yogyakarta.

*Tahun 1949 :* 
PKI tetap Tidak Dilarang, sehingga tahun 1949 dilakukan Rekontruksi PKI dan tetap tumbuh berkembang hingga tahun 1965.

*Awal Januari 1950 :*
Pemerintah RI dengan disaksikan puluhan ribu masyarakat yang datang dari berbagai daerah seperti Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo dan Trenggalek, melakukan Pembongkaran 7 (Tujuh) Sumur Neraka PKI dan mengidentifikasi Para Korban. Di Sumur Neraka Soco I ditemukan 108 Kerangka Mayat yg 68 dikenali dan 40 tidak dikenali, sedang di Sumur Neraka Soco II ditemukan 21 Kerangka Mayat yang semuanya berhasil diidentifikasi. Para Korban berasal dari berbagai Kalangan Ulama dan Umara serta Tokoh Masyarakat.

*Tahun 1950 :* 
PKI memulai kembali kegiatan penerbitan Harian Rakyat dan Bintang Merah.

*Tgl 6 Agustus 1951 :*
Gerombolan Eteh dari PKI menyerbu Asrama Brimob di Tanjung Priok dan merampas semua Senjata Api yang ada.

*Tahun 1951 :*
Dipa Nusantara Aidit memimpin PKI sebagai Partai Nasionalis yang sepenuhnya mendukung Presiden Soekarno sehingga disukai Soekarno, lalu Lukman dan Nyoto pun kembali dari pengasingan untuk membantu DN Aidit membangun kembali PKI.

*Tahun 1955 :* 
PKI ikut Pemilu Pertama di Indonesia dan berhasil masuk empat Besar setelah MASYUMI, PNI dan NU.

*Tgl 8-11 September 1957 :* 
Kongres Alim Ulama Seluruh Indonesia di Palembang–Sumatera Selatan Mengharamkan Ideologi Komunis dan mendesak Presiden Soekarno untuk mengeluarkan Dekrit Pelarangan PKI dan semua Mantel organisasinya, tapi ditolak oleh Soekarno.

*Tahun 1958 :*
Kedekatan Soekarno dengan PKI mendorong Kelompok Anti PKI di Sumatera dan Sulawesi melakukan koreksi hingga melakukan Pemberontakan terhadap Soekarno. Saat itu MASYUMI dituduh terlibat, karena Masyumi merupakan MUSUH BESAR PKI.

*Tgl 15 Februari 1958 :*
Para pemberontak di Sumatera dan Sulawesi Mendeklarasikan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), namun Pemberontakan ini berhasil dikalahkan dan dipadamkan.

*Tanggal 11 Juli 1958 :*
DN Aidit dan Rewang mewakili PKI ikut Kongres Partai Persatuan Sosialis Jerman di Berlin.

*Bulan Agustus 1959 :*
TNI berusaha menggagalkan Kongres PKI, namun Kongres tersebut tetap berjalan karena ditangani sendiri oleh Presiden Soekarno.

*Tahun 1960 :* 
Soekarno meluncurkan Slogan NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis) yang didukung penuh oleh PNI, NU dan PKI. Dengan demikian PKI kembali terlembagakan sebagai bagian dari Pemerintahan RI.

*Tgl 17 Agustus 1960 :*
Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.200 Th.1960 tertanggal 17 Agustus 1960 tentang "PEMBUBARAN MASYUMI (Majelis Syura Muslimin Indonesia)" dengan dalih tuduhan keterlibatan Masyumi dalam Pemberotakan PRRI, padahal hanya karena ANTI NASAKOM.

*Medio Tahun 1960 :* Departemen Luar Negeri AS melaporkan bahwa PKI semakin kuat dengan keanggotaan mencapai 2 Juta orang.

*Bulan Maret 1962 :* 
PKI resmi masuk dalam Pemerintahan Soekarno, DN Aidit dan Nyoto diangkat oleh Soekarno sebagai Menteri Penasehat.

*Bulan April 1962 :*
Kongres PKI.

*Tahun 1963 :*
PKI Memprovokasi Presiden Soekarno untuk Konfrontasi dengan Malaysia, dan mengusulkan dibentuknya Angkatan Kelima yang terdiri dari BURUH dan TANI untuk dipersenjatai dengan dalih ”Mempersenjatai Rakyat untuk Bela Negara” melawan Malaysia.

*Tgl 10 Juli 1963 :* 
Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.139 th.1963 tertanggal 10 Juli 1963 tentang PEMBUBARAN GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia), lagi-lagi hanya karena ANTI NASAKOM.

*Tahun 1963 :* 
Atas desakan dan tekanan PKI terjadi penangkapan Tokoh-Tokoh Masyumi dan GPII serta Ulama Anti PKI, antara lain : 
1. KH. Buya Hamka, 
2. KH. Yunan Helmi Nasution, 
3. KH. Isa Anshari,
4. KH. Mukhtar Ghazali, 
5. KH. EZ. Muttaqien, 
6. KH. Soleh Iskandar, 
7. KH. Ghazali Sahlan dan
8. KH. Dalari Umar.

*Bulan Desember 1964 :*
Chaerul Saleh Pimpinan Partai MURBA (Musyawarah Rakyat Banyak) yang didirikan oleh mantan Pimpinan PKI, Tan Malaka, menyatakan bahwa PKI sedang menyiapkan KUDETA.

*Tgl 6 Januari 1965 :*
Atas Desakan dan Tekanan PKI terbit Surat Keputusan Presiden RI No.1/KOTI/1965 tertanggal 6 Januari 1965 tentang PEMBEKUAN PARTAI MURBA, dengan dalih telah Memfitnah PKI.

*Tgl 13 Januari 1965 :* 
Dua Sayap PKI yaitu PR (Pemuda Rakyat) dan BTI (Barisan Tani Indonesia) Menyerang dan Menyiksa Peserta Training PII (Pelajar Islam Indonesia) di Desa Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, sekaligus melecehkan Pelajar Wanitanya, dan juga merampas sejumlah Mushaf Al-Qur’an dan merobek serta menginjak-injaknya.

*Awal Tahun 1965 :*
PKI dengan 3 Juta Anggota menjadi Partai Komunis terkuat di luar Uni Soviet dan RRT. PKI memiliki banyak Ormas, antara lain : SOBSI (Serikat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), Pemuda Rakjat, Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia) BTI (Barisan Tani Indonesia), LEKRA (Lembaga Kebudayaan Rakjat) dan HSI (Himpunan Sardjana Indonesia).

*Tgl 14 Mei 1965 :* 
Tiga Sayap Organisasi PKI yaitu PR, BTI dan GERWANI merebut Perkebunan Negara di Bandar Betsi, Pematang Siantar, Sumatera Utara, dgn Menangkap dan Menyiksa serta Membunuh Pelda Soedjono penjaga PPN (Perusahaan Perkebunan Negara) Karet IX Bandar Betsi.

*Bulan Juli 1965 :* 
PKI menggelar Pelatihan Militer untuk 2000 anggota'y di Pangkalan Udara Halim dengan dalih ”Mempersenjatai Rakyat untuk Bela Negara”.

*Tgl 21 September 1965*:
Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.291 th.1965 tertanggal 21 September 1965 tentang PEMBUBARAN PARTAI MURBA, karena sangat memusuhi PKI.

*Tgl 30 September 1965 Pagi :* 
Ormas PKI Pemuda Rakyat dan Gerwani menggelar Demo Besar di Jakarta.

*Tgl 30 September 1965 Malam :* 
Terjadi Gerakan G30S/PKI atau disebut  GESTAPU (Gerakan September Tiga Puluh) : PKI Menculik dan Membunuh 6 (enam) Jenderal Senior TNI AD di Jakarta dan membuang mayatnya ke dalam sumur di LUBANG BUAYA Halim, mereka adalah : 
1. Jenderal Ahmad Yani,
2. Letjen R.Suprapto, 
3. Letjen MT.Haryono, 
4. Letjen S.Parman, 
5. Mayjen Panjaitan dan
6. Mayjen Sutoyo Siswomiharjo. 
PKI juga menculik dan membunuh Kapten Pierre Tendean karena dikira Jenderal Abdul Haris Nasution. PKI pun membunuh Aiptu Karel Satsuitubun seorang Ajun Inspektur Polisi yang sedang bertugas menjaga Rumah Kediaman Wakil PM Dr. J. Leimena yang bersebelahan dengan Rumah Jenderal AH. Nasution. 
PKI juga menembak Putri Bungsu Jenderal AH. Nasution yang baru berusia 5 (lima) tahun, *Ade Irma Suryani Nasution*, yang berusaha menjadi Perisai Ayahandanya dari tembakan PKI, kemudian ia terluka tembak dan akhirnya wafat pada tanggal 6 Oktober 1965.
G30S/PKI dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung yang membentuk tiga kelompok gugus tugas penculikan, yaitu : 
1. Pasukan Pasopati dipimpin Lettu Dul Arief, dan
2. Pasukan Pringgondani dipimpin Mayor Udara Sujono, serta 
3. Pasukan Bima Sakti dipimpin Kapten Suradi.
Selain Letkol Untung dan kawan-kawan, PKI didukung oleh sejumlah Perwira ABRI (TNI/Polri) dari berbagai Angkatan, antara lain :
*Angkatan Darat :*
1. Mayjen TNI Pranoto Reksosamudro, 
2. Brigjen TNI Soepardjo dan
3. Kolonel Infantri A. Latief.
*Angkatan Laut :*
1. Mayor KKO Pramuko Sudarno, 
2. Letkol Laut Ranu Sunardi dan 
3. Komodor Laut Soenardi.
*Angkatan Udara :*
1. Men/Pangau Laksda Udara Omar Dhani, 
2. Letkol Udara Heru Atmodjo dan 
3. Mayor Udara Sujono.
*Kepolisian :* 
1. Brigjen Pol. Soetarto,
2. Kombes Pol. Imam Supoyo dan 
3. AKBP Anwas Tanuamidjaja.

*Tgl 1 Oktober 1965 :*
PKI di Yogyakarta juga Membunuh :
1. Brigjen Katamso Darmokusumo dan 
2. Kolonel Sugiono. 
Lalu di Jakarta PKI mengumumkan terbentuknya DEWAN REVOLUSI baru yang telah mengambil Alih Kekuasaan.

*Tgl 2 Oktober 1965 :*
Letjen TNI Soeharto mengambil alih Kepemimpinan TNI dan menyatakan Kudeta PKI gagal dan mengirim TNI AD menyerbu dan merebut Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dari PKI.

*Tgl 6 Oktober 1965 :*
Soekarno menggelar Pertemuan Kabinet dan Menteri PKI ikut hadir serta berusaha Melegalkan G30S, tapi ditolak, bahkan Terbit Resolusi Kecaman terhadap G30S, lalu usai rapat Nyoto pun langsung ditangkap.

*Tgl 13 Oktober 1965 :*
Ormas Anshor NU gelar Aksi unjuk rasa Anti PKI di Seluruh Jawa.

*Tgl 18 Oktober 1965 :*
PKI menyamar sebagai Anshor Desa Karangasem (kini Desa Yosomulyo) Kecamatan Gambiran, lalu mengundang Anshor Kecamatan Muncar untuk Pengajian. Saat Pemuda Anshor Muncar datang, mereka disambut oleh Gerwani yang menyamar sebagai Fatayat NU, lalu mereka diracuni, setelah Keracunan mereka di Bantai oleh PKI dan Jenazahnya dibuang ke Lubang Buaya di Dusun Cemetuk Desa/Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 62 (enam puluh dua) orang Pemuda Anshor yang dibantai, dan ada beberapa pemuda yang selamat dan melarikan diri, sehingga menjadi Saksi Mata peristiwa. Peristiwa Tragis itu disebut Tragedi Cemetuk, dan kini oleh masyarakat secara swadaya dibangun Monumen Pancasila Jaya.

*Tgl 19 Oktober 1965 :* Anshor NU dan PKI mulai bentrok di berbagai daerah di Jawa.

*Tgl 11 November 1965 :* 
PNI dan PKI bentrok di Bali.
Tgl 22 November 1965 : DN Aidit ditangkap dan diadili serta di Hukum Mati.

*Bulan Desember 1965 :*
Aceh dinyatakan telah bersih dari PKI.

*Tgl 11 Maret 1966 :*
Terbit Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno yang memberi wewenang penuh kepada Letjen TNI Soeharto untuk mengambil langkah Pengamanan Negara RI.

*Tgl 12 Maret 1966 :*
Soeharto melarang secara resmi PKI. 

*Bulan April 1966 :*
Soeharto melarang Serikat Buruh Pro PKI yaitu SOBSI.

*Tgl 13 Februari 1966 :*
Bung Karno masih tetap membela PKI, bahkan secara terbuka di dalam pidatonya di muka Front Nasional di Senayan mengatakan : 
*”Di Indonesia ini tidak ada partai yang Pengorbanannya terhadap Nusa dan Bangsa sebesar Partai Komunis Indonesia…”*

*Tgl 5 Juli 1966 :* 
Terbit TAP MPRS No.XXV Tahun 1966 yang ditanda-tangani Ketua MPRS–RI Jenderal TNI AH. Nasution tentang Pembubaran PKI dan Pelarangan penyebaran Paham Komunisme, Marxisme dan Leninisme.

*Bulan Desember 1966 :*
Sudisman mencoba menggantikan Aidit dan Nyoto untuk membangun kembali PKI, tapi ditangkap dan dijatuhi Hukuman Mati pada tahun 1967.

*Tahun 1967 :*
Sejumlah Kader PKI seperti Rewang, Oloan Hutapea dan Ruslan Widjajasastra, bersembunyi di wilayah terpencil di Blitar Selatan bersama Kaum Tani PKI.

*Bulan Maret 1968 :*
Kaum Tani PKI di Blitar Selatan menyerang para Pemimpin dan Kader NU, sehingga 60 (enam puluh) Orang NU tewas dibunuh.

*Pertengahan 1968 :*
TNI menyerang Blitar Selatan dan menghancurkan persembunyian terakhir PKI.

*Dari tahun 1968 s/d 1998*
Sepanjang Orde Baru secara resmi PKI dan seluruh mantel organisasiya dilarang di Seluruh Indonesia dgn dasar TAP MPRS No.XXV Tahun 1966. Dari tahun 1998 s/d 2015

*Pasca Reformasi 1998*
Pimpinan dan Anggota PKI yang dibebaskan dari Penjara, beserta keluarga dan simpatisanya yang masih mengusung IDEOLOGI KOMUNIS, justru menjadi pihak paling diuntungkan, sehingga kini mereka meraja-lela melakukan aneka gerakan pemutar balikkan Fakta Sejarah dan memposisikan PKI sebagai PAHLAWAN Pejuang Kemerdekaan RI. Sejarah Kekejaman PKI yang sangat panjang, dan jangan biarkan mereka menambah lagi daftar kekejamanya di negeri tercinta ini.

Semoga Tuhan YME senantiasa melindungi kita semua

*BAGIKAN SEJARAH INI.* 
*JADIKAN PELAJARAN*
*BUAT GENERASI YANG AKAN DATANG*

🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇮🇩

Katalog Wichman menuliskan adanya Gempa Megatrust jalur selatan jawa Punya Durasi waktu anatar 400-500 tahun gempa besar yang terjadi di zona subduksi selatan Jawa

Pada Mengacu Katalog Wichman
Gempa Megatrust jalur selatan jawa
Punya Durasi waktu  anatar 400-500 tahun gempa besar yang terjadi di zona subduksi selatan Jawa

gempa megathrust yang berada lempeng eurasia di Laut Lepas Jawa akan berpotensi menimbulkan tsunami setinggi 20 meter menuju daratan. 

 setelah tim BMKG dan ITB melakukan riset penelitian mengenai potensi megatrust.

Pakar tsunami Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko menyebut bahwa hasil riset dan penelitian tersebut menguatkan kajian-kajian yang telah dilakukan sebelumnya."Kajian ini menguatkan kajian-kajian sebelumnya bahwa potensi ancaman gempa megathrust dan tsunami di zona subduksi selatan Jawa adalah nyata," ujar Widjo kepada SINDOnews, Sabtu (26/9/2020).

Widjo menjelaskan, hasil model tinggi tsunami terdistribusi di sepanjang pantai selatan Jawa bervariasi hingga 20m. Tinggi tsunami 20m di pantai rendamannya bisa sejauh 2 sampai dengan 5 km masuk ke daratan. "Untuk implementasi ke kebijakan pada skala detil (tingkat kecamatan/desa), Kajian model tsunami ini perlu menggunakan data batimetri-topografi yang lebih detil," jelasnya.

Widjo mengungkapkan, jika mengacu pada katalog Wichman, mungkin potensi gempa besar dan tsunami tersbeut tidak terlalu lama lagi akan terjadi. Ini berdasarkan pengulangan 400-500 tahun gempa besar yang terjadi di zona subduksi selatan Jawa,

Katalog Wichman yang berjudul Arthur Wichmann's Die Des Indischen atau Gempa Bumi di Kepulauan Hindia Belanda mencatat gempa bumi dan tsunami di Indonesia antara tahun 1538 hingga 1877. Di dalamnya terkumpul cerita tentan 61 gempa bumi dan 36 tsunami besar yang terjadi.

Selain katalog Wichman, Widjo juga menyinggung bahwa potensi gempa besar yang berpeluang memicu tsunami mengacu pada mitologi Ratu Kidul yang tertulis dalam tembang atau lagu macapat-pangkur.

Namun, Widjo menegaskan gempa megathrust yang akan berpotensi menimbulkan tsunami setinggi 20 meter bisa terjadi kapan saja karena belum ada alat untuk dapat mendeteksi kapan terjadinya.

"Gempa bumi, belum bisa diprediksi terjadinya kapan, di mana, besarnya. Tetapi bisa dihitung potensi besarnya dan perkiraan periode (kala) ulang. Perkiraan periode (kala) ulang juga bisa meleset (maju-mundur puluhan tahun)," jelasnya. (*)



Di tulis dan di tuang ulang oleh  :
Gus Brohem

Sumber keilmuan  dan informasi
berdasar dari  :
1. Katalog Wichman yang berjudul Arthur Wichmann's Die Des Indischen atau Gempa Bumi di Kepulauan Hindia Belanda mencatat gempa bumi dan tsunami di Indonesia antara tahun 1538 hingga 1877




Minggu, 27 September 2020

ahli geodesi Australia Achraff Koulali, yang dipublikasikan oleh Earth and Planetary Science Letters pada 2016, menemukan sesar aktif melintang sekitar 25 kilometer di selatan Jakarta. Sesar ini kepanjangan dari Sesar Baribis.


Bayangkan gempa 7 skala Richter menghantam Jakarta. Dan sumber gempa itu teramat dekat, yang mungkin tiap hari Anda melewatinya atau bahkan saat membaca tulisan ini Anda tepat di atasnya. 


Baru-baru ini ada sedikit kegaduhan di kalangan ahli bumi kita. Pemaparan ahli geodesi Australia Achraff Koulali, yang dipublikasikan oleh Earth and Planetary Science Letters pada 2016, menemukan sesar aktif melintang sekitar 25 kilometer di selatan Jakarta. Sesar ini kepanjangan dari Sesar Baribis.

Selama ini muncul anggapan Sesar Baribis hanya membentang dari wilayah Cilacap di Jawa Tengah hingga kawasan Subang, Jawa Barat. Temuan Koulali menampiknya dan memicu perdebatan di kalangan ilmuwan.

Jika mengacu temuan Koulali, sesar ini melintang dari Purwakarta, Cibatu (Bekasi), Tangerang, dan Rangkasibitung. Jika ditarik lurus dari Cibatu ke Tangerang, secara kasar sesar ini melewati beberapa kecamatan di Jakarta seperti Cipayung, Ciracas, Pasar Rebo, dan Jagakarsa.

Pakar geologi dari Pusat Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dr. Danny Hilman Natawidjaja menyebut secara saintifik riset Koulali ini valid. 

"Modelling-nya sudah betul. Secara saintifik, OK. Cuma detailnya belum," katanya kepada saya, pekan lalu. 

Pendeknya, riset Koulali membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk merinci aktivitas sesar, di antaranya dengan membuat peta jaringan seismik dan GPS lebih rapat. Riset geologi lain berupa pemindaian GPR (Ground-penetring radar) atau penggalian. 

"Intinya dipetakan lebih jelas. Dan buktinya jelas," katanya, lagi. 

Danny sudah mengajukan riset aktivitas sesar ini sejak dua tahun lalu. Sayang, proposalnya belum direspons positif—dan itulah sisi ironi dari dunia sains dan ilmuwan di Indonesia.

Prediksi Danny, gempa dari sesar ini bisa mencapai 7 skala Richter.  "Jika betul terjadi, sudah hancurlah Jakarta. Berhenti kali Republik Indonesia ini."  

Ia menegaskan, "Ini analisis saya. Siapa yang mau membantahnya?" 

Danny adalah lulusan California Institute of Technology yang pernah meneliti ancaman gempa di Aceh 2004 dan gempa Mentawai 2010. Ia meramal tidak dengan kemenyan, sesaji, kembang, atau dupa, melainkan lewat periode ulang gempa berdasarkan analisis metode data GPS, citra satelit, atau mikroatol (mengukur terumbu karang yang terangkat atau tenggelam oleh gerakan muka bumi). 

"Ada banyak metode saya pakai untuk analisis ini," katanya.

Lembaga Pusat Gempa Nasional tampaknya mengabaikan potensi ancaman gempa di Jakarta. Sudah dua kali lembaga ini merilis peta gempa nasional pada 2010 dan 2017. 

Dan, hasil temuan Koulali belum juga disertakan sebagai potensi gempa Jakarta. 

"Peta bahaya seismik nasional saat ini mungkin meremehkan frekuensi getaran intensitas tinggi terutama untuk kota besar Jakarta," kritik Ngoc Nguyen, peneliti dari GeoScienc Australia, dalam Indonesia’s Historical Earthquakes (2015). 

Sebagai salah satu ahli yang menyusun Peta Gempa Nasional, Danny mengakui akan ada kegaduhan jika peneliti menyinggung potensi baru gempa di Jakarta. Faktor infrastruktur penting adalah salah satu sebabnya. Otomatis saat status ancaman gempa dinaikkan, hal ini berdampak pada standarisasi kode bangunan tahan gempa yang boros biaya.

"Karena itu, untuk sementara, kita tidak sentuh Jakarta dulu. Jika masuk Jakarta, perlu ada penelitian lebih serius lagi. Mungkin lima tahun ke depan saat ada revisi peta baru, kita bisa putuskan cantumkan atau tidak," tukasnya. 

Soal perdebatan saat penyusunan peta gempa nasional ini diakui ahli gempa Dr. Muhammad Asrurifak, anggota Pokja Katalog Pusat Studi Gempa Bumi Nasional (Pusgen). "Basic saya teknik sipil. Dan bukan bagian Geoscience seperti Pak Danny dan kawan-kawan. Kami punya pertimbangan lagi, karena kami yang mendesain (bangunan). Kalau kita kaku dengan ancaman gempa, ribut orang," katanya. 

Sejarah Membenarkan Ancaman itu

Riset sejarah dan simulasi dilakukan Ngoc Nguyen serta timnya untuk menemukan dugaan kuat dua gempa besar di Jakarta pada 1780 dan 1834, yang berpusat dari Sesar Baribis. 

Gempa pada 22 Januari 1780 disebut sebagai gempa terbesar yang pernah terjadi di Jawa. Kekuatannya mencapai 8,5 skala Richter. Getarannya terasa di seluruh Jawa dan Sumatera bagian selatan. 

Riset sejarah Alfred Wichmann, ahli geologi Hindia Belanda, menyebut guncangan gempa membikin Batavia porak-poranda, 27 gudang dan rumah runtuh di kanal Zandzee dan Moor.

Setelah gempa, ledakan dahsyat berlangsung selama dua menit dari Gunung Salak. Gempa juga memompa Gunung Gede berdahak. 

Simulasi skenario Nguyen menemukan, ketika gempa terjadi, seluruh wilayah Depok, sebagian Tangerang Selatan, beberapa Kecamatan di Jakarta seperti Jagakarsa, Pasar Rebo, Ciracas, dan Cipayung, serta sebagian daerah Bogor utara (dari Cibinong, Parung, Parung Panjang) terguncang cukup parah dengan skala Mercalli X.

Artinya, jika gempa tahun 1780 terjadi sekarang, wilayah di atasnya bakal rusak parah: rangka rumah seketika reyot dan bangunan retak, pondasi sedikit berpindah, pipa-pipa di dalam tanah putus.

Pada gempa kedua, 10 Oktober 1834, Javasche Courant mengabarkan guncangan parah terjadi di Batavia, Banten, Karawang, Bogor, dan Priangan pada pagi buta. Gemetar tanah terasa hingga Tegal dan Lampung bagian barat. Kekuatan gempa diprediksi sekitar 7 skala Richter. 

Gempa merusak bangunan vital di Het Groot Huis (Istana Gubernur Jenderal) di Sawah Besar Batavia. Sebagian Istana Bogor ambruk. Kerusakan terparah dilaporkan di Cianjur: mayoritas bangunan roboh. 

Beda dari gempa 1789, getaran gempa 1834 tidak mengarah ke arah barat tetapi lebih condong ke arah Bekasi, Karawang, dan Jonggol. Meski tidak dihantam skala intensitas Mercalli X seperti gempa 1780, kondisi Jakarta tetap rawan jika dua gempa ini menggeliat dari dalam perut bumi sekarang, yang bisa mencapai skala VIII. 

Jika divisualisasikan: gempa ini menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat; retakan pada konstruksi bangunan kurang baik; dinding lepas dari rangka rumah; cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh; serta air menjadi keruh. Daya rusak ini sama seperti gempa di Banda Aceh 2004 dan Yogyakarta 2009.

Jika dibayangkan terjadi pada kondisi sekarang, dengan pemukiman berkembang lebih padat dan jumlah penduduk melimpah, potensi pengungsi pada gempa tahun 1780 itu berkisar 50 juta orang dan gempa tahun 1834 mencapai 62 juta orang pada hari ini. Artinya, efek gempa tergolong sangat dahsyat karena sanggup membuat sepertiga penduduk Jawa yang berjumlah 162 juta kehilangan rumah. 

Dan, bagaimana jika dihitung berdasarkan jumlah korban? 

Kekuatan gempa tahun 1780 ditaksir bisa membunuh 34.000 orang dan gempa tahun 1834 menelan 40.000 korban jiwa dalam kondisi sekarang.

Ditulis dan di tuang ulang  oleh 
Gus Brohem 

Sumber keilmuan bencana
(Disaster of the scientific )
1.  ahli geodesi Australia Achraff Koulali, yang dipublikasikan oleh Earth and Planetary Science Letters pada 2016, 

2. Pakar geologi dari Pusat Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dr. Danny Hilman Natawidjaja 

3. Dasar 
Riset sejarah dan simulasi dilakukan Ngoc Nguyen serta timnya

4. ahli gempa Dr. Muhammad Asrurifak, anggota Pokja Katalog Pusat Studi Gempa Bumi Nasional (Pusgen)

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PANTAI SELATAN JAWA, DALAM HADAPI ANCAMAN GEMPA MEGATURST

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PANTAI SELATAN

Secara geologis, posisi Indonesia terletak di kawasan tektonik aktif karena ditekan oleh tiga lempeng aktif. Ketiga lempeng tersebut bergerak dan saling bertumbukan sehingga lempeng Samudera Indo-Australia bergerak ke utara dan menghujam ke bawah lempeng Benua Euro-Asia. Lempeng Pasifik bergerak ke barat menhujam di bawah lempeng benua Eurasia. Tumbukan antar lempeng ini dikenal dengan istilah subdukasi dan menhasilkan gempa subduksi dengan kedalaman dangkal samapi dalam. Gempa subduksi dangkala sering disebut gempa Megathrust dengan magnitu besar dan bisa diikuti tsunami. Pada umumnya tsunami bisa terjadi  jika gempanya berkekuatan lebih dari 6,5 SR, pusat gempa berada di laut pada kedalaman kurang dari 70 km, dan terjadi deformasi vertikal.  

Akibatnya, kawasan-kawasan yang terletak di dekat zona tumbukan (subduksi) akan berpotensi terkena tsunami. Kawasan tersebut meliputi Pantai Barat Sumatra, Pantai Selatan Jawa, Pantai Selatan Bali dan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, Maluku Utara, Pantai Utara dan Timur Sulawesi serta Pantai Utara Papua. Proses tumbukan tumbukan lempeng ini sudah berlangsung sebleum manusia diturunkan ke bumi, ini berarti gempa dan tsunamai sudah terjadi berulang ulang.

Sejarah mencatat, sejak awal abad ke-20, Pantai Selatan Jawa telah dilanda oleh 20 kali kejadian tsunami yang dipicu oleh guncangan gempa bumi. Wilayah yang pernah dilanda tsunami tersebut antara lain Pangandaran (1921, 2006), Kebumen (1904), Purworejo (1957), Bantul (1840), Tulungagung (1859), Jember (1921) dan Banyuwangi (1818, 1925, 1994). 

Umumnya masyarakat yang bermukim di kawasan pantai telah mengetahui dan memahami potensi-potensi bencana di daerahnya, dan merekapun sudah membentuk kearifan lokal dalam menyiapi semua bencana. Mereka belajar sambil bekerja (learning by doing). Saat ilmu pengetahuan masih terbatas, bila ada masalah atau peristiwa alam yang luar biasa diluar jangkauan pikiran mereka saat itu maka selalu dikaitkan dengan makhluk halus yang ada di sekitarnya. Istilahnya yang nunggu (mbaurekso) marah. Saat terjadi gelombang besar menghancurkan dan membunuh mereka maka mereka mengatakan penunggu laut selatan sedang marah. Bagaimana orang barat menyikapi peristiwa di luar nalar mereka, misalnya sampai sekarang orang masih belum bisa menerangkan bagaimana membangun piramid, Orang barat menyebut ada campur tangan makhluk luar angkasa (UFO). Jadi senada, kita menganggap ada mahluk halus, sementara orang barat menyebut UFO.

Apa yang dikembangkan untuk menyikapi kejadian ombak besar (tsunami) tersebut?. Kita bisa belajar dari masyarakat sekarang, dimana mereka selalu memberi sesaji di tempat kejadian pada hari kejadian dan lokasi kejadian misalnya saat terjadi kecelakaan di pinggir jalan. Para leluhur melakukan upacara untuk meredam kemarahan penguasa pantai selatan dan untuk mengenang HARI ini di LOKASI, mereka melakukan upacara sesaji dilakukan bersama sama yg dikenal dengan labuhan. Jadi LABUHAN itu merupakan upaya leluhur untuk mengingatkan anak cucu tentang peristiwa TSUNAMI yang terjadi pada hari dan jam saat labuhan tersebut. Sebagai contoh saat upacara Palu Nomoni yang diselenggarakan tanggal 28-30 September 2018, merupakan salah satu contoh bagaimana rakyat Palu melakukan semacam sedekah laut pada waktu yang sama saat TSUNAMI menerjang Palu 28 September 2018 sore.

Marahnya penunggu laut selatan diikuti sesaji labuhan merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat pantai dalam menyikapi ancaman TSUNAMI.

Tsunami
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10205545944550649&type=3

Sabtu, 26 September 2020

BENCANA DARI SUDUT DIMENSI SPIRITUAL

Dimensi Spiritual Bencana (musibah)

Berdasarkam data geologi menunjukkan bahwa bumi berproses cukup lama mulai 4,6 Milyar tahun lalu dari suatu keadaan yg kering kerontang kemudian Allah mendatangkan air  dan nitrogen dari planet es ke bumi sehingga 70% permukaan bumi tertutup air. Sekitar 4,1 M mulai muncul bakteri dan tumbuh cepat sehingga atmosfir bumi mengandung Oksigen dan nitrogen cukup besar. Allah terus menyempurnakan.

Gempa, tsunami, Gunung api meletus, banjir, longsor dsb terus terjadi sampai sekarang dan ini merupakan bagian dari dinamika bumi. Kemudian kadar masing masing komponen ditetapkan. GUSTI ALLOH TERUS MENYEMPURNAKAN. Surat Al Qamar (54:49) "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan surat Al 'Ala (87:1-3) "Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi, yang menciptakan dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),
dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,"

Setelah NYAMAN maka di datangkan menusia dengan tugas mengelola alam semesta. Nah..... tugas kita adalah mencari, mengukur dan menjaga kadar itu agar tetap nyaman seperti kadar TUBUH MANUSIA, KADAR HEWAN, KADAR TUMBUHAN, UDARA, AIR, TANAH, dll. Data yang kita peroleh jelas terbatas saja bila dibandingkan proses dinamika bumi. 

Perencanaanpun dibuat berdasarkan data yang ada, misal kita buat rencana tanggul sungai setinggi 2 meter berdasarkan data hujan 50 tahun. Suatu hujan sangat besar melebihi hujan rencana maka terjadi banjir dan menimbulkan bencana cukup parah. Mestinya untuk tahun tahun berikutnya tanggul sudah ditinggikan  disesuaikan dengan hujan yang pernah terjadi.

Gusti Allah masih memberi peringatan dan agar kita segera berbenah untyk lebih baik
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: QS. Asy-Syura 42: Ayat 30

وَمَاۤ اَصَا بَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍ ۗ 
"Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu)"

Jangan salahkan #alam saat terjadi musibah, salahkan perencanaan kita agar kita segera berbenah dan berubah.

Selasa, 08 September 2020

apakah itu *FII AMANILLAH* serta *bagamana tata cara menbalas ucapan FII AMANILLAH*

*Bismillahirrohmanirrohim* 
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Semangat pagi Ayah,Bunda selamat beraktifitas,semoga Sore ini dan seterusnya menjadi hari yg cerah dan barakah Aamiin 🤲*CARA MEMBALAS UCAPAN FII AMANILLAH*

_*Fii amanillah*_, sebuah doa yang biasa kita ucapkan kepada mereka yang sedang *bepergian* memiliki arti yang magis, *(semoga) engkau selalu berada dalam lindungan Allah.*
Sebuah doa yang memiliki makna yang dalam, *semoga Allah menjagamu dalam perjalanan ini, kembali kepada keluarga dalam keadaan selamat tanpa kurang suatu apa.*

_*Fii amanillah*_, sebuah doa yang pendek, yang mengucapkannya tidak butuh waktu lebih dari satu menit. Doa pendek yang memiliki beragam makna. *Semoga kesehatanmu, agamamu, akhlakmu, segala yang kamu butuhkan dalam perjalanan ini selalu dalam lindungan Allah.*

*_Fii amanillah,_ (semoga) engkau selalu berada dalam lindungan Allah*
Dilindungi dari hal-hal buruk saat berkendara, dilindungi dari malam-malam yang gelap, dilindungi dari niat orang-orang yang jahat.

Ya… apa sih yang enggak dilindungi oleh Allah?

*Bagaimana membalas ucapan _fii amanillah_?* 
*Cukup ucapkan _ma’assalamah_*
 
*_Ma’assalamah_* yang tidak kalah pendek, menyimpan doa yang tidak kalah dalam.

 *_Ma’assalamah_ artinya semoga keselamatan menyertaimu*

*_Ma’assalamah_, semoga keselamatan selalu menyertaimu. Keselamatan agama, keselamatan lahir bathin, keselamatan apapun yang ada dalam hidup kamu.*

*_Ma’assalamah_, semoga keselamatan selalu menyertaimu, selamat dari apa-apa yang tidak baik di hadapanmu.*

*_Ma’assalamah_, semoga keselamatan selalu menyertaimu.*

Indah ya kalau kita berbalas doa setiap kali akan bepergian.
Coba deh gunakan doa ini untuk balas-balasan dengan suami/istri setiap kali beliau bepergian. Bikin nuansa keluarga selalu hangat, membuat kita selalu ingat bahwa dimanapun kita berada ada orang-orang yang menyayangi kita, yang selalu menunggu dengan setia.

*_Fii amanillah_. Semoga engkau selalu berada dalam lindungan-Nya. Dilindungi dari segala godaan yang bertebaran.*

*_Ma’assalamah_, semoga keselamatan selalu menyertaimu, hingga kita bisa berkumpul kembali dalam ketaatan kepada-Nya, Aamiin.*

*Semoga bermanfa'at,  Alhamdulillah.🤲*

*Wassalamu'alaikum Warrahmatullahiwabarakhatuh*

*EARLY WARNING EMERGENCY FOR DRIVER ONLINE AND OFF LINE*

*EARLY WARNING  SISTEM. EMERGENCY FOR DRIVER ON - LINE AND OFF - LINE*             




Ayo dulur dulur persiapkan ketahanan diri sendriri, lengkapi dgn Jas hujan yg  nyaman bagi penumpang,  siapkan minimal tas kresek utk membungkus  food dan ekspress, syukur syukur  punya taz anti air, tidak harus tas dari aplikasi masing masing, dalam menghadapi musim hujan yang ekstrim,   
hingga awal tahun,  ukur kemampuan dan kesehatan kita masing masing,  krn masih musim pandemi,  
jadi jangan sampai kene  flu, meriang hanya krn fisik tdk fit kena hujan langsung ambruk, konsumsi buah buahan / vitamin, 
dan yang juga tak kalah penting adalah check up kondisi kendaraan,  terutama kondisi BAN  jika memang kembangan BAN sdh hilang, segera ganti, jangan tunggu entar , gampang... Keselamatan paling minimal adalah diri sendiri, 
 Begitu saja saran saya utk semua driver on line dimanapun berada

Disampaikan oleh : 
*PERSONAL RESCUER NASIONAL* 
sekaligus Driver On Line
 

 *Ditulis oleh*
*G-1320*
      *( Gus Brohem)*

Senin, 07 September 2020

BUAT INTROPEKSI DIRI, terutama untuk diriku sendiri

*KETIKA REZEKIMU HABIS, MAKA AJALPUN TIBA*

*Oleh : Gus Brohem*

Jangan perdulikan jasadmu yang akan busuk & hancur!! ... 
Kaum muslimin akan melaksanakan kewajiban mereka:

1. Memandikan mu
2. Mengkafani mu
3. Menyolati mu
4. MENGUBURKAN MU

Yakinlah.!
* bahwa:
Dunia tidak sedih karena KEMATIAN mu

~Alam semesta tidak berduka atas kepergian mu.
~Segala sesuatu akan berjalan seperti biasa dan tidak berubah dengan perpisahan mu.
~Perekonomian akan terus berputar.
~Pekerjaanmu, akan digantikan orang lain!
Hartamu akan pindah tangan secara halal kepada ahli waris.
Sementara ​Anda yang akan di HISAB atas segala sesuatu hingga perkara yang besar sampai dengan hal yang paling kecil.

Yang pertama lepas dari mu adalah nama mu..
Saat Anda meninggal dunia: Orang2 a : ​​Dimana MAYATnya ?​​ Mereka tidak lagi memanggil mu dengan namamu.. Namamu tinggal kenangan belaka.

Ketika mereka akan mensholati, mereka bilang : ​​Bawa sini JENAZAHnya.!Mereka tidak lagi menyebutkan namamu.. Betapa cepat namamu hilang berlalu....​

Ketika mereka akan menguburkan mu, mereka berkata: ​Dekatkan MAYITnya.!tanpa menyebutkan namamu..

*Karena itu...
Janganlah tertipu oleh kehormatan, status sosial dan kelebihan kelompokmu.!
Jangan terperdaya oleh kedudukan, jabatan dan nasab keturunanmu...!!

​Alangkah sepelenya dunia ini... dan betapa besar apa yang akan kita hadapi...​

Kesedihan orang atas kepergian mu ada 3 :

1.Orang yang mengenal mu sepintas akan mengatakan: ​​Kasihan.!

2.Teman dan sahabatmu akan bersedih beberapa saat atau beberapa hari, kemudian mereka  kembali pada rutinitas dan canda tawa mereka..

3.Kesedihan mendalam di rumah...Keluargamu akan bersedih sepekan... satu-dua bulan atau hingga satu tahun... Kemudian mereka akan meletakkanmu dalam album kenangan...

Demikianlah...
Kisah mu di antara manusia telah berakhir...

Anda hanya tinggal ​ALBUM KENANGAN​.

Kisah mu yang sebenarnya baru dimulai... bersama sesuatu yang nyata, yaitu: ​Alam Akhirat​

Telah lepas darimu:
1.Ketampanan/Kecantikan
2.Harta, Rumah
3.Kedudukan/Jabatan
4.Anak
5.Istri/Suami

​Kehidupan mu yang sesungguhnya baru dimulai​

Pertanyaannya sekarang adalah :

​Apa yang telah Anda siapkan untuk kubur dan akhirat mu? Ini adalah KENYATAAN yang akan terjadi dan perlu direnungkan.

​Check ibadahmu... yang wajib dan yang sunnah​..
​Check Amal sholeh dan Sedekah​ mu..
​Check perilaku dan tingkah laku mu..

​Semoga kita semua menyiapkan bekal untuk kehidupan yg kekal.. Dan Selamat di Akhirat🤲🤲

Jika Anda membantu mengingatkan orang lain dengan menyebar postingan ini... ​In Sya Allah...​ Anda akan dapatkan buah dari peringatan Anda ini dalam timbangan amal kebaikan pada hari Kiamat.

Allah berfirman :

(وذكّر فإن الذكرى تنفعُ المؤمنين) 

"Dan berilah peringatan! karena peringatan itu bermanfaat bagi orang2 beriman"

Kenapa Mayit memilih: ​"Sedekah"​ jika kembali ke dunia? Sebagaimana firman Allah:

👈 رب لولا أخرتني إلى أجل قريب: *فأصدق*

​"Ya Allah! jika Engkau tunda ajalku sebentar saja, niscaya aku akan bersedekah"​
Mereka tidak mengatakan:
👉Niscaya Aku akan Haji/Umroh..
👉Niscaya Aku akan Shalat..
👉Niscaya Aku akan Puasa..

Para Ulama menjelaskan : "Mayit hanya mengatakan Sedekah,  karena dia melihat dampak sedekah yang sangat besar setelah kematian"

Maka ​perbanyaklah sedekah.


Ku tulis ini dan ku tuang untuk

1. Mengintropeksi diriku sendiri.

2. Nasehat / Pengingat utk semua

     Sahabat, teman, karib, kawan k.




Para Ahli dari berbagai disiplin ilmu sains dan ahli kebencanaan berhasil mendocumentasikan rupa matahari, kedepan hasil ini utk meneliti lebih detail, potensi kerentanan bencana global dampak evolusi hukum ruang angkasa terhadap bumi

Ahli Berhasil Tangkap Rupa Matahari Paling Detail, Begini Wujudnya


Tahun 2020 mungkin meninggalkan kenangan buruk seiring dengan adanya pandemi Covid-19.

Namun di sisi lain, sembilan bulan terakhir para peneliti menawarkan pengamatan luar biasa dari matahari, bumi, dan luar angkasa.

Terbaru, teleskop GREGOR yang baru saja diperbarui memberikan kontribusi dengan jepretan permukaan matahari.

GREGOR, teleskop surya terbesar di Eropa berhasil menangkap detail hingga 50 kilometer di permukaan 

Mengingat ukuran matahari yang sangat besar dan jaraknya cukup jauh dari bumi, untuk menangkap gambar sedetail ini mirip mencari jarum dalam jerami.

Laporan gambar matahari yang sangat detail ini diterbitkan di jurnal Astronomy & Astrophysics edisi 1 September 2020.

"Ini adalah proyek yag sangat menarik, tapi juga sangat menantang. Hanya dalam satu tahun, kami mendesain ulang optik, mekanik, dan elektronik ( teleskop GREGOR) untuk mencapai kualitas gambar terbaik," kata penulis utama Dr Lucia Kleint yang memimpin proyek teleskop surya Jerman di Tenerife, seperti dilansir IFL Science, Rabu (2/9/2020).

Teleskop adalah instrumen yang sangat kompleks. Untuk meningkatkan kemampuannya dibutuhkan waktu lama, baik untuk mendapatkan opsi terbaik dan juga membangun solusi yang tepat untuk keterbatasan optik.

Tim Kleint melakukan terobosan teknis selama lockdown awal tahun ini ketika mereka isolasi diri di observatorium.

Waktu ekstra itu memungkinkan peneliti meningkatkan teleskop GREGOR dengan mengganti dua elemen optik yang telah dirancang hingga presisi 6 nanometer, kira-kira kurang dari 1/10.000 lebar rambut manusia.

"Proyek ini agak berisiko karena pemutakhiran teleskop semacam itu biasanya memakan waktu bertahun-tahun, tetapi kerja tim yang hebat dan perencanaan yang cermat telah menghasilkan kesuksesan ini," kata rekan penulis Dr Svetlana Berdyugina, profesor di Albert-Ludwig University of Freiburg dan Direktur Institut Fisika Matahari Leibniz (KIS).

"Sekarang kami memiliki instrumen yang ampuh untuk memecahkan teka-teki tentang Matahari," imbuhnya.

Instrumen yang diupgrade melakukan peneropongan pada bulan Juli. Saat itu, para para peneliti untuk mengambil gambar beresolusi tertinggi yang pernah diambil Matahari oleh teleskop Eropa, mengungkapkan detail spektakuler dari evolusi bintik matahari dan struktur dalam plasma matahari.

Hal ini memungkinkan para ilmuwan surya untuk mempelajari medan magnet, konveksi, turbulensi, letusan matahari, dan bintik matahari dengan detail yang luar biasa.

GREGOR, bersama dengan Teleskop Surya Daniel K. Inouye, misi roket Hi-C, dan misi luar angkasa seperti Parker Solar Probe dan Solar Orbiter, membuka babak baru yang luar biasa dalam studi kita tentang Matahari


Di tuang ulang oleh :

Gus Brohem

Refrensi sumber :

- Dr Svetlana Berdyugina, profesor. di Albert-Ludwig University of Freiburg dan Direktur Institut Fisika Matahari Leibniz (KIS).

-Dr Lucia Kleint yang memimpin proyek teleskop surya Jerman di Tenerife, seperti dilansir IFL Science, Rabu 

-jurnal Astronomy & Astrophysics edisi 1 September 2020.

-

Minggu, 06 September 2020

*BUAT SAHABAT IBROHEM SEMUANYA DIMANAPUN BERADA*

*Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh*
*Selamat Pagi Indonesia*
*Semangat Pagi seluruh Sahabat ibrohem  dimanapun berada* 

Mari kita selalu senantiasa bersyukur atas semua KARUNIA ALLAH yang diberikan pada kita Semoga tambah *sehat - bahagia serta bersyukur dan semangat dalam kebaikan dan semangat dalam berusaha menghidari kebathilan, kemungkaran dan menghindari bisikan syaithon,

Semoga  dilancarkan semua urusan - 
Dibukakan pintu *rezeki* diberkati Setiap langkah *kegiatan*, juga 
dijauhkan dari segala *penyakit*, mara bahaya.
        
        *اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد*

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم    
                    Merinci 
         sejumlah keutamaan 
       Tahajjud/ Sholat Malam. 
             Beliau bersabda, 
    "Biasakanlah mengerjakan 
               sholat malam.
              Sesungguhnya, 
          (1) Sholat malam itu 
      kebiasaan orang2 sholeh 
               sebelum kamu, 
            (2) Sarana bagimu 
        untuk mendekatkan diri 
                   kepada اللهِ, 
            (3) Penjaga dirimu 
       dari berbagai keburukan, 
     (4) Penghapus aneka dosa 
       yang telah kamu perbuat, 
      dan (5) Pengusir berbagai 
                    Penyakit 
          dari dalam tubuhmu"
      (Hadist Riwayat Tirmidzi, 
                    Thabrani 
         dari Salman Al-Farisi) 

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم    
                    bersabda,
   “Setiap Hari  اللهِ  سبحانه وتعالى   
          turun ke Langit Dunia 
      ketika 1/3 malam terakhir, 
           lalu  اللهِ  سبحانه وتعالى  
                   Berfirman: 
          ”Siapa yang ber-do'a 
            akan AKU kabulkan, 
           siapa yang meminta 
                akan AKU beri, 
       dan siapa yang Memohon 
     ampunan akan AKU ampuni” 
        (Hadist Riwayat Bukhari- 
                  dan Muslim)                  

           *اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد*

                    Firmanاللهِ   
            A'uzubillahiminasy
               syaithonirojiim
    "Pada sebagian malam hari 
      sholat Tahajjudlah kamu 
               sebagai suatu
     ibadah tambahan bagimu, 
               mudah2an اللهِ 
           mengangkat kamu 
        ketempat yang terpuji"
          (Surat al-Israa : 79 )


*اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد*

Setelah perang Badar, beberapa wanita menjadi janda karena suaminya gugur. Rasulullah ﷺ berusaha meringankan beban para wanita itu dengan memberikan santunan dari hasil rampasan perang. Bagi wanita yang masih muda, Rasulullah ﷺ berusaha menikahkan mereka dengan sahabat lain yang mampu.

Hafshah putri Umar Bin Khattab, adalah salah seorang wanita muda yang ditinggali suaminya yang telah syahid. Umar tentu sangat sedih memikirkan nasib putrinya. Maka, ia pun pergi menemui Utsman bin Affan dan bertanya apakah Utsman bersedia menikahi Hafshah?

"Maaf, saya sedang tidak bersedia untuk menikah lagi." demikian jawab Utsman.

Umar kemudian mendatangi Abu Bakar dan bertanya apakah Abu Bakar bersedia menikahi Hafshah. Namun, Abu Bakar diam saja. Dengan sedih, Umar Bin Khattab menemui Rasulullah ﷺ dan mengadukan nasib Hafshah serta penolakan kedua sahabatnya itu.

Rasulullah ﷺ tersenyum menghibur, 
"Hafshah akan menikah dengan orang yang lebih baik daripada Abu Bakar dan Utsman."

Umar Bin Khattab menatap Rasulullah tidak mengerti. Siapakah yang lebih baik daripada Abu Bakar dan Utsman? 

Ternyata, Rasulullah sendiri yang melamar Hafshah.

Subhanallah, saat itu juga, perasaan Umar Bin Khattab meluap dengan kegembiraan yang tidak terlukiskan. Di tengah perjalanan pulang, ia bertemu Abu Bakar dan menyampaikan berita gembira itu.

Abu Bakat berkata:
"Memang, Rasulullah sudah pernah membicarakan hal itu kepadaku. Karena itu, aku tidak ingin membuka rahasianya. Andaikata saja beliau tidak meminang Hafshah, sudah tentu akulah yang akan memperistrinya," demikian jawab Abu Bakar. 

Setelah Hafshah menjadi istri Rasulullah ﷺ maka saat itu Ibu kaum muslimin pun menjadi tiga orang: 

Saudah, Aisyah, dan Hafshah. Rasulullah ﷺ menetap di tempat ketiganya secara bergantian. 
Pada pagi hari, mereka semua berkumpul untuk mendengar nasihat Rasulullah ﷺ. 
Pada Sore harinya, mereka kembali berkumpul dan menceritakan semua yang mereka alami hari itu. Hal demikian menambah indah suasana rumah Rasulullah ﷺ. 

Sejak saat itu Umar Bin Khattab dengan gencar menganjurkan para sahabat yang lain agar mau menikahi para janda syuhada.

*_Barakallaahu lanaa walakum.....*
   Aamiin Yaa Rabbal 'Alamiin
  Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin 


Minggu, 30 Agustus 2020

GUSTI ALLAH MENCARIMU KOK KAMU TIDAK ADA , KEMANA DAN DIMANA KAMU..?*





*GUSTI ALLAH MENCARIMU KOK KAMU TIDAK ADA , 
KEMANA DAN DIMANA KAMU
..?*

Seorang driver angkutan online bertanya pada seorang Ustadz yang kebetulan jadi penumpang nya hari itu.

"Pak ustad, kenapa ya. Saya kok merasa susah dan penuh masalah. Cari rizki sulit, orderan sepi, cari penumpang susah, penghasilan semakin kecil, cicilan motor dan mobil pun menungak tereus pokoknya masa depan saya semakin suram pa ustadz 😢 . 

Saya juga merasa jenuh dengan hidup saya yang begini2 aja..! Terasa hambar, tak ada arahnya, dan tak ada nikmatnya. Bosan saya ustadz. *Saya ingin bahagia tapi kenapa susah sekali ya?"*

 "Oooo..! Mungkin saat ini *Alloh juga lagi BOSAN dengan kamu.*" 

"Hahh! Allah bosan dengan saya ? Maksudnya bagaimana ustadz?", tanya si driver angkutan online itu

 "Mungkin Malaikat Rahmat capek mencari sampean, nak... Sebab dicari kesana kemari tapi sampean tak pernah ditemukan."

Setelah berhenti sejenak, ustadz tersebut melanjutkan,

"kamu dicari oleh Allah di antara kumpulan orang yang sholat berjamaah di masjid, tidak ada. 

Dicari di antara kumpulan DHUHA, kamu juga tak ada. 

Dicari di antara kumpulan TAHAJJUD juga tak ada
Dicari di antara kumpulan PUASA sunah ga ada

Dicari di antara kumpulan SEDEKAH juga tak kelihatan batang hidungmu. 

Dicari di antara kumpulan TADARUSAN Qur'an, kamu juga tak nampak di sana. 

Dicari di antara kumpulan orang orang yang UMROH, *niat pun sampean tidak punya.*

Driver angkutan online itu diam menunduk, ia merasa seperti ada sesuatu yang menohok relung hatinya. 

Si ustadz melanjutkan...

"kamu dicari Allah di antara orang² yang *tepat waktu  SHOLATNYA,* sampean juga tak ada. *Malah sholat sampean di kerjakan paling belakang dibanding aktivitas lainnya.*

Memangnya siapa yang ngasih waktu dan umur pada kamu. 

Dicari di antara ahli SHOLAWAT pun tak ada. 

Dicari di antara yang MENUNTUT ILMU (agama/pengajian/ta'lim), juga ga ada. 

Dicari di antara orang yang mengamalkan dan menegakkan SILATURRAHIM, kamu juga ga ada., sok sibuk... sok repot... ngutak-ngatik yg kurang manfaat*

Terus Allah mau mencari sampean di mana lagi? Coba sampean beritahu..! 

Driver angkutan online itu diam.

"Bicaralah ... ngomongo, jangan diam aja', " 
ucap ustadz itu

Maka menangislah si driver angkutan online tadi. Sambil mengusap airmatanya yang bercucuran, seperti cucuran air hujan yang meresap lewat genteng bocor,  ia lalu ber-Istighfar.

"Tobat... Ustadz....saya tobat "

*"Hidup itu sederhana, nak"...*
*"Kalau kita memprioritaskan ALLAH..., Dia pun pasti memprioritaskan kita."*

...Mongga koreksi diri,  mumpung masih ada waktu..._ ⏱ 
termasuk koreksi untuk diri saya sendiri.😇

Semoga bermanfaat .
*Ditulis oleh ibrahim*

Arsip Blog