Disaster

Selasa, 10 April 2018

suamiku sosok ayah bagi anak anaku juga sosok RELAWAN SATGAS SEROJA TIMTIM.

*Hari ke dua lebaran tahun 1995
   Oleh Winaryati. P
   ( istri Gus Brohem Da silva)*

SOSOK SUAMI,  AYAH DAN BAGIAN DARI   SATUAN TUGAS NEGARA DI TIMOR TIMUR ADALAH ORANG TERPILIH & PILIHAN ALLAH BUKAN SEBUAH KUTUKAN

Ayah adalah sosok panutan dan imam bagi anak  dan  istri di dalam satu rumah tangga,  apapun itu kondisi dan pekerjaan sang Suami sekaligus sosok ayah bagi anak anakku.
Suamiku sekaligus ayah dari kedua anak anakku yang masih kecil,  Ayah ketika jauh sebelum menikah  juga personal satuan tugas Negara yang sering ditugaskan utk kepentingan negara dan bangsa, 
Pernah di tugaskan ke pedalaman kalimantan, sulawesi sumatra saat masih lajang sbg Tenaga Pendampingan dan penyuluhan para penduduk jawa yg bertransmigrasi di sumatra, kalimatan, sulawesi,  ayah juga pernah diterjunkan dalam pemadaman kebakaran bukit suharto di pulau kalimantan, dan satgas seroja di timor timur....

Pada awal jelang romadhon  ayah mendapat cuti tugas 45 hari .. kami sekeluarga bersyukur bisa berkumpul di bulan ramadhon hingga lebaranpun masih di rumah, karena jarang sekali sejak menikah ayah bisa bersama saat puasa dan lebaran di rumah bersama anak istri dan keluarga besarnya.

Namun ketika ada telegram mendadak bahwa semua personal satgas seroja yg sedang berlibur harus kembali ke penugasan tanpa reserve dan itu tepat di saat romadhon sehari jelang hari raya iedul fitri Ketika sedang giat giatnya kami bersama keluarga.... meningkatkan ibadah Romadhon dengan mengharap  Ridhonya Allah,......

menjelang makan sahur (seperti saat-saat sekarang),  sebagai seorang istri Seorang istri bercengkrama bersama anak dan suaminya di lantai masjid agung sunan ampel....,  seusai sholat  lail,  tadarus....  Dan mempersiapkan utk beli makanan buat Sahur....

Sebagai  istri  dan ibu.  Ingin rasa Berkeinginan untuk mudik bersama suami dan anak anaknya.....  Ketika asyik merancang mudik....

Namun tiba tiba datang kurir mendekati ayah dengan membawa satu sandi dalam.bentuk telgram khusus.

intinya dari isi sandi dalam telgram khusus itu  adalah sang suami di minta segera mempersiapkan diri dalam waktu 7 jam  dari sekarang utk menuju titik azimut dan  kordinat  kordinasi .

Rupanya sang suami,  disamping kepala rumah tangga bekerja utk memenuhi kewajibannya juga sosok satuan tugas negara seroja.

"" SEGERA SEGERA BEREGARK KE TITIK KORDINAT UTK KORDINASI DAN BEREGERAK KE LOKASI PENUGASAN  Dalam waktu 7jam dari sekarang, 

Akhirnya ibadah malam di percepat utk pulang.... Sekalian prephare buat anak dan sang istri utk keperluan mudik hari itu juga.   

namun sang suami hanya mengantar saja.

Setelah berpamitan suami tersebut kembali karena harus melaksanakan Tugas Pengamanan NKRI di Timor Timur di hari jelang hari raya

Sampailah sang istri mudik di rumah orangtuanya

Sepeninggal sang suami, orang tua istri tersebut bertanya : "Kenapa suamimu tidak ikut ?" Istri : iya pak, karena dia harus tugas lagi penjaga keutuhan dan keamanan NKRI, agar warga negara indonesia di wilayah timur merasa aman di saat ada yg melaksanakan lebaran di sana,  dan merayakan iedul fitri bapak.

Orang tua : "Apa tidak libur ???" Istri : "Tidak pak,  kalo libur bagaimana nasib masayarakat saat ini  pak
Orang tua : "Terus suamimu nanti sahur dan buka makan apa ?" .Istri : "Dia sudah terlatih melayani diri  sendiri, saat tugas pak." .
Orang tua : "Tapi anak tetangga kita yang kerjanya jauh bisa pulang ?!"
.Dengan tersenyum sang istri menjawab : "Dia bukan seorang satgas sekaligus relawan pak. Kalau dia seorang SATGAS NEGARA pasti dia sedang tugas saat ini. Menantu bapak sedang melaksanakan tugas yang mulia. Menjaga rasa aman yang mengalami saat lebaran pak." .
Orang tua itu bertanya kembali dengan mata berkaca kaca sambil mengelus rambut kepala cucunya : "kalau begitu kenapa kamu tidak mendampinginya dan mengurusnya disana ?" .Dengan senyum yang dalam ia menjawab, : "Pak, saya pulang karena keinginan menantu bapak, katanya biar bisa kumpul dengan keluarga kita, biar bapak dan ibu tidak merasa kesepian. Biarlah dia dan rekan rekannya yang kesepian di tempat yang jauh disana. Kepanasan, kedinginan, capek, dan dengan serba keterbatasan mereka tetap ikhlas menjalankan tugasnya pak. Membantu dan Menjaga NKRI,  
seperti saya yang akan mengunjungi keluarga".
Lalu kedua org tua tersebut memeluk anaknya. .
Dengan meneteskan air mata orang tua itu berkata,

"Besok sesudah sholat Idul fitri kamu pulang ya nak bapak sama ibu menemanimu di rumahmu... Berdoalah bersama anak anakmu untuk suamimu".

.Selamat menjalankan tugas mulia...Ayah ,

Semangat untuk para pejuang NKRI teman teman ayah di satgas SEROJA insyaallah tuhan memberi berkah pada tugas kita semua.. Jangan berkecil hati... Allah selalu bersama para pejuang sekaligus relawan...
💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻

#istrinyaGusBrohem

Tidak ada komentar: