Disaster

Rabu, 21 Maret 2018

LAPORAN ANALISA Terhadap wilayah yang berpontensi terjadi : BANJIR dan GERAKAN TANAH (AWAS)

LAPORAN ANALISA

PREDIKSI WILAYAH 
BERPOTENSI : BANJIR dan GERAKAN TANAH (AWAS)
Hari / Tanggal :  Rabu, 21 Maret 2018                                                         
                                           
Berdasarkan data pemantauan dan analisis yang dihimpun Pusat Analisis Situasi Siaga Bencana (PASTIGANA) Kedeputian Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, prediksi wilayah yang berpotensi Banjir dan Gerakan Tanah (status: AWAS), (Hari/Tanggal : Rabu, 21 Maret 2018, update Pkl.07.00 WIB, Pkl.13.00 WIB dan Pkl.19.00 WIB), sebagaimana diuraikan  dibawah ini:  

Hasil prediksi ini masih dalam verifikasi dan sementara hanya digunakan untuk keperluan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan di Lingkungan internal BNPB (Kepala BNPB, Pusdatinmas, Pusdalops, dan seluruh Eselon 1) dan Pusdalops BPBD se-Indonesia.

1.Provinsi yang diprediksi wilayah berpotensi Banjir  (Awas):  
NTT: Papua: Kalimantan Barat : Sulawesi Selatan : Sumatera Selatan: Lampung: Jawa Timur: Kalimantan Selatan: Sulawesi Utara: Papua Barat: Jambi: Bengkulu: Jawa Barat: Kalimantan Utara: Sulawesi Tengah: Papua: Sumatera Utara : Kalimantan Barat : Kalimantan Timur : Jambi: Kalimantan Utara: Sulawesi Tengah: Papua: Kalimantan Timur : Maluku Utara :

2.Provinsi yang di prediksi wilayah berpotensi Gerakan Tanah (Awas):
Sulawesi Utara: Maluku: D.I. Yogyakarta: Sulawesi Tengah: Gorontalo: Papua: Kalimantan Timur : Kepulauan Riau : Maluku Utara : Sulawesi Selatan : Aceh: Sumatera Selatan: Lampung: Jawa Timur: Banten:  NTT:  Kalimantan Selatan:  Sulawesi Utara: Papua Barat: Jambi: Bengkulu: Jawa Barat: D.I. Yogyakarta: NTB: Kalimantan Tengah: Kalimantan Utara: Gorontalo: Papua: Jawa Tengah : Kalimantan Barat : Sumatera Barat:

Berikut data perincian detail prediksi wilayah yang berpotensi : Banjir dan Gerakan Tanah (Awas);

I.PREDIKSI WILAYAH BERPOTENSI BANJIR (AWAS)

A.PREDIKSI PAGI (PUKUL : 07.00 WIB)  
1.NTT: Kota Kupang ;
2.Papua: Pegunungan Bintang;
3.Kalimantan Barat : Ketapang;
4.Sulawesi Selatan : Barru, Makassar;

B.PREDIKSI SIANG (PUKUL : 13.00 WIB)
1.Sumatera Selatan: Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Ogan Komering Ulu Selatan ;
2.Lampung: Lampung Selatan ,Lampung Tengah, Pesawaran, Pringsewu, Bandar Lampung ;
3.Jawa Timur: Bondowoso ;
4.NTT: Kupang Kota Kupang ;
5.Kalimantan Selatan: Tanah Laut ,Kota Baru, Barito Kuala ;
6.Sulawesi Utara: Kepulauan Talaud, Minahasa Utara, Siau Tagulandang Biaro ;
7.Papua Barat: Teluk Bintuni, Sorong Selatan, Tambrauw, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak ;
8.Jambi: Merangin;
9.Bengkulu: Lebong;
10.Jawa Barat: Ciamis, Cianjur, Garut, Kuningan, Tasikmalaya;
11.Kalimantan Utara: Malinau;
12.Sulawesi Tengah: Morowali, Morowali Utara, Poso;
13.Papua: Boven Digoel, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Lanny Jaya, Mappi, Mimika, Nduga, Pegunungan Bintang, Puncak, Puncak Jaya, Tolikara, Yahukimo, Yalimo;
14.Sumatera Utara : Mandailing Natal, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan;
15.Kalimantan Barat : Kapuas Hulu;
16.Kalimantan Timur : Kutai Timur;

C.PREDIKSI MALAM (PUKUL : 19.00 WIB)
1.Jambi: Bungo;
2.Kalimantan Utara: Malinau;
3.Sulawesi Tengah: Morowali;
4.Papua: Tolikara;
5.Sulawesi Selatan : Barru, Pinrang, Parepare;
6.Sumatera Utara : Padang Lawas Utara;
7.Kalimantan Timur : Kutai Kertanegara;
8.Maluku Utara : Halmahera Selatan;

II.PREDIKSI WILAYAH BERPOTENSI GERAKAN TANAH (AWAS)

A.PREDIKSI SIANG (PUKUL : 07.00 WIB)
1.Sulawesi Utara: Bitung ;
2.Maluku: Seram Bagian Barat, Buru Selatan ;
3.D.I. Yogyakarta: Kulonprogo, Bantul;
4.Sulawesi Tengah: Buol, Toli Toli;
5.Gorontalo: Pohuwato;
6.Papua: Asmat, Biak Numfor, Keerom, Kepulauan Yapen, Mimika, Nabire, Pegunungan Bintang, Supiori;
7.Kalimantan Timur : Kutai Kartanegara;
8.Kepulauan Riau : Batam;
9.Maluku Utara : Halmahera Selatan;
10.Sulawesi Selatan : Gowa, Maros, Barru;

B.PREDIKSI SIANG (PUKUL : 13.00 WIB)
1.Aceh: Bener Meriah ;
2.Sumatera Selatan: Ogan Komering Ulu, Muara Enim, Lahat ,Musi Rawas, Ogan Komering Ulu Selatan, Empat Lawang, Pagar Alam ;
3.Lampung: Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Metro ;
4.Jawa Timur: Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Kab Blitar, Kab Malang, Lumajang, Kab Probolinggo, Kab Pasuruan, Kab Mojokerto, Jombang, Magetan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan Sumenep, Kediri, Blitar, Malang, Batu;
5.Banten:  Serang;
6.NTT:  Sumba Timur, Kupang, Timor Tengah Selatan, Ende, Sumba Tengah;
7.Kalimantan Selatan:  Kab Banjar ;
8.Sulawesi Utara: Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Minahasa Utara, Bitung ;
9.Maluku: Maluku Tengah, Maluku Barat Daya, Buru Selatan ;
10.Papua Barat: Fakfak, Kaimana, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Manokwari, Sorong Selatan, Kab Sorong, Raja Ampat, Maybrat, Manokwari Selatan ;
11.Jambi: Merangin, Sarolangun, Bungo;
12.Bengkulu: Rejang Lebong, Mukomuko, Lebong;
13.Jawa Barat: Kab Bogor, Kab Sukabumi, Cianjur, Garut, Kab Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Subang, Purwakarta, Sukabumi, Tasikmalaya, Banjar;
14.D.I. Yogyakarta: Kulonprogo, Gunungkidul;
15.NTB: Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Lombok Utara;
16.Kalimantan Tengah: Kapuas, Gunung Mas;
17.Kalimantan Utara: Malinau;
18.Sulawesi Tengah: Banggai, Morowali, Poso, Donggala, Toli Toli, Parigi Moutong, Tojo Una Una;
19.Gorontalo: Boalemo;
20.Papua: Jayawijaya, Nabire, Biak Numfor, Paniai, Puncak Jaya, Mimika, Boven Digoel, Asmat, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Tolikara, Keerom, Supiori;
21.Jawa Tengah : Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kab Magelang, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Kab Semarang, Temanggung, Magelang, Surakarta, Salatiga;
22.Kalimantan Barat : Kapuas Hulu, Kayong Utara;
23.Kalimantan Timur : Kutai Barat, Kutai Timur;
24.Maluku Utara : Halmahera Tengah, Halmahera Timur;
25.Sulawesi Selatan : Maros, Barru, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Sinjai, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, Palopo;

C.PREDIKSI MALAM (PUKUL : 19.00 WIB)
1.Sumatera Selatan: Kampar, Ogan Komering Ulu, Muara Enim, Ogan Komering Ulu Selatan, Empat Lawang, Pagar Alam ;
2.Jawa Timur: Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Kab Blitar, Kab Malang, Kab Mojokerto, Jombang, Blitar, Malang;
3.Banten:   Pandeglang, Cilegon, Serang ;
4.NTT:  Timor Tengah Utara, Sumba Tengah;
5.Sulawesi Utara: Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Manado, Bitung, Tomohon;
6.Maluku:  Buru, Maluku Barat Daya ;
7.Sumatera Barat: Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Kab Solok, Lima Puluh Kota, Pasaman, Solok Selatan, Pasaman Barat, Padang, Sawah Lunto;
8.Jambi: Merangin, Sarolangun, Bungo;
9.Bengkulu: Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Seluma, Mukomuko;
10.DI. Yogyakarta: Sleman;
11.Kalimantan Utara: Malinau;
12.Sulawesi Tengah: Banggai Kepulauan, Banggai, Morowali, Poso, Donggala, Toli Toli, Buol, Parigi Moutong, Tojo Una Una, Sigi, Palu;
13.Papua: Jayawijaya, Biak Numfor, Paniai, Puncak Jaya, Boven Digoel, Yahukimo, Tolikara, Supiori;
14.Jawa Tengah : Kendal, Batang, Kab Pekalongan, Pemalang, Kab Tegal, Brebes;
15.Kalimantan Barat : Kapuas Hulu, Sintang;
16.Kalimantan Timur : Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara;
17.Maluku Utara : Halmahera Selatan, Tidore Kepulauan;
18.Sulawesi Selatan : Maros, Barru, Gowa, Pinrang;

Tips Ketika Terjadi  Bencana  Banjir

1.Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana.
2.Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk disebrangi.
3.Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
4.Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.
5.Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun Camat.

Catatan :
Data perincian secara detail sampai ke tingkat desa, terlampir (dalam bentuk excel)
Disarankan kepada wilayah yang di-prediksi/berpotensi awas banjir dan longsor sebagaimana tersebut diatas, agar Tim BPBD melakukan pemantuan pada titik-titik rawan diwilayahnya masing-masing secara intensif.
Pastikan Personil TRC, Relawan dan Kendaraan Operasional serta Logistik/Peralatan lainya dalam kondisi stand by dan siaga, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi sewaktu-waktu. 

Diolah & Diinformasikan Oleh: 
PUSAT ANALISIS SITUASI SIAGA BENCANA (PASTIGANA)
Kedeputian Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Graha BNPB Lt.14, Jl. Pramuka Kav.38 Jakarta 13210
Telp (021) 2982 7793
Fax (021) 2128 1200

Prediksi Kesiapsiagaan Ini Diolah Dari Sumber Data:
1.BMKG
2.PUS AIR (Kementerian PUPR RI)
3.Kementerian ESDM RI
4.MHEWS BNPB

Selasa, 20 Maret 2018

SOCIAL ENGINEERING

Apa itu Social Engineering?

Sebulan lalu saya mengantar isteri ke sebuah gerai ATM kantor cabang bank langganan kami di Cinere untuk mengambil uang. Setiba di tempat tujuan, ia turun terlebih dahulu sementara saya memarkir mobil.

Ketika saya menyusulnya masuk kedalam gerai ATM, saya lihat isteri saya tengah bercakap dengan dua orang lelaki yang tidak kami kenal. Saya menghampiri mereka diam-diam sembari mendengarkan percakapannya.

"Jadi begini bu,"ujar salah seorang diantaranya. "Saya mau transfer uang ke saudara, namun ATM saya ketinggalan. Saya cuma minta tolong ibu untuk mentransfer dua juta ke nomor rekening ini dan uangnya saya ganti sekarang juga, ini sudah saya pegang."

"Wah maaf saya tidak bisa membantu Anda," sahut isteri saya.

"Kenapa bu?," tanya salah seorang diantara mereka dengan nada suara meninggi. "Ibu tidak percaya kepada kami?"

"Ya, saya tidak percaya kepada kalian," sahut saya tegas sembari mendekati isteri. Kedua orang itu menoleh.

"Bapak siapa? Tak usah campur tangan urusan orang pak."

"Dia isteri saya. Kalian mau apa? Saya tidak percaya kepada kalian dan kalau tetap memaksa, akan saya suruh orang ramai diluar sana menangkapmu."

Mereka berdua tampak keder, kemudian bergegas keluar dan menyengklak motornya tanpa menoleh lagi.

-------000------

Hari Selasa kemarin untuk suatu urusan, saya musti terbang ke Balikpapan. Seperti biasa saya selalu berangkat beberapa jam sebelumnya ke Bandara, untuk menghindari kemacetan. Saat saya hendak check in, orang yang sedang proses check in didepan saya tampak agak kebingungan dengan barang bawaannya. Cukup banyak sehingga melampaui batas yang diperkenankan. Ia kemudian menoleh ke arah saya dan berkata meminta bantuan.

"Pak, saya lihat bawaan bapak sedikit,"katanya sembari menatap saya. "Bisakah saya menitipkan kopor saya kepada Bapak?"

Saya langsung menggeleng.

"Maaf pak, saya tidak bersedia," jawab saya tegas.

"Kenapa pak? Bapak tidak mempercayai saya?"

"Bagaimana saya percaya Bapak, kenal saja tidak. Pun jika ternyata bagasi bapak itu berisi barang berbahaya, nantinya di manifest terdaftar atas nama saya. Sayalah yang akan berurusan dengan polisi, bukan Anda."

"Terus saya harus bagaimana?"

"Itu masalah Anda, bukan urusan saya. Lagipula masih ada solusinya kok, bayar saja kelebihannya."

Saya lihat counter check in sebelah kosong, petugasnya mengangguk kepada saya. Segera saya bergeser kesana, mengurus check in dan beranjak masuk ke lounge.

-----------oooo0oooo-----------

Itulah social engineering. Sebuah teknik untuk memanipulasi dan mengarahkan perilaku seseorang atau sekelompok orang dengan menggunakan kekuatan hipnotik bahasa, rasa rikuh pekewuh serta preferensi pribadi seseorang terhadap suatu isu.

Sejalan dengan kian berkembangnya teknologi, teknik human engineering juga merembes kencang dalam dunia sosial media melalui berita-berita hoax. Oleh karena itu jangan heran jika dari tukang sampah hingga orang berpendidikan sangat tinggi, bisa terpengaruh karenanya.

Kalimat seperti ini:

"Bapak gak percaya dgn saya ?"

Biasa nya kita jadi sungkan krn takut menghina mereka lalu kita jawab:

"Bukan begitu...tapi......."

Nah disaat itu, kita secara gk sadar sudah menempatkan diri di bawah mereka.

Seharus langsung jawab:

"IYA...SAYA GAK PERCAYA KALIAN.."
persis dalam cerita diatas. Dari situ penjahat tahu kita bukan calon korban yg lemah.

Semoga bermanfaat....

Senin, 19 Maret 2018

*Ke - IKHLAS -an ITU HARGA MATI BAGI* *TIAP PERSONAL.RELAWAN*

Sekian taun di pulau yg letaknya di tapal batas NKRI paling luar,   sejak zaman Suharto, 

Namun Allah menunjukan jalan lain,
Sejak terjadi bencana setelah Tsumami Aceh lalu gempa Nias, 

Kejadian bencana inilah awal aku terjun menjadi sukarelawan pendidik,  

Dan karena ada kenyamanan bathin kala jadi relawan pendidik di pengungsian, 

Sekali lagi Allah memberikan jalan lain,
Di pertemukan sama seorang peneliti yang juga pakar di dunia pendidikan ( profesor pendidikan ) beliau juga  seorang relawan  pendidikan  yg tanpa paksaan dan tidak di bayar,

Dari sinilah akhiranya aku mendapat asupan keilmuan yg sangat berbeda saat dan  dari apa yg bertahun tahun aku jalani

keilmuan yg melampaui batas sektoral  yg diberikan lewat sosok peneliti yang juga pakar di dunia pendidikan ( profesor pendidikan ) serta juga  seorang relawan  pendidikan

Aku di kenalkan ilmu disaster management, Pengelolaan management sekolah darurat,  pengelolaan bantuan pendidikan dan ilmu pendampingan psicologys anak anak sekolah

Dari sinilah akhirnya aku kenal akran dgn orang orang cerdas, ngerti, faham dan pandai serta yg punya gelar  keahlian, lewat beliau  juga, aku di ajak bretemu dengan  mentri dan menjelasan metode pengelolaan sekolah darurat

Aku  sadar di dunia relawan pendidikan untuk  pengungsi korban bencana  tdk di bayar, dan sering ninggal keluarga,

Tapi aku yakin Allah sdh membag rizki pada tiap manusia tanoa keliru

Kini stlah 14 tahun,   aku sering ke bencana khusus tangani pengelolaan psikology anak usia sekolah, juga  sering jadi nara sumber dan pembicara di pelatihan bagi personal praktisi kebencanaan, juga di lingkup lembaga pendidikan, mulai pengajar usia dini hingga pengajar di kampus,  apalagi  masuknya management kebencanaan di mapel dll

Alhamdulillah rizki ada saja mengalir  halal dan hati ini nyaman.....

Kini putra putriku meski tidak aku arahkan menjadi relawan,  dengam ke -ilmuan yg didapatnya dengan mode dan zamannya,   lambat laun mengikut jejak ku

Jadi narasumber dan pembicara muda serta relawan.

Ada yg konsen terhadap pelestarian lingkungan,  ada yang konsen pada keilmuan komunikasi,  dan ada yg sedang menapak pada segi perbaikan mental idiology dan aqidah .

Intinya... Semua yg kita jalani, inilah kehidupan kita,  meski tiap orang punya gaya rytme dan liku liku kehidupan masing masing.

Hanya satu yang  kita kunci
JALANI KEHIDUPAN INI DENGAN HATI. BUKAN DENGAN NAFSU DAN ke -EGO-an  yang tinggi, 

TERUS BELAJAR IKHLAS DENGAN PENDEKATAN DAN PERDALAM AQIDAH SERTA NILAI NILAI BUDAYA ADAT ISTIADAT YANG BERLAKU, 

MAKA HIDUP YANG KITA JALANI TERASA MENGALIR ENAK NYAMAN DAN ADA KETENTRAMAN DI HATI

salam kemanusiaan
Gus Bro hem

Rabu, 14 Maret 2018

DISASTER MANAGEMENT WATER RESCUE

DISASTER MANAGEMENT WATER RESCUE

1. PENGERTIAN WATER RESCUE

Water Rescue adalah kegiatan pertolongan atau penyelamatan serta cara pemindahan korban dari perairan seperti kolam, sungai, dan laut.

2. PENYEBAB ORANG TENGGELAM

-   Tidak bisa berenang

-   Kram/kejang otot

-   Panik

-   Faktor kesehatan

-   Air yang terlalu dalam

-   Bunuh diri

3. SYARAT UNTUK MENJADI PENOLONG

Ø  Berani

Ø  Punya niat

Ø  Sehat jasmani dan rohani

Ø  Bisa berenang

Ø  Punya kemampuan untuk menolong (berpengetahuan)

Ø  Fisik yang sehat

Ø  Percaya diri

Ø  Keahlian

4. HAL YANG HARUS DILAKUKAN SEBELUM MENOLONG KORBAN

A) Pengamatan

·  Pengamatan terhadap kondisi air

.  Kenali tepi/pinggiran air

·  Ketahui kedalaman air

B) Perhatikan kuatnya arus

· Jika ingin memotong atau menyeberang air jangan 90 derajat tetapi ikuti arus.

5. TEHNIK MENOLONG ORANG YANG TENGGELAM

a)  Raih

Raih korban dengan tangan/alat tertentu jika korban belum terlalu jauh dengan kita. Usahakan memakai alat yang bisa terapung.

b)  Lempar

Lempari korban dengan benda yang bisa terapung dan tarik korban pelan-pelan. Lalu angkat korban keluar dari air.

c)  Dayung

Dekati korban dengan perahu lalu angkat korban dari dalam air ke atas perahu.

d) Renang

Dekati korban dengan berenang. Tarik korban dari belakang dan tenangkan. Bawa korban keluar dari air.

ATAU DENGAN CARA BERIKUT :

1. Reach (Pertolongan yang dilakukan dari / pinggir kolam / dermaga dengan cara meraih korban karena posisinya di pinggir atau dengan menggunakan alat sepeti galah, kayu, dan lain-lain).

2. Throw (Lanjutan dari metode reach dimana pertolongan dengan cara melempar alat apung dan penolong berada pada daerah aman).

3. Row (Pertolongan yang dilakukan jika kedua langkah diatas sudah tidak dapat dilakukan, maka penolong harus mendekat kearah korban dengan menggunakan kapal kecil untuk mendekat ke korban lalu melakukan reach / throw).

4. Go (Pilihan terakhir yang harus dilakukan karena tidak tersedianya peralatan yang digunakan untuk mendekat dan posisi korban jauh atau tempat yang tidak memungkinkan untuk menggunakan perahu).

5. Tow / Carry (Paling beresiko tinggi bagi penolong, karena harus langsung kontak dengan korban).

6   ALAT YANG DIGUNAKAN

-          Galah

-          Pelampung

-          Rescue tube

-          Rescue bag

-          Tabung plastik

-          Torpedo buoy

-          Ring buoy

-          Spinal board

* TAMBAHAN

Musibah atau keadaan darurat adalah kejadian yang selalu tidak diharapkan oleh siapapun tidak terkecuali oleh penolong (rescuer) / tim SAR. Dibutuhkan respon atau penanganan sesegera mungkin dengan tidak melupakan factor keselamatan diri sendiri (safety self), untuk itu kemampuan dan ketrampilan dasar pertolongan air seharusnya tak hanya dimiliki oleh mereka yang bekerja sebagai tim SAR melainkan semua orang sehingga bila terjadi keadaan darurat dapat meminimalisir jumlah korban. Teknik penyelamatan yang baik dan benar tidak hanya mempermudah penolong dalam melakukan penyelamatan namun juga dapat menjamin keselamatan si penolong itu sendiri.

Banyak kasus yang terjadi dimana keselamatan si penolong terancam karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, tak jarang si penolong harus kehilangan nyawa karena nekat melakukan tindakan penyelamatan hanya dengan modal kemampuan renang. Kemampuan renang merupakan modal utama dan terpenting dalam tindakan pertolongan air, namun harus diperhatikan tak selamanya pertolongan air mengharuskan si penolong berada di dalam air. Berdasarkan prioritas penyelamatan, tindakan pertolongan yang mengharuskan si penolong harus berada di dalam air berada diurutan terakhir. Oleh karena itu, utamakan keselamatan si penolong terlebih dahulu kemudian selamatkan orang lain (korban).

PENYEBAB SESEORANG MENJADI KORBAN TENGGELAM :

1. Tidak bisa berenang.
2. Kelelahan karena berenang.
3. Kram/kejang otot saat berenang.
4. Sebab lain.

APA YANG KITA LAKUKAN?

1. Berteriak sekuat mungkin untuk menarik perhatian orang lain.

2. Hubungi nomor telepon gawat darurat sesegera mungkin.

3. Lakukan pertolongan seaman mungkin JANGAN LAKUKAN masuk kelokasi tersebut tanpa pengaman, kecuali anda mengenal lokasi. Bila tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri sebaiknya carilah bantuan." Lebih baik kehilangan satu orang daripada kehilangan dua orang", maksudnya " Jangan menambah korban lebih banyak".

4. Cari kayu, tali, ring buoy yang dapat menjangkau korban, kalau tidak bisa baru berenang menggunakan gaya bebas dengan kepala diangkat . Penolong saat melakukan pertolongan terhadap korban harus tetap melihat kearah korban atau tempat terakhir korban agar bisa mempelajari situasi dan kondisi disekitar korban.

5. Dekati korban, berhenti berenang dengan mengambil posisi sekitar dua meter dari korban untuk memperkirakan bagaimana kondisi korban, lakukan komunikasi dengan korban, dan sebutkan identitas penolong. untuk kasus korban yang masih sadar, berikut ini adalah kutipan percakapan penolong dengan korban :

" Tenang, saya akan menolong anda, Nama saya Paijo, saya anggota Garda Rescue. Saya akan menolong anda, tolong ikuti perintah saya dan jangan meronta".

Apabila korban meronta dan berusaha merangkul penolong, maka penolong harus berusaha menjauhi korban, karena dalam kasus ini cukup sering ditemukan si penolong ikut tenggelam juga akibat si korban panik dan meronta ketika berusaha ditolong, baik tenggelam dalam air tawar maupun air laut.

6. Hindari kontak langsung bila korban panik dan lakukan teknik defends and release sampai si korban terlihat kelelahan, baru kemudian lakukan teknik penyelamatan. Teknik ini digunakan bila tindakan korban dapat mengancam nyawa penolong dan dikhawatirkan dapat menambah korban baru.  Catatan :  Saat menarik korban untuk korban yang tidak bernafas, diberi bantuan nafas mulut ke hidung sebanyak 1 kali dengan hitungan pemberian nafas dengan jeda hitungan ke - 9 hitungan (Ref : ADS International)

7. Membawa korban ke darat dan letakkan ditempat yang aman.

8. Mengecek kesadaran korban dengan cara mengoyang - goyangkan tubuh korban sambil menegur korban.

9. Selanjutnya dilakukan pertolongan dengan suatu rumusan sederhana yang mudah diingat yaitu ABC. Hal ini diartikan sebagai :

A = Airway ( Jalan nafas )

B = Breathing ( Bernafas )

C = Circulation ( Sirkulasi, Peredaran Darah yakni jantung dan pembuluh darah )

10. Selanjutnya korban dibawah ke klinik atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan yang intensif. 

Untuk kasus korban yang sadar tapi mengalami kesulitan bernafas maka dilakukan langkah - langkah sebagai berikut  :

Posisikan korban pada posisi pulih atau posisi istirahat

Bersihkan benda - benda yang menyumbat rongga mulut korban, contoh : gigi palsu, makanan dll

Kembalikan posisi normal, tekan dahi dan naikkan dagu ( posisi ini bertujuan untuk memperlancar jalan nafas

Bila diperlukan diberikan nafas buatan dua kali dari mulut ke mulut ( untuk menghindari penularan penyakit, contoh Hepatitis, sebaiknya menggunakan alat bantu pemberian nafas dari mulut ke mulut )

Untuk korban yang tidak sadar, mempunyai nafas yang tidak kuat atau belum bernafas, langkah - langkahnya sebagai berikut :

Pada posisi normal dengan dagu terangkat sambil mengecek nadi di leher

Jika tidak ada nadi maka dilakukan pertolongan ABC

Jika nadinya kecil maka lakukan pertolongan AB + Supportive C, gunakan Algoritma syok

Jika nadinya cukup maka lakukan pertolongan A dengan / tanpa B Untuk korban yang tidak sadar, mempunyai nafas yang tidak kuat atau belum

Teknik defends

1. Menghalangi dengan kaki (leg block)
2. Menghalangi dengan tangan (arm block)
3. Elbow lift ( mengangkat siku)

4. Duck away

Untuk korban yang mematuhi perintah, lakukan tehnik penyelamatan dengan cara :

Under arm carry

Tired swimmer carry

Wristow

Hip carry

Hip carry with pistol grip

Double chin carry

Bila korban dapat diajak berkomunikasi dan tidak panik, maka penyelamat dapat melakukan teknik pertolongan Sebagai penolong dalam melakukan pertolongan selalu dianjurkan menggunakan alat bantu, namun demikian seorang penolong harus siap untuk melakukan pertolongan dengan atau tanpa alat bantu.

Jika korban sudah tenggelam, pertolongan harus dilakukan dengan menggunakan alat pertolongan selam atau yang di sebut Teknik Under Water Rescue.

" Penyelamatan Yang Baik Dan Benar Adalah Ketika Anda Siap Dan Tau Atas Tindakan Penyelamatan Yang Akan Anda Lakukan.. "

by .
Gus Ibrahim Da silva

Rabu, 07 Maret 2018

HAK ALLAH DI PAGI HARI

HAK ALLAH ﷻ DI PAGI HARI

السَّلاَم عَلَيْكُمْ ُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

بِسْـــــــــــــــــــــــمِ اللہِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْمِ

Rasulullah ﷺ bersabda :
“ Barangsiapa yang bangun di pagi hari namun hanya DUNIA yang dipikirkannya,
sehingga seolah-olah dia tidak melihat hak Allah dalam dirinya
  maka Allah akan menanamkan 4 (empat) penyakit dalam dirinya:
1. Kebingungan yang tiada putusnya;
2. Kesibukan yang tidak ada ujungnya;
3. Kebutuhan yang tidak terpenuhi; dan
4. Keinginan yang tidak tercapai”.
( HR. Ath Thabrani).

Maka mulailah pagi harimu dengan menjaga hak Allah ﷻ terlebih dahulu,
dan bersyukur karena Dia masih memberi umur dan kesempatan untuk hidup,
dengan demikian Allah ﷻ akan menjaga “DUNIA” mu.

Semoga bermanfaat😘

mewaspadai sumber gempa baru dengan telah ditemukannya 214 sesar aktif di 2017

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta pemerintah dan masyarakat mewaspadai sumber gempa baru dengan telah ditemukannya 214 sesar aktif di 2017.

"Gempa memang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi, belum ada teknologi atau orang yang mampu memprediksinya. Pemerintah dan masyarakat harus memperhatikan peta rawan gempa," kata Kepala Pusat dan Informasi Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis (21/12).

Dengan ditemukannya sesar aktif baru maka ada 295 sumber gempa yang perlu di waspadai. Terdapat 37 sesar aktif di Jawa, 48 ada di Sulawesi, 79 ada di Papua dan 49 ada di Nusa Tenggara dan Laut Banda. "Ada tambahan sesar aktif baru dan kota-kota banyak berkembang di lokasi-lokasi tersebut. Pemerintah harus benar-benar memperhatikan dan mematuhi peta rawan gempa," tegas Sutopo.

BNPB memprediksi rata-rata 500 gempa terjadi setiap bulannya di wilayah Indonesia di 2018. Dan wilayah timur Indonesia yang memiliki seismisitas dan geologinya lebih rumit dan kerentanannya lebih tinggi.

Sama dengan gempa, ia mengatakan tsunami juga tidak bisa diprediksi. Pemicu tsunami yakni gempa berkekuatan 7 skala richter (SR) ke atas, pusat gempa 20 kilometer (km) dari permukaan, dan berada di jalur subduksi maka harus selalu diwaspadai masyarakat.

Sangat penting untuk kembali melihat catatan bencana gempa dangkal dan tsunami yang terjadi di Indonesia sebelumnya. Ia menyebut beberapa lokasi yang sudah lama tidak digoyang gempa, padahal daerah tersebut memiliki catatan pernah terjadi gempa dan tsunami besar.

Ambon tercatat pernah mengalami gempa dangkal dan tsunami setinggi 80 hingga 100 meter di 1674, dengan korban jiwa mencapai 2243 jiwa. Sedangkan Ende, Flores Timur, juga pernah mengalami gempa dangkal 7,8 SR yang memicu tsunami setinggi 36 meter di mana 2600 orang dinyatakan tewas dan hilang di 1992.

Persoalannya, Sutopo mengatakan,"Peralatan mitigasi dan kemampuan sumber daya manusianya masih rendah untuk antisipasi tsunami." Ia mengingatkan bahwa periode kesiapsiagaan bencana gempa, tsunami dan erupsi gunung berapi harus dilakukan masyarakat sepanjang tahun.

( S-o-D ) Sience of Disaster adalah kunci ilmu bisa lakukanPRB dan PB

Sebelumnya perkenankan  bagi temen temen tagana silahkan download dulu  peta proyeksi perubahan iklim untuk Pulau Jawa dan Sulawesi yang dibuat oleh BMKG, bisa mengakses ke http://139.162.55.216:8001/

Dalam keterangan peta disebutkan "Dalam proses pembuatan peta proyeksi iklim ini, digunakan metode Dynamical Downscaling menggunakan RCM (Regional Climate Model) Weather Research and Forecasting (WRF) v3.6. Skenario Emisi RCP(Representative Concentration Pathway) yang digunakan adalah RCP 4.5 (menengah-rendah). Data GCM berjenis MIROC5 yang bersumber dari Tokyo University, NIES dan JAMSTEC, digunakan sebagai initial dan boundary condition untuk simulasi proses downscaling"

Ada 7 tematik yang membandingkan iklim rata-rata pada 2032-2040 dibandingkan dengan 2006-2014

Sekedar mengutip salah satu peta di mana diproyeksikan bahwa pada tahun 2032-2040 dibandingkan dengan 2006-2014, terjadi peningkatan curah hujan yang cukup besar di selatan Jawa Timur hingga di atas 40%

di atas adalah contoh peta perubahan curah hujan musiman bulan Juni, Juli dan Agustus👆

yang dengan peta ini kita bisa mulai mengkaji peningkatan kejadian banjir di masa mendatang di wilayah-wilayah tersebut. Misalnya di Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Malang, hingga Banyuwangi

Terima kasih
By Goes Bro Hemm

KOTA JAKARTA SEHARUS SUDAH MULAI SIAGA SATU DALAM MENYIKAPI TERHADAP GEMPA SUNDA MEGATHRUST YANG BEPOTENSI RAKSASA DO ZONA SUBDUKSI SELAT SUNDA

Waspada Gempa Sunda Megathrust
Potensi gempa raksasa di zona subduksi (tumbukan lempeng) Selat Sunda itu disimpulkan dari keberadaan kosong gempa (seismic gap) sepanjang 350-55 O2 km.

Gempa Jakarta: Waspada Gempa Sunda Megathrust"Setting" lempeng tektonik Sunda Megathrust (Wikipedia)
Ratusan orang bergegas turun dari Gedung Kompas Gramedia, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka terkejut kala gempa dengan magnitudo 6,1 (berdasar data terakhir BMKG) mengguncang Jakarta pada Selasa (23/1/2018), pukul 13:34 tak lama setelah jam istirahat selesai.

Seorang karyawan mengatakan bahwa guncangan yang dirasakan sangat kencang. Karyawan lain pun mengamini hal tersebut.

Melalui laman resmi BMKG, pusat gempa berada di 91 km baratdaya Lebak, Banten, dengan kedalaman 61 km. Walaupun demikian, guncangan terkuat dirasakan oleh warga Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang Selatan, dan Garut.

*Peningkatan aktivitas zona tektonik*

Gempa Banten yang terasa besar di Jakarta kemarin juga menandai aktivitas zona tektonik di selatan Jawa yang semakin meningkat. Hal ini ditegaskan oleh Irwan Meilano, ahli geodesi kebumian di Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada Kompas.com pada Selasa (23/1/2018) lalu.

Peningkatan aktivitas ini mulai terdeteksi setelah gempa dengan magnitudo 7,8 (yang kemudian memicu tsunami di Pangandara pada 2006), gempa berkekuatan M 7,3 dan M 6,9 di selatan tasikmalaya pada 2009.

Irwan menambahkan bahwa ia dan peneliti lainnya belum mengetahui penyebab meningkatnya aktivitas kegempaan di Zona ini. Namun ia menduga bahwa ini bukanlah fenomena pelepasan energi untuk mengurangi risiko gempa besar pada zona Sunda Megathrust.

Danny Hilman Natawidjaya, ahli gempa bumi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), juga mengkhawatirkan makin aktifnya zona tektonik di selatan Jawa tersebut.

"Meskipun lokasi sumber gempanya berbeda-beda, kalau dari aspek mitigasi bencana, yang harus paling diperhitungkan yang Megathrust selatan Jawa," ungkap Danny.

Aktivitas zona tektonik ini juga menegaskan apa yang tercantum pada Peta Gempa Bumi Nasional 2017. Dalam peta tersebut disebut tentang potensi gempa berkekuatan M 8,7 yang mungkin terjadi di selatan Jawa Barat.

Namun, menurut kajian peneliti gempa ITB, jika segmen gempa selatan Jawa itu runtuh bersamaan, kekuatannya dapat mencapai M 9,2. Dengan kata lain, mungkin gempa tersebut setara dengan gempa Aceh pada 2004.

Danny menjelaskan, sekalipun data tentang potensi gempa besar di selatan Jawa makin banyak ditemukan, tapi belum bisa diprediksi kapan dan di mana gempa tersebut akan terjadi. Apalagi, hingga saat ini, sebagian besar zona kegempaan di Indonesia belum terpetakan dengan baik.

Gempa Sunda Megathrust

Zona tumbukan lempeng bumi di bawah laut Selat Sunda berpotensi gempa bumi hingga magnitude momen (Mw) 9. Gempa ini bisa memicu tsunami hingga lebih dari 20 meter di pesisir Banten dan Lampung.

Ancaman bagi Jakarta yang paling perlu diwaspadai adalah guncangan gempa.

Potensi gempa raksasa di zona subduksi (tumbukan lempeng) Selat Sunda itu disimpulkan dari keberadaan kosong gempa (seismic gap) sepanjang 350-550 kilometer (km). Zona kosong gempa itu sangat mungkin menyimpan potensi gempa raksasa karena energi dari gesekan dua lempeng bumi masih tersimpan.

METODE MENDIDIK ANAK ANAK KITA DI ERA MELLENIA* *(era KIDS ZAMAN NOW)**

*METODE MENDIDIK ANAK ANAK KITA DI ERA MELLENIA*
*(era KIDS ZAMAN NOW)**
                                           

من يحب أن يقي أبناءه
من الأمراض النفسية فليتبع الخطوات هذه وسترى النتيجة...
Bagi anda yg ingin menjaga anak2nya dari penyakit kejiwaan, ikutilah beberapa kiat berikut ini dan Anda akan melihat hasil yg nyata.

برنامج بناء العلاقة مع الأبناء :
Program membentuk interaksi intensif dengan anak

١- عشرين دقيقة يومياً حوار مع الأبناء باعتبارهم أصدقاء ( بدون نصح ولا حديث عن المدرسة ولا توجيه ) .
1) Ngobrollah bersama anak2 20 menit per hari seperti layaknya ngobrol dengan seorang teman (tanpa memberi nasehat, tanpa membicarakan ttg sekolahan atau arahan apapun)

٢- التعبير عن مشاعر الود والحب من الأباء للأبناء من ٥ - ١٠ مرات يومياً .
2) Ungkapkan perasaan kasih sayang dari ayah terhadap anaknya 5-10 kali per hari.

٣- مدح الأبناء يومياً خمس مرات على سلوك إيجابي فعله .
3) Pujilah anak setiap hari 5x atas prilaku positif yg dilakukannya.

٤- مدح الأبناء يومياً خمس مرات على الشكل الخارجي ( ابتسامته - شعره- عينيه - أي شيء فيه ) .
4) Pujilah anak2 setiap hari 5x terhadap hal2 yg nampak (spt senyumannya, rambutnya, matanya, atau yg lainnya)

٥- مرتان اسبوعيا مشاركة الابن نشاط خارج البيت حتى لو استغرق خمس دقائق ( مشي - رياضة - تمشيه - لفّه بالسيارة ) .
5) Seminggu 2x ikutsertakan anak2 pada aktifitas diluar rmh walaupun 5 menit (spt jalan2 dan olahraga)

٦- ثلاث دقائق يومياً لتثبيت القيم قبل النوم :
-كنت سعيداً عندما رأيتك اليوم تفعل كذا.
- مساعدتك لأختك الصغيرة كان جميلا منك.
- وفاءك بالاتفاق جميل.
6. Sebelum tidur, 3 menit setiap hari tanamkan nilai-nilai kepada anak spt:
- Nak, ayah senang sekali hari ini kamu melakukan ini dan itu..
- Ayah senang kamu sdh membantu adik perempuanmu
- Ayah senang kamu jadi anak yg taat dan patuh.

٧- مرتان أسبوعياً عشاء مع العائلة في البيت أو خارجه يكون وقته طويل حتى يتم الحديث والتحاور مع العائلة بوقت أكثر .
7. Seminggu 2x makan malam bersama anggota keluarga baik didalam atau diluar rumah. Sebaiknya waktunya agak longgar sehingga obrolan dan diskusi dg anggota keluarga porsi waktunya lebih banyak.

٨- من (١-٣) دقائق يومياً [ كلي آذان صاغية ] وتتنفذ على النحو التالي:
-الجلوس مع الابن في مكان هاديء واطلب منه أن يقول كل ما يريد بلا قيود ولا نقاش ولا أرد عليه ولا أقاطعه ولا تعقيد وحينما تنتهي ٣ دقائق انتهت الجلسة.
8) 1-3 menit perhari lakukan hal berikut (dan anda menjadi pendengar setia):
- Duduklah bersama anak anda ditempat yg tenang dan persilahkan si anak utk mengutarakan apapun tanpa ada tekanan atau diskusi. Tidak mengomentari atau memotong pembicaraannya. Setelah 3 menit berlalu selesai pula obrolan anda dengan anak anda.

٩- عبّر عن حبك لإبنك من خلال السلوكيات اليومية :
( خمس لمسات يومياً ) :
- اللمس على نهاية رأس الابن
وتعني " الرأفة والرحمة "
- وضع اليد على الرأس " الفخر"
- وضع اليد على الجبين "التهدئة"
- وضع اليد على الوجنتين" الشوق"
- مسكة اليد " تقوية العلاقة والحب"
- إذا كان غضبان أو وجود مشاعر سلبية "امسح بيدك على صدرة "
9. Ekspresikan cinta Anda pada anak atas prilaku2nya sehari-hari : (5 sentuhan perhari)
- Belailah kepala bagian belakang anak (sbg bentuk kasih sayang)
- letakkan tangan di kepala anak (bentuk kebanggaan)
- letakkan tangan diatas kening anak (bentuk ketenangan)
- letakkan tangan dikedua pipi anak (bentuk kasih sayang)
- genggam tangan anak utk menguatkan hubungan & cinta anda
- kalau anaknya lagi marah atau ada perasaan kesal atau gak enak (tepuk dadanya secara lembut)

أربع قبلات يومياً :
-في الجبين " الاستقبال "
-في الرأس" فخر واعتزاز"
-في الخد " الشوق"
- في اليد "الاستقبال والشوق"
Empat ciuman setiap hari:
- kecupan kening saat menyambut kedatangan anak anda (pulang sekolah atau dari manapun)
- kecupan kepala anak utk menumbuhkan rasa percaya dirinya
- ciuman di pipinya sbg ekspresi rasa rindu.
- ciuman di tangan utk menyambut dan mengekspresikan sayang.

واربع ضمات احتضان متفرقه خلال اليوم .
Empat dekapan berbeda2 selama sehari

كان الرسول ﷺ قدوتنا في بناء العلاقة وكان نموذجاً رائعاً للتربية ؛
كان يقبّل فاطمة الزهراء كلما رآها وقبل جبينها ويدها واحتضنها في بيته وفي مسجده وأمام الصحابة.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam , adalah suritauladan kita dalam membina hubungan dan menjadi contoh terbaik dalam mendidik anak. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selalu mencium Fathimah Az Zahraa setiap kali bertemu, mengecup keningnya, mencium tangannya dan mendekapnya di dalam rumahnya atau ketika di masjidnya dihadapan para sahabat.

أخيراً : ابني علاقة مع ابنك حتى يصبح بين يديك محباً مطيعاً وخلوقاً وباراً فبهذا البرنامج تبني شخصيته وتتعرف على ذاته وتقوي محبته وتصبح الأب النموذج الأمثل في نظره
وتتلاشى كل المدمرات للعلاقة التي كنت تمارسها من قبل أو كانت سبباً في اضطراب شخصيته أو عناده أو عنفه أو مراهقته المزعجة أو انحرافه أو سبباً للأمراض الناتجة من السلوك التي تم شرحها في المدمرات سابقاً .
Terakhir, jagalah hubungan dg anak anda sehingga dia mencintaimu, mentaatimu dan berbakti kepadamu. Dengan program ini anda sedang membangun kepribadian anak anda, mengenali sifatnya, meningkatkan kecintaannya dan Anda menjadi ayah teladan menurut pandangannya. Semua hal2 yang merusak hubungan yg biasa anda lakukan atau penyebab labilnya kepribadian anak, keras kepala, masa pubernya yg mengganggu, penyimpangan moral dan sebab2 penyakit lainnya akan hilang dan lenyap (secara sendirinya).

قل لابنك أو ابنتك : شكرا إنك موجود فى حياتي..
Katakanlah kepada anak (lk/pr) anda: Terima kasih anakku kamu telah mengisi kehidupanku.

" كونوا لطفاء وأرسلوها لكل أب وأم "
Jadilah orang tua yg lemah lembut...(pada anaknya)

_________________________
*6u5 -- 1320--hemm*
*#janganlupabahagia*

Arsip Blog