Disaster

Sabtu, 11 Februari 2017

GERAKAN SEKOLAH SUNGAİ merupakan konsep dasar Mitigasi Banjir


GERAKAN SEKOLAH SUNGAI INDONESIA
KONSEP DASAR.
*===================*
Salam..teman2 semua nampaknya Sekolah Sungai Kita Semua mulai menjangkau pelosok dan banyak orang semangat untuk mengembangkannya.
Konsep Dasar Sekolah Sungai yg dapat dikembangkan bersama :
1. OTONOM masing bebas mengembangkannya baik dari managemen maupun Kurikulum. UGM BNPB dan PU PR selama ini  membantu memberikan reverensi modul dan model pelaksanaan Sekolah Sungai.

2. INFORMAL..sekolah sungai dikerjakan dan diprakarsai komunitas atau penggiat sungai manapun yg  tidak atau belum terkait dengan sistem pendidikan formal.

3. FLEKSIBEL : Kurikulum dan pola atau metode pelaksanaan Sekolah sungai sangat adaptif dg kondisi pada lokasi atau daerah masing2. Bisa dilaksakan temporal atau menerus,  dapat diruang klas atau di udara terbuka pinggir sungai, dapat memakai buku-buku atau modul pegangan atau hanya sekedar alat tulis biasa dan catatan- catatan poin2 penting, pengajar dapat dari penggiat komunitas atau dari LSM dan industri,  birokrat dll.

4. DEMOKRATIS segala sesuatu dimusyawarahkan dengan peserta didik baik mata pelajaran atau metode pengajaran. Tidak ada paksaan, tebuka, humanis, Solider, kekeluargaan, gotong royob dan membangun motivasi dan inspirasi.

5. BEREFEK LANGSUNG dan jangka panjang. Sebaiknya ada praktek kangsung untuk Gerakan Restorasi Subgai..sehingga sungai menjadi bersih, sehat, aman, lestari, produktif dan bermanfaar bg semua.

6.KONSISTEN dalam gerakan dan aksinya serta tidak surut semangat dan aktivitasnya.

7.ADAPTIF dalam menerima perubahan situasi dan kondisi kekinian dari dinamika perubahan kebijakan pengelolaan sungai

8. SINERGIS..sekolah sungai dapat menjadi katalis sinergi ABCG dan Media.

9.PARTISIPATIF, sebanyak banyak mengajak.semua beraksi bersama dan memahami.kebutuhan yang bottom up bukan top down.

10.INFORMATIF sekolah.sungai.harus menjadi sentra informasi tentang.lingkungan hidup(sungai sebagai bagiannya) dan sebagai sentra dokumentasi capain2 yg telah dilakukan di level lokal maupun nasional.

11. KEKELUARGAAN. Tidak ada dosen, pejabat, orang pintar, orang bodoh, kaya, miskin. Yang ada saling memberi dan menerima, dengan target sungai harus steril dari sampah dan polutan, sehingga layak mendukung kehidupan karena sungai bagaikan nadi kehidupan yang akan terus lestari dalam fungsinya tadi.

12. SPIRIT GERAKAN Masyarakat. Semua individu, grup, lembaga, Institusi, instansi dll berhak untuk menyelenggarakan sekolah sungai baik secara sendiri2 maupun bekerjasama satu dg yang lain. Dengan tetap bertanggung jawab tehadap kaidah kebenaran dan keilmuan serta a kearifan lokal.

Hormat kami  atas nama
Para Pengagas Sekolah Sungai Indonesia.

Tidak ada komentar: