Sebagai anak manusia pasti selalu punya OBSESI, LUGAS, namun tetap mempunyai kekurangan - kekurangan, sebagai bagian dari kehidupan berbangsa, selalu menjaga nilai nilai perjuangan pahlawan kemerdeakaan bertanggungjawab dan kesatuan NKRI harga mati. sebagai bagian umat beragama, selalu berusaha meningkatkan keimanan, menjaga norma norma dan tuntunan agama yg aku yakini.
Disaster
Jumat, 18 Juni 2010
Echolink not connecting
(5200) ports show as open? I'm guessing no. You probably will have to
open the ports in your modem/router.
Echolink operates by sending and receiving packets of data through the ports
as opposed to using standard ports, for example port 80. These ports are
blocked by a router or a modem that has router function. So, the router
assigns a local IP to your computer. To ensure that the same IP is assigned
to your computer every time you boot it up, you need to configure the router
to recognize your computer. Then you configure the router to open the ports
for that particular IP. This process is called "port forwarding" and you
can go to www.portforward.com , look up your router and set it accordingly.
Cable modems typically shine the ISP assigned IP through and Echolink will
work after you make exceptions for Echolink in your operating system. ADSL
modems usually require configuration. In my case, I have configured the
modem to stop acting as a router (DHCP) so that it passes the ISP assigned
IP to the router, which is configured to open the required ports for a
locally assigned IP.
Like drinking from a firehose, no?
de WD7F
John in Tucson
MULTIPSK incl ALE-400 ARQ FAE
Moreover, Anthony Bombardiere, K2MO, wrote his article on "A Quick-Start Guide to ALE-400 ARQ FAE" on QST June 2010 edition.
ALE= Automatic Link Establishment.
ARQ= Automatic Repeat reQuest.
If you are interested in running MultiPSK, then download the latest version free from direct Lindecker's website: "http://f6cte. free.fr/index_ anglais.htm".
Enjoy FH digital!
Dewitt, New York, U.S.A.
Sabtu, 12 Juni 2010
Terpecahkan, Misteri Bola Cahaya Listrik
Bola cahaya ini dilaporkan sering muncul selama badai dan diketahui beberapa petir kuat berturut-turut dapat menciptakan medan magnet yang besar.
Joseph Peer dan Alexander Kendl dari University of Innsbruck, Austria, bertanya-tanya apakah bola bercahaya ini benar-benar halusinasi yang disebabkan stimulasi magnetik terhadap korteks penglihatan pada otak ataupun retina mata.
Di eksperimen sebelumnya, beberapa peneliti telah menggunakan medan magenetis yang kuat dan berubah cepat dengan mesin medis yang disebut Transcranial Magnetic Stimulator (TMS). Mesin magnetik ini cukup kuat untuk menginduksi arus listrik di sel otak manusia tanpa membahayakan.
Medan magnet di korteks penglihatan pada otak bisa menyebabkan subyek dapat melihat obyek cakram ataupun garis. Saat fokus tersebut bergerak di dalam korteks visual, subyek melaporkan telah melihat perpindahan cahaya.
Dalam makalah mereka yang muncul di situs penelitian fisika arXiv.org, Peer dan Kendl berargumentasi bahwa ladang magnetis ini membuat pencahayaan yang memiliki efek yang sama saat menggunakan mesin TMS pada manusia.
Penelitian mendapatkan argumen yang meyakinkan bahwa beberapa bola bersinar yang dilaporkan, adalah dorongan dari halusiniasi, kata John Abrahamson, ahli kimia dan bola bersinar di University of Canterbury, Selandia Baru, yang tidak ikut serta dalam penelitian ini.
“Namun saya tidak dapat percaya bahwa sebagian besar gambar yang dilaporkan adalah bola bersinar akibat pengaruh otak,” kata Abrahamson lewat email.[ito
Bulan akan Berdansa dengan Mars, Saturnus
Pertunjukan di langit ini akan muncul di sebelah barat daya langit malam (tergantung pada cuaca) di mulai saat jatuhnya malam, berdasarkan keterangan majalah astronomi StarDate.
Pada 19 Mei, Mars akan muncul di atas bulan sementara bintang bercahaya Regulus akan bersinar di sebelah kiri dan atas Mars. Planet merah ini akan tampak seperti bintang oranye yang terang, lapor StarDate.
Regulus merupakan bintang paling bersinar di konstelasi Leo (si singa) dan lebih besar, lebih panas dan lebih besar dibandingkan matahari kita, kata StarDate. Pada hari berikutnya, Regulus dapat ditemukan lebih ke kanan atas pada kuartal pertama bulan yang akan berkembang lebih besar dan penuh.
Bersama-sama, bulan, mars dan Regulus, akan menjadi bagian segitiga langsing di langit malam sampai pukul 2 malam waktu setempat, saat mereka tenggelam di bawah cakrawala. Saturnus akan membuat tampilan pertama dengan yang lainnya pada 21 Mei dan akan berdiri di arah selatan langit.
Butuh bantuan untuk menandai Saturnus atau Mars dan bisa menggunakan bulan sebagai pedoman. Bulan akan tampak di antara Saturnus, yang seperti bintang emas, berada di selatan dan Mars berada di barat daya.
Tarian kosmik Bulan dan Saturnus ini akan terakhir pada 22 Mei saat bulan bersinar di bawah planet yang mengelilingi, saat matahari terbenam. Pemandangan ini dapat dilihat di langit selatan.
Pengamat langit juga dapat menemukan bintang bersinar Arcturus di konstelasi Boötes (The Herdsman) pada minggu ini.[ito]
Berapa kah jumlah air laut
Matthew Charette, ilmuwan di Department of Marine Chemistry and Geochemistry, WHOI AS yang ambil bagian dalam penelitian untuk mengaudit semua air di planet ini.
“Jika Anda ingin tahu volume air di planet ini, Anda dapat membuka Google dan mendapatkan 5 jawaban yang berbeda, kebanyakan dari 30 sampai 40 tahun lalu.”
Kini Charette dan wakil penyelidik Walter HF Smith, seorang ahli geofisika dari National Environmental Satellite, Data and Information Service of the National Oceanic and Atmospheric Administration AS hadir dengan gambaran terbaru akan volume laut dengan menggunakan pengukuran satelit.
Kegiatan mereka sebagian didanai oleh EarthWater Institute yang kemudian diterbitkan di edisi terbaru jurnal Oceanography.
Para peneliti melaporkan volume total laut di dunia lebih sedikit, dari estimasi terbaru dengan volume yang setara dengan 5 kali Teluk Meksiko atau 500 kali dari Great Lake. Meskipun tampak banyak, ini hanya sekitar 3% lebih rendah dibandingkan estimasi pada 30 tahun lalu.
Apa yang mungkin tampak menarik, kata Charette, adalah bagaimana akurasi peneliti pada masa lalu menggunakan teknik kasar untuk mengukur kedalaman laut.
Pada 1888 misalnya, John Murray mengukur volume dengan tali yang dijatuhkan dari kapal untuk mengalkulasi volume laut, yang hebatnya hanya 1,2% lebih tinggi dari apa yang dilaporkan Charette dan Smith saat ini.[ito]