Disaster

Sabtu, 25 Desember 2021

Tiap Tanggal 26 Desember kita wajib menggali pemgetahuan dan ilmu teknolgy terapan sekitar Tsunami, krn makin tahun akan slalu muncul klaster bencana Tsumami dgn epic penemuan ilmu teknology dan I.T pada PB Tsunami

Tentang Tsunami

Tsunami Aceh merupakan bencana yang paling mematikan pada awal abad XXI juga bermula dari Indonesia pada tanggal 26 Desember 2004, sebuah gempabumi besar terjadi di dalam laut sebelah barat Pulau Sumatra. Gempabumi ini memicu tsunami yang menewaskan lebih dacariri 283.000 jiwa di sebelas negara dan menimbulkan kehancuran hebat dari banyak kawasan pesisir di negara-Informasinya dinegara yang terkena. Di Indonesia sendiri gempabumi dan£ tsunami mengakibatkan sekitar 165.708 korban jiwa dan nilai kerusakan yang ditimbulkannya mencapai lebih dari Rp 48 triliun. Orang mulai bertanya tanaya dengan tsunami, Apa itu tsunami? Kenapa/@ Allah menciptakan tsunami.

Dari negeri asalnya sana, negeri Jepang, tsunami adalah istilah yang berarti gelombang pelabuhan (dari asal kata Tsu = Pelabuhan, dan  Nami = Gelombang). Pada dasarnya menyatakan suatu gelombang laut yang terjadi akibat gempa bumi di dasar laut (seismic sea wave). Tsunami adalah gelombang laut berskala besar yang disebabkan oleh pergerakan tiba-tiba dari lantai samudra. Penyebab paling banyak karena gempa bumi, disusul gunung api dan longsor.

Berdasarkan kejadian tsunami di Indonesia tahun 1629-2014 ada 174 tsunami, sebagain besar diakibatkan karena gempa dan beberapa diakibatkan longsoran (landslide) dan akibat gunung berapi. Tsunami paling besar di Indonesia yang tercatat dalam sejarah adalah tsunami akibat meletusnya gunung Krakatau (1883) dimana gelombang tsunami mencapai 30 m dan menelan kornan 36.000 jiwa. Kejadian tsunami yang juga membawa korban jiwa dan material yang tidak sedikit, yaitu tsunami di Flores pada 1992 menyebabkan 2150 orang tewas dan hilang. Begitu juga tsunami di Banyuwangi 1994 ada 238 orang tewas. Di Biak 1996 menyebabkan 60 orang tewas dan 134 orang hilang. 

Tsunami Pangandaran pada  17 Juli 2006  di Pantai selatan Jawa yaitu di Ciamis-Pangandaran-Cilacap-Kebumen sampai Pantai baron Gunung Kidul. Tsunami ini juga menimbulkan banyak korban meninggal, hilang dan luka-luka serta rusaknya sebagian besar infrastruktur.  Ada cerita menarik, disebutkan saat itu Badan Meteorologi Jepang dan Pacific Tsunami Warning Center 45 menit sebelum gelombang tsunami datang.  Badan Meteorologi Jepang dan Pacific Tsunami Warning Center mempunyai sistem yang canggih  berbasis satelit sehingga bisa mengetahui terjadinya gempa. Informasi itu diberikana pada menteri yang berwenang, tapi tidak disampaikan ke masyarakat. Andaikata informasi ini disampaikan di masyarakat lewat media elektronik dan media lainnya akan menyelamatkan banyak nyawa. Hal ini menunjukkan bahwa bahaya alamiah maupun yang tidak alamiah bisa  berubah menjadi bencana dikarenakan (1) belum adanya sosialisasi pengetahuan dasar tentang bencana, (2) belum terlatihnya masyarakat menghadapi bencana. 

Negara Jepang merupakan Negara kepulauan relatip kecil dan terletak di kawasan geologi tektonik aktif dengan banyak gempa dan tsunami sama dengan negara kita. Karena kecilnya kepulauan maka masyarakat Jepang tidak punya pilihan lain, mereka harus menghadapi gempa dan tsunami tersebut. Untuk itu mereka mencatat, meneliti, mengembangkan sistem peringatan dini, mengembangkan bangunan tahan gempa, dan mensosialisasikan hasil penelitiannya. Sosialisasi kepada masyarakat tanpa kecuali baik kepada balita, manula, ibu-ibu hamil, maupun penyandang cacat dan lain-lain. Mereka melakukan gladi atau simulasi menghadapi gempa secara rutin dalam jangka waktu tertentu. Karena sosialisasi sudah berlangsung lama maka masyarakat Jepang sudah terbangun budaya keselamatan, sehingga saat terjadi gempa mereka reflek akan bersembunyi di bawah meja sampai getaran selesai baru mereka keluar ruangan satu persatu. Tsunami Sendai pada Jumat tanggal 11 Maret 2011 Jepang dihantam gempa 9,0 skala Richter dan diikuti tsunami yang dahsyat, rusaknya infrstruktur, kebakaran hebat, dan rusaknya intalasi nuklir. Gempa dan tsunami ini mirip dengan yang terjadi di Aceh tahun 2004, nanti bisa kita bandingkan jumlah korban dan kerusakan yang terjadi. Tsunami di Aceh jumlah korban lebih dari 167.300 orang sedangkan di Jeang  tidak lebih dari 20.000 orang.

Indonesia Rawan Tsunami

Tsunami merupakan peritiwa alam sebagai akibat posisi tektonik Indonesia yang terletak di kawasan tektonik aktif karena ditekan oleh tiga lempeng bumi yaitu lempeng Indo-Australia di bagian selatan,lempeng Euro-Asia di bagian utara dan Lempeng Pasifik di bagian Timur. Ketiga lempeng tersebut bergerak dan saling bertumbukan sehingga lempeng Indo-Australia menghujam ke bawah lempeng Eurasia (Indonesia ada di lempeng Eurasia).  Kawasan yang terletak dekat zona tumbukan (subduksi) merupakan kawasan pusat-pusat gempa dan tsunami, Lempeng-lempeng ini terus bergerak dengan kecepatan 7 cm/tahun sehingga gempa akan berulang di tempat dengan magnitude yang hampir sama dengan periode ulang tertentu. 

Batas tumbukan Lempeng Samudara Hindia-Australia dan Lempeng Benua Eurasia berada sekitar 300 kilometer dari pantai selatan Jawa dan membentuk palung yang dikenal dengan Palung Jawa. Panjang totalnya sekitar 5.600 kilometer, terbentang mulai dari kepulauan Andaman-Nicobar di barat sampai ke Sumba di bagian timur. Tumbukan lempeng ini juga menyebabkan terbentuknya palung samudera, lipatan, punggungan, dan patahan di busur kepulauan, sebaran gunung api, dan sebaran sumber gempa. Gunung api yang berada di Indonesia berjumlah 129 dan 13% dari gunung api aktif dunia berada di negara kita.  

Pada hakikatnya gempa tidak pernah membunuh tapi ketidak tahuan, ketidak mau tahuan dan ketidak ingin tahuan bisa menyebabkan kita terbunuh.  Ketidak tahuan tentang gempa akan membuat kita tidak merasakan getaran dan atau goyangan sehingga saat terjadi gempa kita tidak melakukan respon segera tetapi setelah banyak yang runtuh baru bergerak menghindar. Respon yang terlambat ini akan berakibat terjadi kepanikan karena tidak berjalannya pikiran normal dan kalau yang tidak tahu jumlahnya banyak maka terjadi kepanikan massal (chaos). Ketidak tahuan juga menyebabkan kebingungan sehingga mempercayai isu-isu dan ramalan yang biasanya berkembang bersamaan dengan munculnya bencana. Faktor ketidak mau tahuan muncul setelah jumlah penduduk semakin banyak dan kemiskinan juga semakin banyak sehingga muncul masyarakat yang tidak meperdulikan keadaan sekitar.  Gempa (lindu) akan menyebabkan hancurnya bangunan-bangunan dan infrastruktur lainnya. Ini akan memicu longsor, likuifaksi, dan gelombang pasang tsunami. 

Tsunami Akibat Gempa Tektonik dengan persyaratan bila gempa dengan patahan vertikal, patahan naik maupun turun (lebih dari beberapa meter secara mendadak dan vertikal), jika gempanya berkekuatan lebih dari 6,5 SR, dan pusat gempa berada pada kedalaman kurang 60 km dari dasar laut. Sampai kini, hampir mustahil untuk segera mengetahui apakah gempa tersebut menghasilkan patahan vertikal (naik atau turun) maupun horizontal. 

Penyebab tsunami yang kedua terjadinya tsunami adalah adanya longsor besar yang disebabkan oleh gempa, kegiatan gunung berapi, atau longsor di dasar laut. Pada 1972 terjadi longsor besar di Gunung Maeyama yang disebabkan oleh gempa yang dipicu dari meledaknya gunung berapi Unzen. Sebuah gelombang tsunami dapat saja ditimbulkan oleh sebuah tanah longsor (land slide) dari atas permukaan laut (sea level). Longsoran itu lalu masuk kedalam laut. Land slide ini dapat terjadi ketika lereng atau gundukan sedimen menjadi terlalu curam dan materialnya jatuh akibat gaya tarik gravitasi. Bisa jadi longsoran itu terjadi akibat angin topan, gempa bumi, hujan, atau deposisi material yang terus-menerus. Gelombang tsunami di Grand Banks, Newfoundland  pada 1929 terjadi akibat landslide bawah laut yang sangat hebat di bawah lereng benua (continental slope).
 
Insiden paling menakutkan adalah landslide pada 9 Juli 1958 di Teluk Alaska. Ketika itu cuaca pada malam hari begitu cerah, hanya beberapa gumpalan awan berserakan di langit. Matahari tampak bersinar hingga pukul 10 malam. Jarak pandang ke seberang teluk sangat jelas. Hanya dua menit lebih sedikit usai gempa bumi, terdengar sebuah ledakan yang memekakkan telinga. Bill Swanson melihat ke arah atas teluk. Balok-balok es besar itu berjatuhan ke dalam air. 

Penyebab tsunami berasal dari meletusnya gunung berapi. Fenomena ini memang jarang terjadi. Namun dampak dari tsunami demikian juga tak kalah serunya. Desa-desa, pulau-pulau, dan bahkan seluruh penduduk musnah akibat letusan gunung berapi. Lebih dari itu, semua korban jiwa akibat letusan gunung-gunung berapi, hampir seperempatnya tewas tergulung ombak tsunami. Gelombang tsunami dari letusan gunung krakatau misalnya, telah mengakibatkan begitu banyak korban jiwa sampai sejauh 120 km, lebih jauh ketimbang dampak dari letusan gunung berapinya(aliran lavanya). Berdasarkan catatan sejarah, didunia sedikitnya 92 tsunami besar dihasilkan oleh letusan gunung berapi. 
Gelombang tsunami vulkanik yang terbesar dalam sejarah adalah pada 1883 ketika Gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda meletus. Seperti diketahui Kepulauan Indonesia merupakan salah satu zona yang paling aktif di bumi. Berbagai gempa bumi besar umumnya berasal di Palung Jawa (the java trench). Letusan Krakatau sangat mencengangkan.

SMONG bisa menyelamatkan

Kita bisa melihat film tsunami Aceh 2004 dan tsunami Sendai 2011 terasa miris dan rasanya menjadi pesimis bisa terhindar dari amukan tsunami. Pada kenyataanya banyak masyarakat mengembangkan sisitem peringatan dini berdasarkan sejarah tsunami yang telah menerjang mereka. Ada contoh keberhasilan komunitas yang dikembangkan masyarakat Pulau Simelue Aceh, yang aktif dan selalu belajar dari kejadian gempa dan tsunami yang pernah terjadi dan mengembangkan sistem deteksi dini dengan teriakan semong yang berarti air laut surut dan semua orang harus segera lari menuju kebukit. 

Istilah ini selalu disosialisasikan dengan cara menjadi dongeng legenda oleh tokoh masyarakat setempat secara turun temurun sehingga istilah ini jadi melekat dan membudaya dihati setiap penduduk P Simelue. Istilah smong ini dikembangkan sejak tahun 1900 dan istilah ini pula yang menyelamatkan hampir seluruh rakyat P Simelue dari amukan bencana tsunami 26 Desember 2004 padahal secara geografis letaknya sangat dekat dengan pusat gempa. Masyarakat yang berasal dari P Simelue dan bekerja di sepanjang pantai barat Sumatra menjadi pahlawan karena menyelamtakan banyak orang dengan menyuruh dan memaksa orang segera mengungsi menuju tempat yang tinggi begitu melihat air laut surut.


Rabu, 17 November 2021

Fakta Ilmiah Ikan 'Pertanda Gempa dalam laut* QARFISH, sama dgn binatang yg hidup di lereng gunung Api, sbg petunjuk kearifam lokal bakal terjadi erupsi gunung api

Ditulis dan di tuang ulang 
Oleh : Ibrahim Da Silva 
dari berbagai penelitian ilmiah para pakar kegempaan bawah laut


4 Fakta Ilmiah Oarfish, Ikan 'Pertanda' Gempa 
Ditemukannya seekor oarfish di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada beberapa hari terakhir menimbulkan tanda tanya besar bagi sebagian orang.
Kabarnya, jika ikan yang jarang terlihat itu suatu saat muncul ke permukaan dan ditemukan oleh manusia, maka kemunculannya merupakan pertanda bencana gempa. Benarkah?
Sejumlah komunitas akademik menilai bahwa mitos itu ada benarnya. Mengingat habitat oarfish yang berada di laut sedalam 1.000 meter memungkinkannya peka terhadap pergerakan lempeng Bumi di dasar laut.
Ditambah, mungkin saja ikan itu mampu mendeteksi dini tumbukan lempeng di dasar laut yang dapat menjadi sebab-musabab gempa.
Menurut riwayat, seminggu sebelum gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter dan tsunami besar melanda pantai timur Jepang pada 11 Maret 2011, ditemukan banyak oarfish yang naik ke daratan pantai Jepang dan sebagian tersangkut di jaring nelayan.
Tak hanya itu, ilmuwan juga menilai bahwa oarfish bertanggung jawab atas beberapa legenda tentang monster ular laut di sejumlah kebudayaan manusia.
Mitos atau bukan, berikut empat fakta ilmiah tentang oarfish yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber.


1. Hidup di Zona Perairan Pelagik

Zona pelagik merupakan kawasan laut dengan rerata kedalaman 3,68 km hingga maksimum 11 km dan terbagi menjadi lima sub-zona. Lima sub-zona itu adalah epipelagik (0-200 m), mesopelagik (200-1.000 m), batipelagik (1.000-4.000 m), abisopelagik (4.000-dasar laut), dan hadopelagik (dasar laut).
Karena biasa hidup di lautan dalam, oarfish menjadi salah satu ikan yang sulit ditangkap dan membuatnya menjadi sulit diteliti. Hanya ada sejumlah penangkapan dan penampakan yang dilaporkan tentang oarfish.
Diduga, karena biasa hidup di perairan dasar laut yang dekat dengan lempeng Bumi, oarfish 'sensitif' terhadap aktivitas yang mampu memicu datangnya gempa. 

2. Berasal dari Ordo Lampiformes

Ordo Lampiformes adalah jenis ikan bersirip kipas (ray-finned fish). Lampiformes merupakan ordo yang mencakup sekitar 96 persen jenis ikan yang ada di lautan.
Sirip kipas dan sirip panggul (pelvic fin) merupakan organ tubuh yang digunakan oleh oarfish untuk berenang. Ordo tersebut banyak hidup di laut dengan kedalaman 100 hingga 1.000 meter, menjadikan ikan ordo lampiformes juga berjenis pelagik.
Ikan-ikan yang berasal dari ordo ini juga memiliki karakteristik berkulit cerah. Dan salah satu genus oarfish, Regalecus, mampu memiliki kulit berwarna kemerah-merahan.

3. Terbagi Menjadi Dua Genus
Regalecidae, nama familia oarfish, terbagi menjadi dua genus, yakni Agrostichthys dan Regalecus.
Saat ini, Agrostichthys memiliki spesies bernama Agrostichthys parkeri atau disebut sebagai Streamer fish. Spesies ini merupakan jenis oarfish yang biasa hidup di samudera bagian selatan Bumi dan mampu hidup berkembang hingga sepanjang 3 meter.
Sementara itu Regalecus memiliki spesies bernama Regalecus glesne atau dikenal sebagai oarfish raksasa. Spesies ini hidup di kawasan perairan yang beragam, mengikuti sumber makanan yang ada.
SpesiesRegalecus glesne diyakini bertanggung jawab atas mencuatnya mitos tentang ular laut (sea serpent). Salah satu yang berukuran besar pernah ditangkap pada 1996 oleh taruna Navy SEALs AS. Hasil pengukuran atas tangkapan pada 1996 menunjukkan bahwa spesies Regalecus glesne mampu berkembang hingga sepanjang 7 meter lebih.
4. Ekologi, Riwayat Hidup, dan Perilaku
 
Oarfish dilaporkan sebagai ikan soliter, atau biasa hidup sendiri. Beberapa genus, seperti Regalecus, yang berusia dewasa mampu berkembang hingga sepanjang 1 - 7 meter.
Menurut sejumlah laporan penampakan, oarfish tersebar di sejumlah kawasan perairan, termasuk juga di wilayah kutub hingga di laut tropis. Persebaran itu dipengaruhi oleh sumber makanan yang tersedia. Karena, oarfish cenderung hidup di tempat yang memiliki ketersediaan makanan yang mumpuni.
Makanan oarfish beragam, mulai dari zooplankton, udang, krustasea kecil, ubur-ubur, dan cumi.

Ikan 'Pertanda' Gempa?

Penemuan oarfish kerap diasosiasikan dengan pertanda gempa bumi yang akan datang. Pada 2013, dua Oarfish raksasa sempat ditemukan di pantai California, Amerika Serikat.
Sebagian pengguna internet pada waktu itu mengaitkannya dengan pertanda gempa. Terutama terkait mitos di Jepang yang mengaitkan penampakan oarfish yang langka dengan aktivitas tektonik.
Apalagi, California beberapa kali diguncang lindu hebat. Misalnya pada Rabu, 18 April 1906, gempa dengan kekuatan hampir 8 Skala Richter mengguncang San Francisco, California, dan pantai California Utara. Dipicu pergeseran lempeng San Andreas.Puluhan ribu bangunan hancur, kebakaran tak terkendali, ribuan orang tewas. Diperkirakan setidaknya 3.000 nyawa melayang.
Juga gempa bumi berkekuatan 7,2 Skala Richter di Baja, California pada Minggu, 4 April 2010. Setidaknya dua orang tewas dan 100 orang terluka dalam musibah itu.
Seminggu sebelum gempa dan tsunami yang menerjang pantai timur Jepang pada 11 Maret 2011 silam, sekelompok oarfish ditemukan terdampar di pantai Negeri Sakura. Beberapa tersangkut di jaring nelayan.
Sudah lama diyakini penduduk Jepang, oarfish yang berenang ke permukaan--dari dasar laut yang dalam--adalah pertanda datangnya gempa bumi.
Laman The Telegraph juga pernah memuat artikel tentang oarfish yang muncul ke permukaan sebelum terjadi gempa besar di Chile dan Haiti pada 2010 silam.
Namun, para ilmuwan masih skeptis dengan anggapan bahwa oarfish adalah petanda gempa.
"Mungkin itu hanya kebetulan belaka," kata Rick Feeney, dari Natural History Museum of Los Angeles County, seperti Liputan6.com kutip dariCBS, 21 Oktober 2013.
Apalagi, tambah dia, empat penampakan oarfish telah dilaporkan sejak 2010 dari selatan Central Coast, termasuk Malibu pada 2010 dan Lompoc pada 2011.
"Kami pikir, ikan-ikan itu terdampar di pantai dan mati karena mengalami tekanan tertentu, yang belum kita pahami," kata Feeney, menambahkan oarfish bisa jadi kelaparan atau mengalami disorientasi.

Sabtu, 06 November 2021

JEJAK TSUNAMI RAKSASA DI TEMUKAN DI SELATAN,, Berapa lamakah durasi aktifnya sesar pur a ini...? dan kapan ..?

Ekspedisi Palu-Koro segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini adalah upaya pengurangan risiko bencana (PRB) di wilayah Sulawesi Tengah yang menurut ahli geologi terancam gempa dan tsunami besar karena adanya beberapa sesar aktif di sana. Ekspedisi ini tidak akan berhenti di wilayah ini, karena ada lebih dari 200 sesar aktif di Indonesia.

Wilayah pantai selatan pulau Jawa juga salah satu yang terancam gempa dan tsunami besar. Wilayah Lebak menurut beberapa penelitian paleotsunami pernah dilanda tsunami besar ratusan tahun lalu. Meski demikian tidak ada catatan tertulis berupa manuskrip kuno tentang tsunami besar ini.


 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah di antara yang pernah melakukan penelitian itu.


Para peneliti telah menemukan deposit tsunami di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, dan Cilacap, Jawa Tengah. Deposit ini diduga berasal dari tsunami pada 1867. Deposit dibawa tsunami diperkuat dengan adanya mikroorganisme dari lingkungan laut dalam di endapan ini.

( Kutip dari Yan Rizal, geolog dari ITB (Kompas). 


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), juga menemukan jejak tsunami yang diduga terjadi sekitar 400 tahun lalu. Deposit terduga tsunami yang ditemukan di Lebak menunjukkan umur 331 tahun dan 293 tahun dengan toleransi 24 tahun. Tsunami diperkirakan terjadi sekitar tahun 1685 dan 1723. (  di kutip dari Eko Yulianto. ahli paleotsunami dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) )


Katalog Wichman memang mencatat adanya gempa pada 5 Januari 1699. Wichman menyebutkan, gempa ini memicu kerusakan hebat di Jakarta hingga Banten, bahkan memicu terjadinya longsor di Gunung Salak dan beberapa wilayah lain. Meski demikian gempa ini diduga bukan gempa darat, namun gempa ini nampaknya terjadi di zona subduksi.

Hasil dari beberapa penelitian ini telah diseminarkan dan ditulis oleh beberapa media besar, termasuk juga oleh National Geographic.

Selama sepuluh tahun terakhir,  para ahli mencari deposit tsunami di selatan Jawa untuk mendukung teori tentang keberadaan tsunami di kawasan tersebut. Dari penelitiannya di Sungai Cikembulan, Pangandaran, Jawa Barat, 

Telah di temukan empat lapisan pasir yang diduga menjadi penanda keberulangan tsunami di kawasan ini.

Salah satu lapisan pasir cukup tebal, yang menunjukkan bahwa skala tsunaminya sangat besar. Dalam lapisan itu terdapat cangkang kerang Foraminifera yang menguatkan dugaan bahwa endapan ini berasal dari laut yang terbawa saat tsunami. Setelah dilakukan penanggalan, lapisan itu diduga akibat tsunami sekitar 400 tahun lalu. Itu berarti tsunami terjadi sekitar tahun 1600 atau abad ke-17 (National Geographic).


Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan, bahwa pemahaman masyarakat dan aparat pemerintah tentang kerentanan bencana gempa dan tsunami di Indonesia masih minim.  Ini tentu menjadi tantangan dalam upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana. Padahal, dari katalog tsunami yang disusun BMKG, tercatat 230 kejadian tsunami yang pernah terjadi di Indonesia.


Dituang dan di tulis Ulang oleh 

Ibrahim Da Silva

Nara Sumber :

1. LIPI

2. BMKG

3.IABI

4. YAN RIZAL 

5. EKO YULIANTO

6. DARYONO


Sabtu, 25 September 2021

GEMPA YG PUNYA DAYA RUSAK YG KUAT YG DENGAN MEKANISME GESER ( STRIKE - SLIP FAULT ) sangat menarik untuk dicermati

*Gempa Kuat M5,9 Guncang Mansfield Australia Dipicu Sesar Aktif*

Gempa berkekuatan 5,9 terjadi pada pagi hari Rabu 22 September 2021 pukul 7.15.53 WIB dengan pusat gempa di dekat Mansfield, Victoria. 

Gempa kerak dangkal (shallow cruatal earthquake)  ini dilaporkan mengguncang wilayah yang sangat luas di bagian Tenggara Benua Australia.

Episenter gempa ini terletak pada koordinat 146,35 Bujur Timur dan  37.49 Lintang Selatan tepatnya di darat tepatnya sebelah selatan Kota Mansfield dengan kedalaman 10 km.

Peta dampak guncangan gempa (ShakeMap) menunjukkan bahwa guncangan gempa mencapai Melbourne bagian timur bahkan hingga di Canberra.

Gempa ini dilaporkan banyak menimbulkan kerusakan di Kota Woods Point termasuk di pinggiran kota Melbourne. 

Hasil monitoring menunjukkan adanya beberapa aktivitas gempa susulan (aftershocks) pasca terjadinya gempa utama (mainshock).

Gempa ini adalah 
yang terbesar yang pernah terjadi di Victoria dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.

Aktivitas gempa kuat dengan mekanisme geser (strike-slip fault) ini sangat menarik untuk dicermati karena Australia pada umumnya adalah benua yang stabil.  Tapi bagaimanapun lempeng benua pun dapat mengalami tekanan tektonik dari lempeng tektonik lainnya sehingga dapat mereaktivasi jalur sesar aktif.

Gempa yang terjadi hari ini menjadi bukti bahwa di wilayah timur laut Melbourne ternyata terdapat jalur sesar aktif (active fault) yang harus diwaspadai, yaitu zona patahan dekat Cagar Alam Gunung Skene.

Dugaan kuat bahwa akumulasi energi tektonik pemicu gempa ini berkaitan dengan dorongan Lempeng Pasifik yang menekan bagian Australia tenggara.

Jumat, 23 Juli 2021

INISIASI GEOPARK GUNUNG PENANGGUNGAN

INISIASI GEOPARK GUNUNG PENANGGUNGAN

G Penanggungan terletak di antara Kabupaten Mojokerto (bagian barat) dan Kabupaten Pasuruan (bagian timur), Provinsi Jawa Timur. 

Gn. Penanggungan puncaknya di  ketinggian 1,653 mdpl dan dikeilingi oleh delapan kerucut-kerucut yaitu Gunung Wangi (987 mdpl, 
sisi tenggara), Gunung Bendo (1015 mdpl, sisi selatan), Gunung Sarahklapa (1235 mdpl, sisi barat daya), Gunung Jambi (745 mdpl, sisi barat), Gunung Bekel (1260 mdpl, sisi barat laut), Gunung Genting (588 mdpl, sisi utara), Gunung Gajahmungkur (1089 mdpl, sisi timur laut), dan Gunung Kemuncup (1238 mdpl, sisi timur).

Keberadaan gunung-gunung memiliki pengaruh tersendiri terhadap kebudayaan masyarakat religi di Indonesia, hal ini dapat terlihat dari bagaimana cara masyarakat Indonesia memperlakukan sebuah gunung. 

Peninggalan kepurbakalaan berbentuk candi terletak di kaki gunung sampai ke puncak gunung, menjadi sebuah bukti bahwa gunung mendapatkan tempat yang terhormat serta dianggap suci, 
seperti G.Penanggungan. 

Berdasarkan prasasti Cunggrang bertarikh 929 Masehi yang isi situ di daerah Gempol Pasuruan merupakan sumber data tekstual yang menyebut nama Pawitra’, yakni nama arkhais untuk sebuah ‘gunung suci. Toponimi ‘Pawitra’ adalah sebutan bagi gunung ini oleh warga yang bermukim di lembah sisi utara. 

Adapun bagi warga yang tinggal di sisi selatannya, menyebut ‘Penanggungan’. G.Penanggungan dikenal juga dengan gunung seribu candi karena banyaknya peninggaln candi disekeliling gunung. Kondisi candi candi sebagian ada yang rusak dan beberapa masih baik. 

Secara geologis saat terbentukanya G.Penanggungan dapat dikategorikan aktif sebab banyak kerucut parasit di sekelilingnya. 

 Kawasan G. Penanggungan tersusun atas  breksi gunung api, lava, tuf, breksi tufan, aglomerat, dan lahar. Keterdapatan dari litologi tersebut, dapat menyusun lapisan suatu sistem hidrogeologi dan ciri fisik tersendiri yang kemampuannya  berpengaruh 
dalam menyimpan air tanah. Sistem akuifer ruang antar butir, sistem akuifer rekahan, dan sistem akuifer antar butir dan rekahan. 
Daerah  imbuhan terdapat pada puncak G.Penanggungan hingga lereng bagian bawah.
sedangkan daerah lepasan berada di sekeliling lereng yang ditandai muncunya mata air atau sumber air. 

Hubungan alam geologi dan budaya sudah mulai muncul abad X atau tepatnya tahun 977 Masehi yang terpahat dengan angka tahun 889 Saka di Pertirtaan Jotolundo yang terletak disisik barat penanggungan.  

Situs dibangun oleh salah seorang raja Kerajaan Medang periode Mataram Kuno dari Wangsa Isyana di Jawa Timur. Raja saat itu berinisiatip membangunan candi untuk menangkap mata air kemudian  menjadikannya taman air yang sedap dipandang dengan harapan tidak ada yang menganggu atau merusak taman air tersebut.  

Struktur bangunan petirtaan awalnyanya terdiri dari empat tingkat (Jolo = air, tundo = berundak.). Sekarang hanya tersisa dua tingkat, bagian kaki petirtaan terhampar kolam luas. Sedangkan bagian paling atas, berupa berbatuan berbentuk silinder dengan sembilan lubang yang memancurkan air. 

Bersama masyarakat sekitar membangun semacam tandon air agar terdistribusi merata baik untuk air minum maupun persawahan yang dikenal dengan subak. 
Untuk menunjukkan rasa syukur terhadap Patirtan Jolotundo, seluruh desa dan desa di bawahnya bersama ke mata air untuk berdoa. Sumber air sangat vital bagi mereka dan menjadikan tempat itu menjadi tempat suci. Patirtan Jolotundo masih terpelihara dengan baik dan masih keluar airnya. Status KERAMAT atas sumber air ini berhasil menyelamatkan sampai sekarang.

Sedangkan di bagian sisi timur juga, dibuat patirtan untuk menangkap mata air dan dikenal dengan Patirtan Belahan (Sumbertetek) yang menunjukkan hubung kait dengan geologi. Berdasarkan ditemukannya "Sengkalan Memet" atau gambar/relief yang bermakna angka (tahun) tentang raksasa makan bulan. Ini berarti Candra atau Bulan bernilai 1, dimangsa atau digigit (dalam bahasa Jawa Kuna: "sinahut") bernilai 3, sedangkan Kala Rau (Rahu/Rau adalah satu dari 9 planet yang dikenal dalam astronomi Hindu) bernilai 9. Jadi, ungkapan tersebut membentuk angka 1-3-9, dalam candra sengkala dibalik menjadi 931 (Saka). Jadi, Patirtan Belahan itu dulu dibangun atau pernah direstorasi pada tahun 931 Saka (1009 Masehi).

Banyak yang harus disampaikan, akan sangat senang sambil berdikusi lewat WEINAR #1 tersebut pada hari Sabtu, 28 November 2020 Jam 09.00-12.00. Kita tunggu partisipasi aktifnya.

Sabtu, 03 April 2021

ASMARAKU TERPAUT DALAM SALAM SATU ASPAL

*ASMARAKU TERPAUT  DALAM SALAM SATU ASPAL*

  NALIKA bus Suroboyo - Malang -Blitar,  mlebu  terminal Blitar,  banjur mandeg. Langsung diserbu tukang ojek.
     "Ojek, Pake ?"
     Aku noleh. Saeba kagetku jebule sing nawani bocah wadon umur sekitar 30 tahunan. Dheweke nggawe jaket kulit warna coklat, ngepres. Ngono isih ditambahi sal biru sing nggubet ing gulune. Dedege sedheng, bocah wadon kuwi dhuwure udakara 160-an senti. Kanthi ngganggo clana jeans ireng tampilane katon pantes banget.
"Kula betakaken nggih, Pak ...., " clathune banjur ngangkat karton wadah jajan lan buwah gawanku, age-age wanita kuwi marani  _N' MAX_ sing diparkir nang mgisor uwit.
      "Endi tukange ojek, Mbak ?" takonku.
      "Nggih kula piyambak lho, Pak"
      "Hah ??"
      "Wonten menapa, Pak ?" 
      Aku meneng. Mesthi wae semu gumun. Racake tukang ojek ki priyayi kakung. Iki kok cah wadon, ayu pisan. Pawakane lencir kuning. Nalika bukak maskere sing ngalangi panyawangku, aku mlongo. Lha piye, jebul meh kaya Amanda Manopo, bintang sinetron _Ikatan Cinta._ Jiblles. Ora slewah.
      "Mangga, Pak ...." clathune sing gawe aku gragapan. Dheweke mesem. 
      "Aku tak sing ning ngarep ya, Mbak ?" jareku usul.
       "Hehee ...." bocahe mung mlengeh karo ngulungake kunci kontak lan heleme. 
       "Kakunge tindak ngendi Mbak, kok slirane ngojek dhewe ?" takonku ing sela-selane mesin sepeda montor sing ngleser ana ratan nuju nglegok.  Ora maido montor anyar. 
       "Napa, Pak ?" 
       "Garwane kerja ning ndalem ya,  Mbak ?" takonku setengah nylidhiki. Kok kaya intel, batinku, hehe ....
       "Sampun boten gadhah, Pak ...." 
       " _Innalillahi,_ wis seda, ye ?"
       "Dirayah tiyang sanes ...." jawabe lirih karo ngguyu ning aku isih tengen.
        "Astagfirullah ...."
       "Kersane, ta, Pak, kula trimah. Mbokbilih sampun lakon ...." bacute sajak legawa. 
        "Terus ....slirane karo putrane, ya ?"
     "Dereng gadhah, Pak ...." muni ngono sepeda motore nerak _zebra cross_ nganti njondhil lan dheweke spontan ngrangkul bangkekanku. 
       "Sorry, Mbak, ora weruh, e. " jareku. Bocahe mung ngguyu. 
       Ora krasa wis tekan ngarep ngomahku. 
"Tak aturi pinarak sik, Mbak, ayo dilebokne ngomah barange. "
"Injih, Pak ...." muni ngono karo ngangkat kartonku. Banjur mlebu ana ruang tamu.
'Oh, iya. Asmane sapa, slirane ?"
"Kula DINA, Pak ...."
"Mbak DINA ngersakne unjukan adhem apa anget ?" pitakonku.
"Wadhuh, boten sisah, Pak ...."
"Wis kadhung ki" jareku karo nggawa jus jeruk sing mentas tak jupuk saka kulkas.
"Ayo, diunjuk,
"Injih, Pak .... Ibuk tindak pundi, Pak ?" pitakone. Aku unjal ambegan, sadurunge njawab bloko.
"Ibu wis kapundhut, wis meh nyewu, kok. Aku ya ijen. Anakku telu wis padha mentas, kabeh digawa bojone dhewe-dhewe. Hehee ...." guyuku sepa.
"Lajeng Bapak taksih ngasta ?"
"Wis pensiun, telung taun kepungkur. Trus slirane yen ngojek ya 'siang-malam' ta, Mbak ?" aku nyoba ngalihne ukara.
"Boten. Namung siyang, Pak ...." ngakune.
" Iya. Kuwi luwih prayoga. Jalaran slirane ki, nyuwun sewu, ayu. Jujur sakjane aku ora lila yen dadi tukang ojek senajan kuwi pegaweyan halal." bacutku.
Dina dhingkluk. Katon rikuh. 
" Wis terus pira ongkose mau ?" punggelku.
" Sakersa, kula dherek ...." jawabe. Aku ndudut lembaran abang saka dompet banjur tak lungne.
"Wah, boten wonten wangsulipun, Pak ...." ucape Dina.
"Wis diasta wae, ora usah disusuki. Minangka simpatiku marang slirane."
"Nanging ...."
" Nanging, ora apa-apa, Mbak DINA ?"
"Kula .... boten sekeca, Pak ...." guneme rikuh. Aku meksa tak kon nampani. DINA, makaping-kaping anggone ngucapake rasa syukur. 
   
               ***

WIWIT kuwi DINA dadi langgananku. Malah kerep tak aturi mapag barang. Yen ora sambang putu, ya lungan njaban kutha.
Sore kuwi udane kaya disok saka langit. Ngandeg anggonku arep lelungan. Kamangka DINA wis ana omahku, njemput. 
"Lajeng kadospundi, Pak ? jawahe sajake deres, 
"Ora apa-apa. Ning kene wae. Ora usah kesusu. Aku seneng yen ketemu sliramu. " jareku apa anane.
DINA mung mlengeh.
"Umpama saiki slirane ora usah ngojek, piye ?" takonku sabanjure.
"Lho, sampun pedamelan kula, lho, Pak ...."
"Bener. Ning kaya-kaya aku ora lila yen slirane ngojek. Aku ...." suaraku kandheg ing gulu, "Aku pengin slirane ana omahku kene ngganteni swargine ibune ...." bacutku jujur.
DINA dhingkluk sawetara. Katon praupane semburat jambon. Banjur dhangak nyawang aku, katon rikuh banget malah kepara kisinan.
"Aja kok jawab saiki Din, iki dudu crita cekak sing ngayawara, utawa wacan instan, ning kasunyatan. Bab ati lan privacy ...." tembungku sareh.
"Injih, Pak .... kula nyuwun wekdal sawetawis njih ? Badhe nglaras manah rumiyin ...."
"Ning aja suwi-suwi ya, jawabe ?"
" Injih, Pak ...."
"Nanging sabisa-bisa jawaben. Yen ora sarujuk, aku ora gela. Tenan, kok ,..."
"Injih. Sembah nuwun njih, Pak, kula Badhe nyuwun pamit rumiyin ...." kandhane. Udane wis terang. Malah srengengene katon semburat. Wis keplorot ana langit kulon.  Ngacik wayah sore ....💪
   
              ***

MEH setengah wulan suwene ora ana kabar saka DINA. Nalika tak hubungi hapene ora aktif. Aku ora gela. Pancene sing kleru aku, kok kaya kebo nantang pasangan, utawa sing pas kaya wong cebol nggayuh lintang. Utawa maneh, gaplek pringkilan .... wong wis tuwèk petakilan, batinku. Hahaaa ....! 
Bubar sholat jama'ah saka langgare Kyai Zaenal Fanani, aku  nyandhak sepeda motor. Kangen putu. Wis sepasar iki ora ketemu, lucune putu kaya gawang-gawang ing mripatku. Honda Vario-150 tak gelak nyuwek bulak Jiwut sing sepi. Apa maneh wayahe wis bakda Ngisyak, mentas udan pisan, sadawane dalan katon samun. Tekan kidul makame BUNG KARNO, aku mandheg, arep tuku jajane putuku dhisik. Senengane 'Silver Quin' lan 'Oreo'. Durung nganti mlebu swalayan krasa hape sing ana kanthong jeans kedher ambal-ambalan. Banjur tak priksa, DINA !.
      "Assalamu'alaikum, Bapak ...."
"Wa'alaikum salam .... slirane ta Cah Ayu ?" 
" Injih, Pak  ..." swarane cemlengking. 'Nyuwun duka lho, Pak .... kula nembe matur samenika ...." 💪
"Iya. Ora dadi apa, DIN. Aku wis krasa yen slirane ora sarujuk. Aku sing nyuwun pangapura ya, DIN ...." jareku apa anane.
"Lho.... lho .... kok Bapak dhawuh ngaten ?"
"Lha piye, ta, Cah Ayu. Rak ya bener ta ?"
"Boten leres !"
"Lire piye ?"
" Kula .... kula ...." durung tutug anggone tilpun kesusu hapene mati. Tak bel bola-bali ora kena. 
"Mbak pulsa 50 ribu ke nomor ini !" uniku menyang kasire swalayan. Nomere DINA.
" Ngapunten Bapak nembe pulsanipun telas. Matur sembah nuwun transferipun pulsa he hee ...."
"Iya, Cah Ayu .... terus piye bacute ...." takonku ora sabar.
'Kula .... kula .... dherek kersanipun Bapak ...." swarane karo nangis.
"Lho, ngapa kok nangis Cah Ayu ....?"
"Kula .... kangen, Pak ...." jawabe. Jawaban sing ringkes. Kanggeku wis cukup sakabehe.
Kutha Blitar wis sepi. Putuku palinga wis babuk. Ning atiku wis ayem. Seneng banget. Nganti ora krasa aku rengeng-rengeng dhewe kaya wong edan.
" _Senajan kowe ngilang ra bisa tak sawang, nanging ning ati tansah kelingan ...._" Heheee .... 

Trus lamat-lamat aku krungu suworo......
mbahkung....mbahkung....wungu mbah....
Tibake putuku nggoyok² awakku

Halaaahhhh,
Tibak'e ngimpi to iki mau.

😭😭😭🤣🤣🤣
Buat PARA OJOL SENG WES USIA LANJUT LAN  DUWE PUTU
- BUKAN OJOL BIASA
-OJOL USIA LANJUT
- OJOL PURNAWIRAWAN 

Jumat, 02 April 2021

WAKTU MANDI JELANG SHOLAT WAJIB 2 WAKTU

Mari Kita ngaji bareng perihal Bab 
Mandi jelang want u sholat wajib 5 waktu.

BAB MANDI SEBELUM SUBUH

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan bunyi kokok ayam jantan di waktu malam, sebagai penanda kebaikan, dgn datangnya Malaikat dan kita dianjurkan berdoa. Ini bagian dari keistimewaan ayam.

Al-Hafidz Ibn Hajar mengatakan,

وللديك خصيصة ليست لغيره من معرفة الوقت الليلي فإنه يقسط أصواته فيها تقسيطا لا يكاد يتفاوت ويوالي صياحه قبل الفجر وبعده لا يكاد يخطئ سواء أطال الليل أم قصر ومن ثم أفتى بعض الشافعية باعتماد الديك المجرب في الوقت

Ayam jantan memiliki keistimewaan yg tidak dimiliki binatang lain, yaitu mengetahui perubahan waktu di malam hari. Dia berkokok di waktu yg tepat dan tidak pernah ketinggalan. Dia berkokok sebelum subuh dan sesudah subuh, hampir tidak pernah meleset. Baik malamnya panjang atau pendek. Karena itulah, sebagian syafiiyah mefatwakan untuk mengacu kepada ayam jantan yg sudah terbukti, dalam menentukan waktu. (Fathul Bari, 6/353).

Sabda beliau, ‘ayam mengingatkan (orang) untuk shalat’ bukan maksudnya dia bersuara, ‘shalat..shalat..’ atau ‘waktunya shalat…’ namun maknanya bahwa kebiasaan ayam berkokok ketika terbit fajar dan ketika tergelincir matahari. Fitrah yg Allah berikan kepadanya. (kitab Fathul Bari, 6/353).

Doa Ketika Dengar Ayam Berkokok

Kokok ayam adalah suara yg paling disukai Allah . Suara kokok ayam menandai turunnya malaikat membawa rahmat-Nya. Ketika berkokok, konon ayam mengucapkan, “Lâ ilâha illallâh”. Karenanya doa ini dianjurkan untuk dibaca saat ayam berkokok.

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Lâ ilâha illallâh. Allâhumma innî as’aluka min fadhlika.

Artinya, “Tiada tuhan yang disembah selain Allah. Hai Tuhanku, aku meminta kepada-Mu sebagian dari kemurahan-Mu,” 
-------

Sedang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam setiap pagi hari memanjatkan doa untuk umatnya.

 اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

“Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka.” (HR. Tirmidzi).

Artinya, pagi bukan saatnya untuk berleyeh2, apalagi kembali pulas mendengkur. Oleh sebab itu, mesti ada niat dan ikhtiyar kuat dlm diri agar kita tdk termasuk umat Islam yg kehilangan berkah, justru di awal suatu hari bermula.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.”
------

Manfaat Mandi Sebelum Subuh 

Keistimewaan mandi fajar yaitu mandi pada pagi hari sebelum adzan subuh yg banyak sekali orang tidak mengetahuinya. Sebenarnya banyak sekali kelakuan di saat2 tertentu dalam islam, namun kita tidak mengetahui bahwa itu banyak khasiat dan manfaatnya bagi kita. Diantaranya ialah Mandi diwaktu terbit fajar (sekitar pukul 4 pagi) waktu istimewa.

Para Nabi dan Rasul adalah manusia mulia yg senantiasa menghidupkan waktu sepertiga malam sampai fajar. Untuk itu mereka adalah manusia yg paling sehat dibanding umatnya. Keteladanan ini diikuti para tabiin, tabiut tabiin dan salafush shalih. Mereka meraih kesehatan dengan banyak mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, dan Insya Allah termasuk kebiasaan mandi dikala fajar.

Syaikh Dr. Abdul Hamid Dayyat dari Universitas Kairo, Mesir menjelaskan maanfat kesehatan yg diperoleh orang dgn bangun pagi banyak sekali. Diantaranya, gas O3 diudara sangat melimpah saat fajar, kemudian berkurang sedikit demi sedikit, hinnga habis ketika matahari terbenam. Gas O3 mempunyai pengaruh yg positif pada urat saraf, mengaktifkan kerja otak dan tulang. Ketika seseorang menghirup udara fajar yg dinamakan udara pagi, dia merasakan kenikmatan dan kesegaran tiada taranya diwaktu manapun, baik siang atau malam.

Bagi kalian yg senantiasa melakukan mandi fajar dgn kontinyu/istiqamah/rutin, akan mendapatkan beberapa faedahnya antara lain :

1.Tidak terkena penyakit Ain (sakit, demam,pilek dan lain sebagainya).
2.Tidak akan terkena sihir, guna2, santet baik dari Jin maupun ulah manusia.
3.Badan akan sehat selalu.
4.Wajahnya bercahaya.
5.Doanya mudah dikabulkan Allah
6.Sukar di do’akan jahat oleh orang lain (seperti di sumpahi, maka akan berbalik kepada yg menyumpahinya).
7.Mengawetkan daya tahan mata, tidak mudah rabun.
8.Belum lagi khasiat lainnya

--------

Hasil penelitian yg dirilis oleh situs informasi dan konsultasi kesehatan,, menyatakan ada 3 waktu yg seharusnya dihindari kebiasaan seseorang untuk mandi, Berbahaya!! Bahkan bisa menyebabkan kematian mendadak. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Jangan Mandi 30 Menit Setelah Shalat Ashar

Pada waktu tersebut kondisi darah dalam tubuh sedang panas, sehingga jika kita memaksakan diri untuk mandi, maka bisa mengakibatkan rasa lelah dan letih yg berlebihan.

2. Jangan Mandi Setelah Maghrib

Pada waktu maghrib antara pukul 18.00 – 19.00 juga dilarang, dikarenakan kondisi jantung kita pada waktu itu sangat melemah. Selain itu, mandi pada waktu tersebut juga meningkatkan resiko penyakit paru-paru basah.

3. Jangan Mandi Setelah Waktu Isya Sampai Jam 12 Malam

Setelah waktu isya, merupakan waktu dimana jantung kita butuh beristirahat. Mandi pada saat itu akan menyebabkan kerusakan jantung permanen jika kita lakukan secara terus menerus. Selain itu, mandi pada waktu setelah isya bisa mengakibatkan penyakit reumatik.

Jika anda memang tak memiliki waktu yg tepat untuk mandi, berikut ini adalah waktu alternatif yg dianjurkan untuk mandi.

Waktu yg direkomendasikan ini sudah pasti mengandung manfaat untuk tubuh.

1. Mandi di Waktu Subuh atau Sebelum Subuh

Mandi sebelum subuh sangat dianjurkan, karena mengandung ozon dalam air lebih tinggi sehingga membuat badan lebih segar dan lebih awet muda. Rasululah selalu melakukan mandi sebelum subuh, karena mandi di waktu ini akan menguatkan daya tahan tubuh.

2. Mandi di Waktu Ashar

Mandi pada waktu ashar atau sekitar pukul 15.00 akan membuat tubuh anda lebih segar. Selain itu, mandi pada waktu ashar juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak akan mudah terkena penyakit.  Demikian, silahkan di share ke yang lain agar bermanfaat.

Manfaat Mandi Di Sepertiga Akhir Malam 

Mandi di sepertiga akhir malam sebelum memulai rangkaian qiyamullail. Jika ditinjau dari kesehatan dan penelitian kesehatan ternyata memiliki manfaat yg sangat besar. Mandi yang biasa kita lakukan pada pagi hari memang memiliki pengaruh besar untuk memulai aktifitas setelah tubuh menyisakan lelah setelah berjam2 tidur di malam hari. Rasa kantuk tentunya tak mudah hilang hanya dgn berwudlu atau cuci muka. Tubuh akan terasa segar dan bersemangat untuk memulai aktivitas setelah mendapat siraman air dingin menyegarkan.

والله اعلم باالصواب

Sabtu, 13 Maret 2021

*ASTEROID 231937 (2001 FO32) KELAS APOLLO KECIL MELINTAS DEKAT BUMI*

• 231937 (2001 FO32) adalah asteroid kecil yang orbitnya melintasi orbit bumi. NASA JPL telah mengklasifikasikan 2001 FO32 sebagai "Asteroid Berpotensi Berbahaya" karena prediksi jarak dekat dengan Bumi.

• 2001 FO32 mengorbit matahari setiap 810 hari (2,22 tahun), datang sedekat 0,30 SA dan mencapai sejauh 3,11 SA dari matahari. Orbitnya sangat elips. Berdasarkan kecerahan dan cara itu memantulkan cahaya, 2001 FO32 adalah mungkin antara 0,767-1,714 kilometer dengan diameter, membuatnya lebih besar dari ~ 97% dari asteroid tapi kecil dibandingkan dengan asteroid besar, sangat kira-kira sebanding dengan ukuran Jembatan Golden Gate.

• Orbit FO32 2001 adalah 0,00 AU dari orbit Bumi pada titik terdekatnya. Artinya orbitnya relatif dekat dengan orbit Bumi.

• 2001 FO32 memiliki 5 pendekatan dekat yang diprediksi dalam beberapa dekade mendatang:

Tanggal <> Jarak dari Bumi (km) <> Kecepatan (km / s)
• 21 Maret 2021 <> 2.016.424 <> 34.413
• 22 Maret 2052 <> 2.833.045 <> 33.529
• 23 Maret 2103 <> 3.160.482 <> 34.445
• 25 Maret 2134 <> 7.158.683 <> 32.788
• 20 Maret 2185 <> 11.442.461 <> 35.851

••Pengamatan Orbit FO32 2001 ditentukan oleh pengamatan sejak 23 Maret 2001. Terakhir secara resmi diamati pada 26 Februari 2021. Pusat Planet Kecil IAU mencatat 190 pengamatan yang digunakan untuk menentukan orbitnya.

*Disalin :*
*Gus Brohem*
*Sumber dari :*
*https://www.spacereference.org/asteroid/231937-2001-fo32*

*PENTINGKAN AKHIRATMU KARENA DUNIA INI BUKANLAH APA APA*

🔘


*PENTINGKAN AKHIRATMU KARENA DUNIA INI BUKANLAH APA APA*

Syeikh Utsaimin rahimahullah mengatakan: 

"Seorang yang cerdas, 
apabila dia membaca Qur'an dan berusaha menghayati nya, dia akan tahu nilai dunia ini, bahwa dunia ini bukanlah apa apa, bahwa dunia ini ladang untuk akherat, maka lihatlah apa yang telah kau tanam di dunia ini untuk akheratmu."

"Jika engkau telah menanam kebaikan, maka berbahagia lah dengan hasil panen yang akan membuatmu ridha."

"Namun bila keadaannya sebaliknya, berarti engkau telah rugi dunia akherat". 
[Syarah Riyadhus Sholihin 3/358]

Arsip Blog